1.09k likes | 1.64k Views
METODOLOGI PENELITIAN. Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt. METODOLOGI PENELITIAN. ARTI DAN PERANAN PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN PERMASALAHAN PENELITIAN STUDI KEPUSTAKAN, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL RANCANGAN PENELITIAN
E N D
METODOLOGI PENELITIAN Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt MZ-S-2-2006
METODOLOGI PENELITIAN • ARTI DAN PERANAN PENELITIAN • LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN • PERMASALAHAN PENELITIAN • STUDI KEPUSTAKAN, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS • VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL • RANCANGAN PENELITIAN • RANCANGAN PENELITIAN EXPOST FACTO • RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL • INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA • TELNIK SAMPLING DAN UKURAN SAMPEL • PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN MZ-S-2-2006
BAB I ARTI DAN PERANAN PENELITIAN MZ-S-2-2006
Pengetahuan dan Pengetahuan Ilmiah • Man is currious animal • Keingintahuan (curiosity) menghasilkan pengetahuan (knowledge) dan pengetahuan ilmiah / ilmu (science) • Apa perbedaan antara pengetahuan dan ilmu? MZ-S-2-2006
PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) • Definisi pengetahuan : • Hasil usaha indera menangkap suatu realitas kedalam pikiran, hingga tidak ada keraguan lagi tentang realitas tersebut • Realita : benda, peristiwa, sifat, dll • Cukup sampai pada tataran mempercayai tanpa ragu tentang suatu realita • Contoh pengetahuan : • Gabus mengapung di atas air MZ-S-2-2006
ILMU (SCIENCE) • Ilmu menghendaki penjelasan lebih lanjut tentang suatu pengetahuan • Contoh ilmu : • Gabus mengapung di atas air, karena mempunyai berat jenis lebih kecil dari air. Berat jenis gabus lebih kecil dari air karena kerapatan masa gabus lebih kecil daripada air. Kerapatan masa gabus lebih kecil karena stuktur masa gabus lebih longgar daripada aiar, ……dst,dst MZ-S-2-2006
PENGETAHUAN vs SAINS • Hanya sampai pada kepercayaan akan suatu realita • Menghendaki penjelasan lebih lanjut atas suatu realita • Sekelompok pengetahuan dirangkai dengan penambahan pernyataan-2 lain shg terbentuk suatu informasi tentang hubungan sebab-akibat antar pengetahuan MZ-S-2-2006
Ilmu / pengetahuan ilmiah / sains • Informasi walaupun luas, baru, berguna tapi isolated bukan informasi ilmiah • Ilmu a posteriori : rangakaian pengetahuan yg diperoleh dari pengamatan inderawi dan eksperimen • Ilmu a priori : rangakaian pengetahuan yg diperoleh tidak dari pengamatan inderawi dan eksperimen tapi bersumber dari akal sendiri • Ilmu a priori maupun a posteriori sama-2 mencari hukum, prinsip, rumusan dalam mengendalikan seluruh detil dan partikular pengetahuan MZ-S-2-2006
SCIENCE :STATIC & DYNAMIC VIEW • STATIC : BUILDING BLOCK OF CONCEPTS, PROPOSITIONS, THEORIES, HYPOTHESIS • DYNAMIC : PROCESS, SCIENCE AS WHEEL MZ-S-2-2006
STATIC VIEW : THE BUILDING BLOCKS OF SCIENCE KONSEP(A) KONSEP(B)PROPOSISI PROPOSISIKONSEP(Y) KONSEP(P) KONSEP(Q) HIPOTESIS Y = f(B,Q) FAKTA EMPIRIS MZ-S-2-2006
