270 likes | 671 Views
TRAUMA KIMIA PADA MATA . Dr. ANDRINI ARIESTI SpM BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FK UNAND/RS.DR.M.DJAMIL PADANG . DEFINISI. Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang menimbulkan perlukaan mata . merupakan kasus gawat darurat mata .
E N D
TRAUMA KIMIA PADA MATA Dr. ANDRINI ARIESTI SpM BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FK UNAND/RS.DR.M.DJAMIL PADANG
DEFINISI Trauma mataadalahtindakansengajamaupuntidak yang menimbulkanperlukaanmata. • merupakankasusgawatdaruratmata. Trauma kimiapadamatamerupakan trauma yang mengenai bola mataakibatterpaparbahankimiabaik yang bersifatasamataubasa yang dapatmerusakstruktur bola matatersebut.
JENIS JENIS TRAUMA KIMIA • TRAUMA ASAM • TRAUMA BASA
TRAUMA ASAM • Trauma asammerupakansalahsatujenis trauma kimiamata yang disebabkanzatkimiabersifatasamdengan pH < 7.
Kurangberbahaya • Kerusakanjaringanterlokalisir • pH<2,5 proteksikornea kerusakankecil • Kecuali :- Asamhidroflorida - Asamberisi metal berat
EtiologiBahankimiaasam • asam sulfur • asamhidroklorida(HCl) • asamnitrat • asamasetat (CH3COOH) • asamkromat(Cr2O3) • asamhidroflorida.
Bateraimobil . MengandungasamsulfatH2SO4 • AsamHidrofloridadapatditemukandirumahpadacairanpenghilang karat, pengkilap aluminum, dancairanpembersih yang kuat . • PadaIndustri (pembersihdinding, glass etching (pengukiranpadakacadengancairankimia), electro polishing, danpenyamakankulit., fermentasipadapengolahanbir).
Patofisiologi Bahankimiaasam • Asamcenderungberikatandengan protein Menyebabkankoagulasi protein plasma. • Koagulasi protein ini, sebagai barrier yang membatasipenetrasidankerusakanlebihlanjut. • Luka hanyaterbataspadapermukaanluarsaja. • Pengecualianterjadipadaasamhidroflorida. Bahaninimerupakansuatuasamlemah yang dengancepatmenembusmembransel .
Penatalaksanaan • Periksa PH dengankertaslakmus . • Irigasijaringan yang terkenasecepat-cepatnya, selamamungkinuntukmenghilangkandanmelarutkanbahan yang mengakibatkantrauma.Irigasidapatdilakukandengangaramfisiologiatau air bersihlainnya paling sedikit 15-30 menit. • Bersihkansisazatkimiadifornikkonjungtivadengankapaslidi. • Anestesitopikal (blefarospasmeberat) • Antibiotik bilaperlu • Biasanya trauma akibatasamakan normal kembali,sehinggatajampenglihatantidakbanyakterganggu.
TRAUMA BASA (ALKALI) • Trauma akibatbahankimiabasaakanmemberikanakibat yang sangatgawatpadamata. • Alkali akanmenembusdengancepatkornea, bilikmatadepan, dansampaipadajaringan retina.
Trauma kimia alkali • Lebihdestruktif • Merusakkornea & lensa SAPONIFIKASI ( reaksipenyabunan ) • Beratkerusakantergantung : • - volume • - konsentrasi
Etiologi • Semen • Soda kuat • Amonia • NaOH • CaOH • Cairanpembersihdalamrumahtangga
Patofisiologi trauma basa • Bahankimia alkali pecahataurusaknyaseljaringandanrxpersabunandisertaidisosiasiasamlemakmembransel penetrasilebihlanjut Mukopolisakaridajaringanmenghilang & terjadipenggumpalanselkornea Seratkolagenkorneaakanmembengkak & korneaakanmati Edema terdapatserbukanselpolimorfonuklearkedalamstroma,cenderungdisertaimasuknyapemb.darah (Neovaskularisasi) Dilepaskanplasminogenaktivator & kolagenase (merusakkolagenkorneaTerjadigangguanpenyembuhanepitel Berkelanjutanmenjadiulkuskorneaatauperforasikelapisan yang lebihdalam
Klasifikasi Hughes Derajat I • Prognosis baik. • Terdapaterosiepitelkornea • Tidakadaiskemiadannekrosiskornea. ataupunkonjungtiva
Derajat II Prognosabaik Padakorneaterdapatkekeruhan yang ringan. Iskemia < 1/3 limbus
Derajat III • Prognosis baik • Kekeruhankorneasehinggasulitmelihat iris & pupil secarajelas • Terdapatiskemia 1/3 sampai ½ limbus & nekrosisringankorneadankonjungtiva
Derajat IV • Prognosis buruk • Kekeruhankornea pupil tidakdapatdilihat • Konjungtivadan sclera pucat. • Iskemia > ½ limbus
Penatalaksanaan • 1. Pemeriksaankertaslakmus . • 2.Irigasi dengangaramfisiologikselamamungkin (2000 ml selama ±30menit) • 3.Bila penyebabCaOHdiberi EDTA (bereaksidenganbasapadajaringan) • 4.Antibiotik mencegahinfeksi. • 5.Siklopegi mengistirahatkan iris, mengatasiiritis. • 6.Anti glaukomamencegahglaukomasekunder
7.Steroid (7 haripertama) anti inflmasi. • 8.Kolagenase inhibitor (sistein, 1 minggu)menghilangiefekkolagenase. • 9.Vitamin C membentukjaringankolagen. • 10.Bebat (perban) padamata, lensakontaklembekdantetes air matabuatan. • 11.Operasi keratoplastibilakekeruhankorneasangatmengganggupenglihatan.
