1 / 23

MIKROBA SEBAGAI AGENSIA PROSES

MIKROBA SEBAGAI AGENSIA PROSES. I Nyoman P. Aryantha SITH-ITB. Mikroba dan Politik. Ide membuat karet sintetis melalui polimerisasi butadiene dari petroleum Chaim Weizmann 1914 (a chemistry professor at Manchester University in England ) Clostridium acetobutylicum  Aseton dan Butanol

blythe
Download Presentation

MIKROBA SEBAGAI AGENSIA PROSES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. MIKROBASEBAGAI AGENSIA PROSES I Nyoman P. Aryantha SITH-ITB

  2. MikrobadanPolitik • Ide membuat karet sintetis melalui polimerisasi butadiene dari petroleum • Chaim Weizmann 1914 (a chemistry professor at Manchester University in England ) Clostridium acetobutylicum Aseton dan Butanol • August 1914 perang dunia-I  bubuk mesiu (cordite) dan bahan peledak nitrocellulose (terbuat dari acetone) • Atas jasanya  ISRAEL (1948)

  3. AGEN MIKROBAYANG UMUM DIPAKAI DALAM INDUSTRI BERBASIS MIKROBA • Bakteri : ensim, asam organik • Aktinomiset : antibiotik • Ragi : alkohol • Fungi : asam sitrat, ensim • Mushroom : pangan • Mikroalga : PST, biofuel • Lichen : antibiotik • Protozoa,Mikrocrustacea : live food (larviculture) • Nematoda : Biocontrol agent

  4. AKTINOMISETES

  5. AKTINOMISETES

  6. Streptomyces Streptomyces griseus Streptomyces avermitilis

  7. SUMBER AGEN • Alamiah (spontan) • Sub-starter (bagian dari produk sebelumnya yang belum diproses hilir) • beslag, whey, yoghurt, kombucha dll. • Kultur murni atau campur • ISOLASI • KULTUR STOK

  8. CULTURE COLLECTION INSTITUTE

  9. SUB STARTER • Berasal dari kultur proses sebelumnya • Praktis • Murah • Teradaptasi • Tidak tahan lama • Berisiko kontaminasi

  10. ISOLASI • Sumber isolat dari lingkungan dengan substrat dan kondisi yang kaya materi organik • Untuk isolat tertentu substrat sesuai tujuan • Perlu skill dan fasilitas yang memadai • Perlakuan pra-isolasi • Penggunaan medium selektif / differensial

  11. PRA-ISOLASI • Pengayaan (pengkondisian substrat alami) • Pemanasan • Filtrasi • Perkolasi sinambung • Pencucian

  12. KARAKTERISTIK PENTING • Kultur murni • Viabilitas tinggi • Produk akhir bersifat tunggal (homofermentatif) • Produktivitas cepat • Nilai kompetisi tinggi • Dapat mengeliminasi kontaminan • Stabil secara genetis • Life time yang panjang

  13. TAHAPAN PENGEMBANGAN AGEN • Wild type (seleksi dan skrining) • Optimasi • suhu • pH • jenis nutrien • komposisi nutrien • agitasi • aerasi • komposisi inokulum • Pemuliaan • breeding • fusi sitoplasma • mutasi • rekayasa DNA

  14. CONTOH PENGEMBANGAN STRAIN

  15. BIOASSAY • Antibiotik : obyek bakteri • Anti fungi : obyek fungi • Anti serangga : obyek serangga • Anti gulma : obyek tanaman • Anti kolesterol : tikus (preklinis), manusia (klinis) • Anti kanker : kultur sel, tikus, manusia • Vitamin : fungi • Growth factor : tikus • SCP : tikus

  16. ANALISIS KIMIA • Kandungan senyawa aktif (alkaloid, statin, fenol, peptida, dsb…) • Analisa TLC, HPLC, GC

  17. ANTIBIOTIC SCREENING

  18. Rotifer-exploiting fungi - the lethal lollipop - Zoophagus (Oomycetes) trapping loricate rotifers.

  19. Nematode-exploiting fungi - adhesive knobs of Nematoctonus (Basidiomycetes - note the clamp connection).

  20. Metarrhizium anisopliae

More Related