190 likes | 424 Views
MEMPERTIMBANGKAN PERMOHONAN WAWANCARA. Disampaikan Zainal Arifin Emka. Menilai bobot permohonan. Apa topik atau sudut pandangnya Media mana dan siapa wartawannya Kapan, di mana , dan berapa lama Apa jenis tulisannya: berita, profil, feature atau format tanya jawab
E N D
MEMPERTIMBANGKANPERMOHONANWAWANCARA Disampaikan Zainal Arifin Emka
Menilai bobot permohonan • Apa topik atau sudut pandangnya • Media mana dan siapa wartawannya • Kapan, di mana, dan berapa lama • Apa jenis tulisannya: berita, profil, feature atau format tanya jawab • Bagaimana karakteristik medianya
Berguna jika Anda tahu • Sudut pandang media tentang topik • Seberapa jauh wartawan memahami topik • Bila pernah mengangkat, periksa klipingnya • Seberapa ramah atau kasarnya si wartawan • Siapa khalayak media
Untuk media cetak • Di rubrik apa hasil wawancara dimuat • Apakah akan menghadirkan fotografer • Kapan foto diambil: • Sebelumwawancara, • Saatwawancara, • atau sesudah wawancara
Wawancara untuk radio/televisi • Apakah ditayangkan langsung • Di studio, lewat telepon, di kantor Anda • Ditayangkan utuh atau hanya cuplikan • Berapa lama durasinya • Apa formatnya: panel? Seorang pewawancara dan satu tamu? Dua pewawancara dan satu tamu? Atau dua tamu saling berdebat • Apakah di depan hadirin? Bagaimana mereka diseleksi
Tetapkan aturan main • On the record atau off the record • Wawancara langsung atau rekaman • Ingat! Jangan lakukan ini pada saat wawancara atau sesudahnya. • Itu terlambat • Sebaiknya wawancara tatap muka. Lebih akrab dan lebih berupa percakapan. Anda bisa melihat gerak tubuh lawan bicara Anda
Bila wawancara disetujui(batasi tiga hal utama) • Tugas pranata humas menetapkan: • Tiga hal utama itu apa saja? • Untuk ketiganya siapkan informasi pendukung • Perkirakan pertanyaan dan siapkan jawaban • Siapkan juga topik lainnya
Perjelas dulu • Isu kontrovesial dan topik sensitif • Apa pertanyaan paling sulit • Pikirkan kutipan yang bagus untuk diucapkan • Harus singkat dan tajam. Buat seolah-olah spontan • Anda sebaiknya merekam. Untuk bukti • Kumpulkan masukan terbaru. Jangan sampai tergagap
Saat wawancara berlangsungusahakan Anda pegang kendali • Bicaralah singkat, inti jangan sampai kabur • Gaya bicara harus membuat Anda layak kutip • Tetap fokus pada pesan Anda • Selalu kembali ke tiga hal kunci • Gunakan ungkapan yang mudah dimengerti
Saat wawancara berlangsung • Ajukan bukti, gunakan fakta, data, statistik, anekdot, kutipan, atau cerita • Gambaran “besarnya seperti truk” lebih jelas dibanding: besar sekali • Jangan mengira fakta bicarasendiri. Tidak semua orang bisa paham sebaik Anda. • Tetap positif. Bilapertanyaan negatif, kembali ke pokok • Jangan ucapkan apapun apayang tak ingin Anda dengar atau baca
Saat wawancara berlangsung • Jangan buat pernyataan yang bisa disalahtafsirkan • Jangan sekali-kali mengataan no comment • Menghindarlah dengan: “Saya belum siap membahasnya saat ini” atau “Tidak patut saya membahasnya sekarang” • Buatlah pernyataan sejelas-jelasnya. Jangan sampai mediamenafsirkan sendiri. • Selalu jujur. Bila belum tahu, katakan saja.
Gunakanfrase • “Masalah sebenarnya adalah ………….” • “Biar saya tambahkan ………….” • “Perlu saya tekankan bahwa ……….” • “Biar saya perjelas…………” • “Hal paling penting untuk diingat adalah…..” • Pertanyaan yang sering diajukan kepada saya adalah …………..” • “Yang lebih penting lagi adalah …………..”
Gunakanfrase • “Ya, dan sebagai tambahan ingin saya katakan …………….” • Itu cuma bagian kecil saja dari persoalan besar. Jadi,…………..” • Yang terjadi sebenarnya bukan begitu.Biar saya perjelas……….” • Agak terlaludini untuk mengatakannya sekarang………..” • Saya tidak terlalu yakin tentang itu. Yang saya tahu pasti adalah ……….” • Saya senang Anda menanyakan itu. Itu bagian yang sering dilewatkan wartawan lain…..”
Setelah wawancara • Janji Anda memberi informasi susulan, lakukan segera! • Jelaskan kepada staf agar mereka tahu apa yang mungkin terjadi • Buatlah evaluasi. Beri catatan: apa yang lancar, apa yang kurang? Simpan untuk digunakan • Catat nama reporter dan medianya • Simpan kliping berita atau rekaman wawancara
Terima Kasih Semoga Bermanfaat JURNALIS PROFESIONAL