E N D
BAB 01 LOCAL CAPACITY BUILDING (LCB)
APA ITU LCB ? • Local Capacity Building(LCB) upaya membaca, menggali, memahami dan memanfaatkan (bahkan sangat memungkinkan mengkritisi dan mengubah) berbagai potensi dan kemampuan(capasity) yang ada dan berkembang dalam komunitas lokal(local community)
Capacity (potensi dan kemampuan) yang ada dan berkembang di masyarakat lokal bisa berbentuk : • Abstrak (1) nilai-nilai dan norma-norma budaya, (2) pengetahuan, (3) mitologi, dll sering juga disebut kearifan lokal • Riil (1) perilaku, dan (2) sumberdaya alam, material dankelembagaan.
Komunitas lokal kelompok sosial yang secara intensif telah lama mengadakan hubungan dan interaksi sosial sehingga tercipta kondisi sosial-budaya yang khas • Secara lebih luas etnis dan masyarakat • Secara lebih sempit kelompok solidaritas (jorong, kaum, dll)
JADI LCBbukan sekedar bekerja bersama-sama tetapi kemampuan membaca, merencanakan dan memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan dirinya sendiri • LCB kemampuan dalam menggerakkan (leadership), membentuk dan memaksimalkan jaringan (networks), membangun kerja sama secara terorganisir (institutions), agar komunitas mampu membangun dirinya secara terencana dan berkelanjutan
LCB (1) temu-kenalipotensilokal, (2) susun rencana dengan baik, (3) aplikasikan sesuai tahapan, (4) evaluasi hasil dan manfaatnya. • UNDP tapi ingat, LCB (biasanya) bersifatjangkapanjangdanberkelanjutan, dan akan berhasil apabila terbangun kerjasama yang baik antar stakeholder (kementrian, pemda, NGO,asosiasi professional, akademisi, dll). • HASILNYA komunitas mampu membangun dirinya sendiri dan identitasdiri tetap terjaga (bahkan semakin menguat)
UNDP disamping kerjasama stakeholder, keberhasilan LCB juga ditentukan oleh : (1) terciptanya lingkungan yang kondusif, (2) adanya kebijakanyang terencana, (3) kerangkahukum yang tepat, (4) pengembangankelembagaan yang tepat, (5) penguatan partisipasimasyarakat (perempuankhususnya), (6) pengembangansumberdayamanusia, (7) penguatansistemmanajerial
TUJUAN PERKULIAHAN • LCB upaya membantu kelompok sosial dalam menemukenali dan memanfaatkan potensi dan kemampuan dirinya untuk menuju yang lebih baik • HARUS DIPAHAMI local capacitytidakselalu terbangun dengan baik melalui kelompoksosial terkadang justru terbangun melalui kemampuan individu-individuyang ada didalamnya.
JADI local capacitybuilding seharusnya tidakhanyadiarahkanpadakelompok social, tetapijuga harus diarahkan padakelompok solidaritasdan individudalamlokalitas nya. tersebut. • BERARTI local capacity buildingharuslah ditempatkan sebagai pemahaman dan gerakan yang bersifat interaktif(reciprocity),holistik dan bersifat dua arah.
ASUMSI DASAR • Dari sisi luar banyak persoalan (seperti penerapan program) terkadang bersifat sentralistik dan egocentris kelembagaan • Kasus pertanahan (agraria) sentralistik • Kasus pelayanan publik egosentris • JADI perlu ada penguatan kemampuan lembaga pelaksana dalam menyesuaikan program dengan potensi dan kemampuan masyarakat lokal
Dari sisi dalam keterbatasan masyarakat lokal dalam memahami dan memaksimalkan potensi sumberdaya dan komunitasnya dipengaruhi berbagai faktor • Desa Krebet Pajangan Bantul yang gersang jadi desa wisata batik kayu yang indah
BAHKAN persoalan masyarakat, terkadang tidak saja karena faktor luar dan dalam saja tapi hasil perpaduan antara persoalan dari dalam dan dari luar. • nelayan memang miskin atau karena dimiskinkan ?
MENGAPA PERSOALAN INI MUNCUL ? • Akibat berbedanya cara merespon (psikologis) no action talk only (banyak show nya) • Akibat melemahnya interaksi (sosial) menguatnya hubungan individual (maya) dan media massa (sosial) silaturahmi dengan sms • Akibat kebiasaan (budaya) berbeda dalam memahami, memandang dan memperlakukan kondisi yang berkembang salah tafsir