1 / 42

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN. OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS. DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah : (1). Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi.

blake
Download Presentation

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  2. DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah : (1). Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah : Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  3. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan a. Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. b. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya. c. Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  4. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan • Kelemahan : a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. b. Sulit mencari alat pembandingnya, shg sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan ke- putusan seringkali diabaikan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  5. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (2). Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  6. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (3). Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  7. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (4). Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  8. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelebihan : a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara su-karela ataukah terpaksa. b. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama. c. Memiliki otentisitas (otentik). Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  9. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelemahan : a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas b. Mengasosiakan dengan praktek diktatorial c. Sering melewati permasalahan yg seharus-nya dipecahkan sehingga dapat menimbul-kan kekaburan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  10. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (5). Rasional Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  11. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional : a. Kejelasan masalah b. Orientasi tujuan c. Pengetahuan alternatif d. Preferensi yg jelas e. Hasil maksimal Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  12. Faktor-faktor yang mempengauhi pengambilan keputusan • Posisi/kedudukan sesesorang : a. Letak posisi b. Tingkatan posisi • Masalah Masalah atau problem adalah apa yang men-jadi penghalang untuk mencapai tujuan, yg merupakan penyimpangan dari apa yg diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  13. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Masalah tidak selalu dapat dikenal dengan segera, ada yang memerlukan analisis, ada pula yang bahkan memerlukan riset tersen-diri. Masalah dapat dibagi ke dalam 2 jenis : a. Masalah terstruktur b. Masalah tidak terstruktur Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  14. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Pembagian masalah yang lain : a. Masalah rutin b. Masalah insidentil • Situasi : keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  15. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Faktor-faktor tersebut dibedakan : a. Faktor-faktor yang konstan b. Faktor-faktor yang tidak konstan • Kondisi : keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tsb merupakan sumberdaya (resourches). Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  16. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan • Tujuan : Tujuan yg hendak dicapai, baik tujuan per-orangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan orga-nisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/telah ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan keputus-an merupakan tujuan antara atau objective. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  17. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Pendapatan lain yang menyetakan bahwa faktor-faktor yg mempengaruhi pengambil-an keputusan adalah : (1). Keadaan internal organisasi a. Dana yg tersedia b. Keadaan sumberdaya manusia c. Kemampuan karyawan d. Kelengkapan dari perlatan organisasi c. Struktur organisasi Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  18. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan (2). Keadaan eksternal organisasi, meliputi keadaan ekonomi, sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. (3). Tersedianya informasi yang diperlukan (4). Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan, meliputi penilaiannya, kebutuh-annya, intelegensinya, keterampilannya, kapasitasnya, dan sebagainya. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  19. Faktor-faktor yang mempengari pengambilan keputusan Menurut George R. Terry, faktor-faktor yg mempengaruhi pengambilan keputusan : (1). Hal-hal yang berujud, tidak berujud, yang emasional maupun yg rasional. (2). Tujuan organisasi (3). Orientasi (4). Alternatif-alternatif tandingan (5). Tindakan Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  20. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan (6). Waktu (7). Kepraktisan (8). Pelembagaan (9). Kegiatan berikutnya. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  21. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Menurut John D. Millet, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan : (1). Pria dan wanita (2). Peranan Pengambil Keputusan (3). Keterbatasan Kemampuan Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  22. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan program atau regularitas : (1). Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan. Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yg terstruktur melalui : Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  23. Jenis-jenis pengambilan keputusan a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus di-ikuti oleh pengambil keputusan b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilaku-kan oleh pengambil keputusan c. Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  24. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan • Contoh : Seorang manajer pembelian menerima per-mintaan dari bagian akuntansi berupa 100 lemari arsip (masalah rutin terstruktur). Dlm hal ini telah ada prosedur pengadaan untuk memenuhi permintaan tersebut. Selain itu, terdapat aturan bahwa jika nilai pembelian di atas Rp 100 juta diperlukan tender, kreteria-nya tidak menyangkut harga saja, tetapi diberikan kebijakan bagi pemasok lemari arsip tsb dengan dukungan pelayanan yang baik. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  25. