150 likes | 443 Views
EVALUASI CARA KITA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA. MIFTAHUL JINAN. FENOMENA SAAT INI.
E N D
EVALUASI CARA KITABERKOMUNIKASIDENGAN ORANGTUA MIFTAHUL JINAN
FENOMENA SAAT INI Berbicara dengan orang yang lebih tua sambil mendengarkan musik dengan earphone, mengangkat kaki ketika makan dan berbicara kepada orangtua, tidak menatap mata orang yang diajak bicara, berbicara keras bahkan membentak orang yang lebih tua, mengatakan “aku”-“kamu” bahkan “lo”- “gue” kepada orang yang lebih tua dianggap wajar saat ini
FENOMENA SAAT INI Beberapa diantara generasi tua tersebut akhirnya memilih untuk mengikuti dan membiarkan masalah “ketidaksopanan” itu terjadi dengan alasan terlalu sayang kepada sang anak
EVALUASI MENGAPA Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14)
EVALUASI MENGAPA Keridhoan Allah tergantung pada keridhoan orangtua, dan kemurkaan Allah juga tergantung pada kemurkaan orangtua (Al Hadits)
PELAJARAN AL-QUR’AN Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan-mu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al Isra’ 23)
Sopan santun • Tidak mengatakan “ah” • Tidak menghardik • Mengucapkan ucapan yang baik ADAB - ADAB
PELAJARAN AL-QUR’AN Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (QS. Al-Isra’: 24)
ADAB - ADAB • Merendahkan diri dan hormat • Memberi kasih sayang • Mendo’akan orang tua
PERLU DIHINDARI Di antara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang terhadap kedua orangtuanya; ia mencaci orang lain maka orang itu akan mencaci ayahnya, ia mencaci ibuorang lain maka orang itu akan mencaci ibunya.”
MAGIC WORD Terima kasih | Tolong | MohonMaaf