DYNAMIC VIEW :SCIENCE AS WHEEL (SCIENTIFIC METHOD) THEORIES DEDUCTIF INDUCTIF GENERALIZA- TIONS HIPOTHESIS EMPIRICAL WORLD MZ-S-2-2006
SCIENTIFIC METHOD (METODE ILMIAH) • Prinsip : problem solving method • Mekanisme : stimulus – logika – respons • Ciri : sistematis, berdasarkan logika dan didukung fakta empiris • Jika dioperasionalkan untuk mencari pengetahuan ilmiah baru : penelitian / riset MZ-S-2-2006
PENELITIAN ILMIAH/RISET • Proses yg terstruktur dan terorganisasi secara sistematis untuk menghasilkan ilmu baru • Proses eksperimentasai dan observasi untuk memperoleh fakta serta argumentasi atas postulat yg telah ada untuk menjelaskan hubungan antar fakta dan fakta dg body of knoledge yang ad • Kumpulan prosedur dan teknik ygdigunakan untuk mencari / mendapatkan pengetahuan ilmiah baru MZ-S-2-2006
Desain / Tahapan Penelitian MZ-S-2-2006
Sumbangan Penelitian kepada IP-TEK • Penelitian menghasilkan : konsep, proposisi atau teori baru • Konsep, proposisi dan teori adalah penyusun sains • Jadi penelitian akan dapat mengembangkan sains • Aplikasi sains dalam kehidupan disebut teknologi • Jadi penelitian secara tidak langsung akan dapat mengembangkan teknologi MZ-S-2-2006
PENDEKATAN • RASIONAL-EMPIRIS • DEDUKTIF • KUANTITATIF • PROBLEM-TEORI- HIPOTESIS-EMPIRIS • ANALISIS KUANTITATIF • EMPIRIS-RASIONAL • INDUKTIF • KUALITATIF • PROBLEM-EMPIRIS-TEORI-HIPOTESIS • ANALISIS KUALITATIF MZ-S-2-2006
LOGIKA DEDUKTIF • UMUM >>>> SPESIFIK • PREMISE MAYOR • PREMIS MINOR • KESIMPULAN • PREMISE HARUS BENAR • PROSEDURAL HARUS BENAR MZ-S-2-2006
CONTOH : DEDUKTIF • SEMUA MANUSIA AKAN MATI • JIKA : TOMMY ADALAH MANUSIA • MAKA : TOMMY AKAN MATI • SEMUA MONOSAKARIDA RASA MANIS • JIKA : GLUKOSA TERMASUK MONOSAKARIDA • MAKA : GLUKOSA RASANYA MANIS MZ-S-2-2006
LOGIKA INDUKTIF • SPESIFIK >>>> UMUM • GENERALISASI HARUS BENAR • BABI ADA MULUTNYA, • SAPI ADA MULUTNYA, • KUDA ADA MULUTNYA • BABI, SAPI, KUDA ADALAH BINATANG • BINATANG ADA MULUTNYA MZ-S-2-2006
CONTOH : INDUKTIF • KEDELAI MENGANDUNG PROTEIN • KECIPIR MENGANDUNG PROTEIN • KACANG MENGANDUNG PROTEIN • KEDELAI, KECIPIR, KACANG ADALAH POLONG • POLONG MENGANDUNG PROTEIN MZ-S-2-2006
BAB IIIPERMASALAHAN PENELITIAN MZ-S-2-2006
Pengertian : Permasalahan • Gap antara apa yg seharusnya (Das Sollen) dan apa yg ada dalam kenyataan (Das Sein) • Teori tidak cocok dg kenyataan • Realisasi tidak mencapai sasaran • Situasi berjalan kurang dari apa yang seharusnya • Fenomena yg tidak sepenuhnya difahami MZ-S-2-2006
Bekal identifikasi masalah • Kritis, skeptis, selalu alergi dengan pernyataan tanpa bukti dan inkosisten • Scientific mind & prepared mind MZ-S-2-2006
SUMBER PROBLEMATIK PENELITIAN • PENGALAMAN PRAKTISI • HASIL PENGAMATAN • ISSUE YG SEDANG IN • REKOMENDASI FORUM ILMIAH • SARAN PENELITIAN TERDAHULU • KEBUTUHAN INSTANSI • INTUISI PENELITI, DLL MZ-S-2-2006
KRITERIA RESEARCH PROBLEM YG BAIK • Mempunyai nilai penelitian : urgent, usefull & original • Layak : waktu, dana, tenaga dan data • Sesuai : kualifikasi & kemampuan peneliti • Tidak bertentangan dg norma/ hukum yang berlaku dalam masyarakat MZ-S-2-2006
