120 likes | 489 Views
Tantangan Globalisasi Neo-liberal dan Birokrasi kita. Makna Globalisasi. Globalisasi sebagai perluasan jaringan interdepensi sehingga meliputi antar-benua. Proses menimbulkan perubahan mendasar dalam politik dunia: Peningkatan kaitan politik padaaras global
E N D
Makna Globalisasi • Globalisasi sebagai perluasan jaringan interdepensi sehingga meliputi antar-benua. • Proses menimbulkan perubahan mendasar dalam politik dunia: • Peningkatan kaitan politik padaaras global • Pemerosotan makna ruang dan waktu lokal sebagai struktur pendukung kehidupan ekonomi • Homogenisasi kehidupan sosial melalui standard, produk dan kultur global.
Dampak Globalisasi • Dampak “decisional”. • Dampak institusional • Dampak distributif • Dampak struktural
Dampak Globalisasi terhadap Keputusan • Globalisasi mengubah "the relative costs and benefits of the policy choices" yang dihadapi oleh para pembuat kebijakan nasional • Globalisasi mempengaruhi peluang & kendala yang dihadapi para aktor ekonomi dan sosial, dan berarti jga preferensi mereka. • Mereka yang bisa memanfaatkan globalisasi dengan memperluas pasar eksternal akan mendukung globalisasi; yang sebaliknya akan menentang.
Dampak Globalisasi terhadap Institusi • Globalisasi bisa mengubah agenda pembuatan keputusan dan pelembagaan yang mendukungnya. Globalisasi membawa isyu-2 dan opsi-2 baru ke dalam proses pembuatan keputusan. Ketika, negara ingin atau dipaksa memilih liberalisasi finansial, mereka harus membentuk lembaga-lembaga supervisi. • Jadi, institusi baru muncul akibat desakan globalisasi.
Dampak Globalisasi terhadap Distribusi • Globalisasi menimbulkan akibat penting thd “penyebaran kekuasaan dan kekayaan di dalam dan di antara negara-negara." • Prediksi memilukan: Munculnya "20:80 society," dimana 20% penduduk menikmati buah globalisasi; sedangkan 80% terpinggirkan. • Dengan begini, globalisasi bisa memperburuk konflik akibat ketimpangan distribusi dan merusah ketenangan sosial.
Dampak Globalisasi terhadap Struktur • Globalisasi “menentukan pola pengorganisasian dan perilaku sosial, ekonomi dan politik” sedemikian rupa sehingga “globalisasi merasuk ke dalam institusi dan proses kerja masyarakat” (Held, et.al.) • Globalisasi memindahkan perimbangan kekuatan sehingga pasar ditaruh di atas negara. • Globalisasi mendorong pergeseran dari “government” ke “governance.”
Cara Lain Memahami Dampak Globalisasi • Ideology • Resources • Management • Competitiveness • Globalization of approach • Globalization of ideas of rights
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional • Ideology • Globalisasi mengungkapkan, mempromosikan dan mengesahkan neo-liberalisme • Menentang belanja publik • Pemberian layanan oleh swasta secara inheren dianggap lebih baik daripada oleh publik • Kompetisi adalah jalan menuju efisiensi • Layanan sosial sebagai komoditi
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional • Resources • Kapasitas untuk mencari pendapatan untuk membiayai kebijakan kesejahteraan umum terkendala. • Management (New Public Management) • Penggunaan pendekatan sektor privat dengan tekanan kuat pada ketrampilan dan teknik manajemen • Tekanan pada output dan “outcomes,” bukan input dan proses. • Kompetisi = cara memperbaiki efektivitas dan efisiensi • Tekanan pada negara untuk menerapkan model kegiatan yang “ramping, kompetitif dan berorientasi-pasar.”
Tantangan Globalisasi terhadap Kebijakan Nasional • Competitiveness • Pengutamaan “persaingan” sebagai resep • Globalization of policy approaches • Kerangka referensi global dan jaringan kebijakan global mempengaruhi pengembangan kebijakan • Satu alat ukur untuk berbagai jenis kebijakan nasional. • Globalization of ideas of rights. • Universalisasi gagasan bahwa rakyat punya hak dan negara harus melayani.
Tiga Seruan Neo-Liberal L P G LIBERALISASI PRIVATISASI GLOBALISASI