Komplikasi • 1.Simblefaron, perlengketanantarakonjungtivapalpebradankornea. • 2.Kornea keruh, edema, neovaskuler • 3.Katarak traumatik,.Traumabasapadapermukaanmataseringmenyebabkankatarak, selainmenyebabkankerusakankornea,konjungtiva, dan iris • 4.Phtisis bulbi, bola matamengecil.
PENATALAKSANAAN UMUM TRAUMA KIMIA PADA MATA • 4 tujuanutamadalammengatasi trauma padamata : • 1.Memperbaiki penglihatan. • 2.Mencegah terjadinyainfeksi. • 3.Mempertahankan arsitekturmata. • 4.Mencegah sekuelejangkapanjang.
PROGNOSIS • Derajatiskemiakonjungtivadanpembuluhdarahdaerahlimbusadalahindikatortingkatkeparahancederadan prognosis penyembuhannya. • Makin besariskemiadarikonjungtivadanpembuluhdarahlimbus, luka yang terjadiakanmakinparah. • Trauma basaprognosisnyabiasanyalebihburukdari trauma asam.
PENATALAKSANAAN UMUM TRAUMAKIMIA PADA MATA • 1.Irigasi (30 menit) & periksa PH dengankertaslakmus. • 2.Diberi pembilas : idealnyadenganlarutansterildenganosmolaritastinggisepertilarutanamphoter (Diphoterine) ataularutan buffer (BSS atau Ringer Laktat) . Larutangaramisotonis • 3.Irigasi sampai 30 menitatau PH normal. BilabahanmengandungCaOHberikan EDTA.
4.Pemeriksaan oftalmologimenyeluruh. • 5.Cederanya ringan, pasiendapatdipulangkandengandiberikanantibiotiktetesmata, analgesic oral, danperbanmata • 6. diberisiklopegi. • 7.Steroid topikaluntukmencegahinfiltrasiselradang. • 8.Vitamin C oral
Patofisiologi • Bahankimia alkali • PecahataurusaknyaseljaringandanPersabunandisertaidisosiasiasamlemakmembransel • penetrasilebihlanjut • Mukopolisakaridajaringanmenghilang & terjadipenggumpalanselkornea • Seratkolagenkorneaakanmembengkak & korneaakanmati Edema • terdapatserbukanselpolimorfonuklearkedalamstroma,cenderungdisertaimasuknyapemb.darah (Neovaskularisasi) • Dilepaskanplasminogenaktivator & kolagenase (merusakkolagenkornea) • terjadigangguanpenyembuhanepitel berlanjutmenjadiulkuskorneaatauperforasikelapisan yang lebihdalam
The most common alkalis causing injury are: • • ammonia (NH3; seringditemuipadaalatpembersihrumahtanggadandapatmenimbulkankerusakan yang serius . • • lye (NaOH; a common ingredient in drain cleaners and causing the most serious injury); • • potassium hydroxide (KOH); • • magnesium hydroxide (Mg[OH]2); and • • lime (Ca[OH]2; the most common cause, which fortunately does not inflict as much damage as rapidly penetrating alkalies do).
The most common acids causing injury are: • • sulfuric (H2SO4; the most common cause: an ingredient in automobile batteries2); • • sulfurous (H2SO3); • • hydrofluoric (HF; rapidly penetrating and causing the most serious injuries2); • • acetic (CH3COOH); • • chromic (Cr2O3); and • • hydrochloric (HCl).