60 likes | 242 Views
KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES. Paradigma ilmu memiliki peranan penting bahkan sangat penting dalam proses keilmuan . Paradigma ilmu berfungsi : Memberikan kerangka , mengarahkan , bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan .
E N D
KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES • Paradigmailmumemilikiperananpentingbahkansangatpentingdalam proses keilmuan. Paradigmailmuberfungsi: • Memberikankerangka, mengarahkan, bahkanmengujikonsistensidari proses keilmuan. • Paradigmailmujugaberfungsisebagailensa yang melaluinyaparailmuwandapatmengamatidanmemahamimasalah-masalahilmiahdalambidangmasing-masingdanjawaban-jawabanilmiahterhadapmasalah-masalahtersebut. • Paradigmasecaraumumjugabisadiartikansebagaiseperangkatkepercayaanataukeyakinandasar yang menentukanseseorangdalambertindakpadakehidupansehari-hari. Ataudenganibarat lain paradigmamerupakansebuahjendelatempat orang mengamatidunialuar, tempat orang bertolakmenjelajahiduniadenganwawasannya(world view). • Paradigmamenurut Thomas Samuel Kuhn adalah: cara-carameninjaubenda-benda, asumsi yang dipakaibersama yang mengandungpandangandarisuatuzamandanpendekatannyaatasmasalah-masalahilmiah. Istilahparadigmadalamartianteknistersebutbertaliandenganfilsafatilmu
Thomas Samuel Kuhn memakaiistilah “paradigma” untukmenggambarkan system keyakinan yang mendasariupayapemecahanteka-teki di dalamilmu. • Denganmemakaiistilahparadigma, iabermaksudmengajukansejumlahcontoh yang telahditerimatentangpraktekilmiahnyata, termasuk di dalamnyahukum, teori, aplikasidaninstrumentasi yang menyediakan model-model, yang menjadisumberkonsistensitradisirisetilmiahtertentu. • Pokokparadigmaadalahpandangan fundamental ataupandanganmendasar yang menjadiasumsidasardansekaligusaturanmain dalamsuatudisiplinilmu. Pandanganmendasaritudiperolehdarikesatuan consensus dalamsatudisiplinilmutertentu. • Secaraumumparadigmailmupengetahuan modern atausainsadalahobjektivitasdanrasional. Sesuatudisebutilmiah, kalaumemilikisifatobyektivitasdanrasionaltas. Jikatidakmemilikipersyaratanitu, makasecaraparadigmatik, iabukanilmupengetahuanilmiah.
Paradigmailmupadadasarnyaberisijawabanataspertanyaan fundamental proses keilmuanmanusia, yaitubagaimana, apadanuntukapa. • Tigapertanyaanmendasaritukemudiandirumuskanmenjadibeberapadimensi, yaitu: • Dimensiontologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, apasebenarnyahakikatdarisuatu yang dapatdiketahui (knowable), atausebenarnyaapahakikatdarisuaturealitas (reality). Dengandemikiandimensi yang dipertanyakanadalahhal yang nyata (what is nature of reality?). • Dimensiepistimologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, apasebenarnyahakikathubunganantarapencariilmu (inquirer) danobjek yang ditemukan know/knowable?. • Dimensiaxiologis, yang dipermasalahkanadalahperannilai-nilaidalamsuatukegiatanpenelitian. • Dimensiretorik, yang dipermasalahkanadalahbahasa yang dipergunakandalampenelitian. • Dimensimetodologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, bagaimanacaraataumetodologi yang dipakaiseseorangdalammenemukankebenaransuatuilmupengetahuan?
Para ilmuwanbukanlahparapenjelajahberwatakpemberani yang menemukankebenaran-kebenaranbaru. Merekalebihmirippemecahteka-teki yang bekerjadalampandangandunia yang sudahmapan. • Kuhn memakaiistilah “paradigma” untukmenggambarkansistemkeyakinan yang mendasatiupayapemecahanteka-teki di dalamilmu. Denganmemakaiistilahparadigma, diabermaksudmengajukansejumlahcontoh yang telahditerimatentangpraktekilmiahnyata, termasuk di dalamnyahukum, teori, aplikasidaninstrumentasi yang menyediakan model-model, yang mendasarisumberkosnsistensidaritradisirisetilmiahtertentu. • Thomas Samuel Kuhn menamakansekumpulanilmuwan yang telahmemilihpandanganbersamatentangalam (yakniparadigmailmubersama) sebagaisuatu “komunitasilmiah”. • Istilahkomunitasilmiahbukanberartisekumpulanilmuwan yang bekerjadalamsuatutempat. Suatukomunitasilmiah yang memilikisuatuparadigmabersamatentangalamilmiah, memilikikesamaanbahasa, nilai-nilai, asumsi-asumsi, tujuan-tujuan, norma-normadankepercayaan-kepercayaan.
Proses perkembanganilmupengetahuanmanusiamenurut Thomas Samuel Kuhn tidakdapatterlepassamasekalidariapa yang disebutkeadaan-“normal science” dan “revolutionary science”. • Ada empattahapdalam proses perkembanganilmu: • Pertama, sains normal (normal science), dalamwilayahinisemuailmupengetahuantelahtertulisdalam textbook. Para komunitasilmiahpadakeadaaninitelahterbiasamemecahkanpersoalanlewatcara-cara yang biasaberlakusecarakonvensional, cara-carastandar, cara-cara yang sudahterbakukandanmapan. • Kedua, keganjilan-keganjilan (anomalies), tahapaninimerupakantitikawaldariadanyatahapanberikutnya (revolutionary science). Dalamtahapaniniditemukanberbagaimacamkeganjilan-keganjilan. keganjilan-keganjilaninidisebabkankarenaadanyabanyakpersoalan yang tidakdapatterselesaikan. • Ketiga, krisis, keadankrisismerupakansuatumekanismekoreksidiri yang memastikanbahwakekakuanpadasains normal tidakakanberkelanjutan. Keadaan yang sepertiinimunculketikasuatukomunitasilmiahmulaimempersoalkankesempurnaanparadigmanya. • Keempat, revolusisains (revolutionary science), tahapaniniterjadiketikasuatukomunitasilmiahdapatmenyelesaikankrisisnyadenganmenyusundiri di sekelilingparadigmabaru. Bilasuatukomunitasilmiahmenyusundirikembali di sekelilingsuatuparadigmabaru, makaiamemilihnilai-nilai, norma-norma, asumsi-asumsi, bahasa-bahasadancara-caramengamatidanmemahamialamilmiahnyadengancarabaru.
Ilmumenganutpolatertentudantidakterjadisecarakebetulan. Ilmutidaksajamelibatkanaktivitastunggal, melainkansuaturangkaianaktivitas, sehinggadengandemikianmerupakansuatu proses. Proses dalamrangkaianaktivitasinibersifatintelektual, danmengarahpadatujuan-tujuantertentu. • Disampingilmusebagaisuatuaktivitas, ilmujugasebagaisuatuproduk. Dalamhaliniilmudapatdiartikansebagaikumpulanpengetahuan yang merupakanhasilberpikirmanusia. Keduaciridasarilmuyaituwujudaktivitasmanusiadanhasilaktivitastersebut, merupakansisi yang tidakterpisahkandariciriketiga yang dimilikiilmuyaitusebagaisuatumetode(http://monaliasakwati.blogspot.com/2011/06/prosedur-pencarian-ilmu.html#ixzz1blfu1Fib)