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram (Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga me-merlukan pemecahan khusus. Contoh : Strategi pemasaran untuk produk baru, sbgmana yg dialami oleh IBM pada awal tahun 1980-an untuk pertama kalinya memasarkan secara per-sonal komputer/PC yang murah, meskipun pe-rusahaan ini telah lama mempunyai pengalaman memasarkan komputer yang mahal. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  26. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Tingkat Kepentingannya : Pada umumnya suatu organisasi memiliki hie-rarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini terbagi 3 (tiga) tingkatan, yaitu : (1). Manajemen Puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang bersifat strate- gis (strategic planning). Pada manajemen puncak keputusan yg diambil adalah kepu- tusan strategis. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  27. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Manajemen Menengah, yaitu menangani permasalahan kontrol/pengawasan yang sifat pekerjaannya lebih banyak pada ma- salah administrasi. Pada manajemen me- nengah ini keputusan yang diambil adalah keputusan administrasi/taktis. Keputusan ini adalah keputusan yg berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  28. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (3). Manajemen operasional, yaitu berkaitan dg kegiatan operasional (kegiatan operasi harian). Keputusan yang diambil pada manajemen operasional disebut keputusan operasional. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  29. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Tipe Persoalan : (1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan yang berkaitan dengan kegiatan rutin/operasional seperti : pembelian bahan baku, penentuan jadwal produksi. (2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu keputusan yang berkaitan dengan perma-salahan organisasional seperti : perombak-an struktur organisasi, perubahan departe-men. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  30. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek, yaitu kepu-tusan yang berkaitan dengan semua persoalan yg berdampak dgn lingkungan dalam rentang waktu yang relatif pendek, seperti : mencari subkontrak untuk suatu permintaan khusus. (4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu kepu-tusan yg berkaitan dengan semua persoalan dgn lingkungan dalam rentang waktu yg relatif pan-jang, seperti : merger dengan perusahaan lain dan ini bersifat strategis. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  31. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan lingkungannya : (1). Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana berlangsung hal-hal : a. Alternatif yg harus dipilih hanya memiliki satu konsekuensi/jawaban/hasil. Ini ber- arti hasil dari setiap alternatif tindakan tsb dapat ditentukan dengan pasti. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  32. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan b. Keputusan yg diambil didukung oleh infor- masi/data yg lengkap, shg dapat diramal- kan secara akurat hasil dari setiap tindak- an yg dilakukan. c. Dalam kondisi ini, pengambil keputusan secara pasti mengetahui apa yg akan ter- jadi di masa yg akan datang. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  33. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan d. Biasanya selalu dihubungkan dengan ke- putusan yang menyangkut masalah rutin, karena kejadian tertentu di masa yg akan datang dijamin terjadi. e. Pengambilan keputusan seperti ini dapat ditemui dalam kasus/model yg beresifat deterministik. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  34. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan e. Teknik penyelesaiannya/pemecahannya biasanya menggunakan antara lain : teknik program linear, model transportasi, model penugasan, model inventori, model antrian, model network. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  35. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Pengambilan Keputusan dalam kondisi resiko, adalah pengambilan keputusan di- mana berlangsung hal-hal : a. Alternatif yg dipilih mengandung lebih dr satu kemungkinan hasil. b. Pengambilan keputusan memiliki lebih lebih dari satu alternatif tindakan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  36. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Diasumsikan bahwa pengambilan keputus- an mengetahui peluang yg akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil. d. Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitas- nya. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  37. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan f. Pada kondisi ini ada informasi atau data yg akan mendukung dlm membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan. g. Teknik pemecahannya menggunakan kon- sep probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  38. Jenis-jenis Pengambilan keputusan (3). Pengambilan Keputusan dalam kondisi tdk pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana : a. Tidak diketahu sama sekali hal jumlah kondisi yg mungkin timbul serta kemungkinan-kemungkin- an munculnya kondisi-kondisi tsb. b. Pengambilan keputusan tdk dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yg keluar. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  39. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap me- ngenai peluang terjadinya bermacam- macam keadaan tsb. d. Hal yg akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi. e. Tingkat ketidakpastian keputusan semacam ini dpt dikurangi dengan cara : Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  40. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan - Mencari informasi lebih banyak - Melalui riset atau penelitian - Penggunaan probabilitas subjektif f. Teknik pemecahannya adalah menggunakan be- berapa metode/kreteria, yaitu metode maximin, metode maximax, metode Laplace, metode minimax regret, metode relaisme dan dibantu dengan tabel hasil (pay off tabel). Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  41. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (4). Pengambilan Keputusan dalam kondisi Konflik adalah pengambilan keputusan dimana : a. Kepentingan dua atau lebih pengambil kepu- tusan saling bertentangan dalam situasi per- saingan. b. Pengambil keputusan saling bersaing dengan pengambil keputusan lainnya yg rasional, tanggap dan bertujuan utk memenangkan per- saingan tsb. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

  42. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Pengambil keputusan bertindak sbg pema- in dalam suatu permainan. d. teknik pemecahannya adalah mengguna- kan teori permainan. Indrawani Sinoem/Teori Keputusan/2010

More Related