110 likes | 326 Views
RINGKASAN EKSEKUTIF Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia RENCANA TATA RUANG. KAWASAN BATAM, BINTAN DAN KARIMUN. Jakarta, Mei 2011 BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL. 1. LATAR BELAKANG 1.1 ALASAN PENYUSUNAN RTR KAWASAN BBK
E N D
RINGKASAN EKSEKUTIF RancanganPeraturanPresidenRepublik Indonesia RENCANA TATA RUANG KAWASAN BATAM, BINTAN DAN KARIMUN Jakarta,Mei 2011 BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL
1. LATAR BELAKANG • 1.1 ALASAN PENYUSUNAN RTR KAWASAN BBK • Alasanpenyusunan RTR Kawasan BBK adalahsebagaiberikut: • Mendorongpercepatanpertumbuhanekonominasional • Perlunyalandasanhukum yang kuatuntukmenegakkankewenangandantugasnasionaldandaerah • Penetapankawasan BBK sebagaiKawasanStrategisNasional, KawasanPerbatasandansebagaiKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas (KPBPB) • 1.2 PERAN DAN FUNGSI RTR KAWASAN BBK • Perandanfungsi RTR KawasanBatam, BintandanKarimun, sebagaiberikut: • Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun berperan sebagai alat operasionalisasi RTRWN dan sebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan di Kawasan BBK. • Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun berfungsi sebagai pedoman untuk: • penyusunanrencanapembangunan di Kawasan BBK. • pemanfaatanruangdanpengendalianpemanfaatanruang di Kawasan BBK. • perwujudanketerpaduan, keterkaitan, dankeseimbanganperkembanganantarwilayahkabupaten/kota, sertakeserasianantarsektor di Kawasan BBK. • penetapanlokasidanfungsiruanguntukinvestasi di Kawasan BBK. • penataanruangwilayahprovinsidankabupaten/kota di Kawasan BBK. • pengelolaan KPBPB Batam, KPBPB Bintan, dan KPBPB Karimun. • perwujudanketerpaduanrencanapengembangankawasan di luarKawasan BBK denganKawasan BBK. RINGKASAN EKSEKUTIF 1
2. PROSES LEGALISASI RINGKASAN EKSEKUTIF 2
3. OUTLINE RAPERPRES RINGKASAN EKSEKUTIF 3
4. TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI RINGKASAN EKSEKUTIF 4
5. STRUKTUR RUANG KAWASAN BBK RINGKASAN EKSEKUTIF 5
6. POLA RUANG KAWASAN BBK RINGKASAN EKSEKUTIF 6
7. ARAHAN PEMANFAATAN RUANG ArahanPemanfaatanRuang 10 LangkahStrategisPengembangan BBK • 1. Pengembangankoridorperdagangandanjasainternasional di Batam (BatuAmpar-BatuAji-Batam Center-Nagoya) • 2. Pengembangankoridorperdagangandanjasainternasional di Bintan (TanjungUban-Bandar Seri Bentan-Senggarang) • 3. Pengembangankoridorperdagangandanjasainternasional di Karimun (Malarko-CBD Tebing) • 4. Pengembangankoridorindustriinternasional di Batam (Kabil-BatuAmpar-MukaKuning-Batam Center-TanjungUncang-Lubuk Baja) • 5. Pengembangankoridorindustriinternasional di Bintan (GalangBatang-LobamMaritim- BintanTimur-DompakDarat) • 6. Pengembangankoridorindustriinternasional di Karimun (Parit Rampak-Tanjung Melolo-Tanjung Penggaru-Tanjung Jepun-Tanjung Sememal-Pasir Panjang-Teluk Lekup) • 7. Pengembangankoridorpariwisatamancanegaradandomestik di Batam (Nongsa-TanjungPinggir-Jodoh-Galang) • 8. Pengembangankoridorpariwisatamancanegaradandomestik di Bintan (Lagoi – Pengunjan-Kuala-Sempang-Trikora) • 9. Pengembangankoridorpariwisatamancanegaradandomestik di Karimun (Pongkar-Tebing-Pelalawan) • 10 PengembanganZonaHankam PemanfaatanruangwilayahBatam, BintandanKarimun →berpedomanpadarencanastrukturruangdanpolaruang PemanfaatanruangwilayahBatam, BintandanKarimundilaksanakanmelaluipenyusunandanpelaksanaanindikasi program utamapemanfaatanruang, sumberpendanaannya, pelaksanakegiatansertawaktupelaksanaan→indikasi program utamapemanfaatanruang Indikasi program : (1) indikasi program utamapemanfaatanruanguntukperwujudanstrukturruang, dan (2) indikasiutama program pemanfaatanruanguntukperwujudanpolaruang RINGKASAN EKSEKUTIF 7
8. ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang Kawasan Batam, Bintan dan Karimun RINGKASAN EKSEKUTIF 8
9. KELEMBAGAAN PERATURAN PERTANGGUNG JAWABAN UU 1/2000; 36/2000; 44/2007 PENGATURAN KPBPB PRESIDEN PP 46/2007; 47/2007; 48/2007; 2/2009; 5/2011; 6/2011 PENETAPAN KPBPB BBK KEUANGAN melaporkan PERPRES/KEPPRES 30/2008; 9/2008; 10/2008; 11/2008 PEMBENTUKAN DN KPBPB OPERASIONALDENAS KPBPB APBN PERATURAN SEKTOR (K/L) PEMBENTUKAN DK BBK OPERASIONALDK BBK APBD PROV. APBD KAB/KOTA PERATURAN DEWAS OPERASIONAL BADAN PENGUSAHAN PEMBENTUKAN BADAN PENGUSAHAAN SUMBER LAIN SUMBER SENDIRI RINGKASAN EKSEKUTIF 9