Contoh : MASALAH/PROBLEM • PENGALENGAN BUAH ADVOCAD SEHARUSNYA MENGHASILKAN PRODUK YG WARNA DAN NILAI GIZI SESUAI ASALNYA • TETAPI DLM KENYATAAN DLM PROSES & PENYIMPANAN TERJADI PERUBAHAN WARNA DAN NILAI GIZI AKIBAT REAKSI PENCOKLATAN (BROWNING) • PROBLEMATIK/TOPIK : BROWNING MZ-S-2-2006
RUMUSAN MASALAH • SEDERET QUESTIONS YG RELEVAN DG PROBLEM • QUESTIONS : CAUSAL, EFECTUAL ATAU SOLUSI • Faktor apa yg menyebabkan terjadinya browning? • Bagaimana pengaruh browning terhadap nilai gizi dan kadar vitamin c? • Bahan kimia apa yg dapat digunakan untuk mencegah browning? MZ-S-2-2006
BAB IVSTUDI KEPUSTAKAAN, TEORI & HIPOTESIS • Six hours in library save six months in field / laboratory • Tujuan : menunjukkan jalan pemecahan masalah • Kegunaan : mendapat landasan teori, informasi penelitian sejenis / relevan, mendapat metode, teknik dan pendekatan, sumber data sekunder, mengetahui historis dan perspektif, memperkaya ide, mengetahui peneliti lain • Macam : acuan umum dan acuan khusus MZ-S-2-2006
TEORI DAN HIPOTESIS • The Traditional Image of Science RESEARCH PROBLEM THEORITICAL UNDERSTANDING HYPOTHESIS MZ-S-2-2006
KERANGKA TEORI & HIPOTESIS BROWNING REACTION O2 POLIFENOL >>> QUINON PPO REAKSI OKSIDASI ENZIMATIK ANTIOKSIDAN DAPAT MENCEGAH REKSI OKSIDASI ENZIMATIK NaBISULFIT ADALAH BAHAN ANTIOKSDANT HIPOTESIS : Na BISULFIT DAPAT MENCEGAH REAKSI BROWNING MZ-S-2-2006
HIPOTESIS • HIPO : LEMAH, TESIS : PERNYATAAN • PERNYATAAN BERISI DUGAAN / JAWABAN SEMENTARA ATAS PERMASALAHAN YANG PALING MUNGKIN BERDASARKAN TEORI (YANG RELEVANT & RECENT) • CIRI-CIRI : • DEKLARATIF (PERNYATAAN) • PROPOSISI (KOMPARASI/KORELASI) • TENTATIF (TERGANTUNG BUKTI EMPIRIS) • TESTABLE (OBSERVABLE & MEASURABLE) MZ-S-2-2006
Pengujian Hipotesis • Menguji konsistensi dengan logika : deduktif, induktif atau logika Canon Mill • Menguji kesesuaiannya dengan fakta empiris • Canon Mill, metode : kesamaan, perbedaan, kesamaan-perbedaan, pertinggal dan variasi beriring MZ-S-2-2006
DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS • SATU TEORI LENGKAP • GABUNGAN SEBAGIAN PROPOSISI/KONSEP DARI BEBERAPA TEORI • GENERALISASI FAKTA EMPIRIS • IMAJINASI / AKAL SEHAT/ DUGAAN LIAR PENELITI MZ-S-2-2006
KEGUNAAN HIPOTESIS :SEBAGAI PEDOMAN • MENYUSUN / MEMILIH PENDEKATAN / DESAIN RISET • MENENTUKAN / MEMILIH DATA YG AKAN DIGUNAKAN • MENENTUKAN / MEMILIH METODE ANALISIS DATA YG AKAN DIPAKAI MZ-S-2-2006
HUBUNGAN ANTARA FAKTA EMPIRIS DAN TEORI INDUKTIF KONSTRUKSI REKONSTRUKSI REORIENTASI REDIFINISI MEMODIFIKASI MENOLAK MERINGKAS MENGISI GAP MEMPERSEMPIT MERAMALKAN DEDUKTIF MZ-S-2-2006
HUBUNGAN FAKTA EMPIRIS DAN TEORI KONSTRUKSI REKONSTRUKSI REORIENTASI REDIFINISI MEMODIFIKASI MENOLAK FAKTA EMPIRIS TEORI MERINGKAS MENGISI GAP MEMPERSEMPIT MERAMALKAN DEDUKTIF MZ-S-2-2006
BAB V VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL : • SEGALA SESUATU YG MENUNJUKKAN ADANYA VARIASI • OPERASIONALISASI DARI KONSEP = SHG DPT DIAMATI DAN DIUKUR • KONSEP >> VARIABEL >> DIMENSI >> INDIKATOR MZ-S-2-2006
KLASIFIKASI VARIABEL • SIFAT : AKTIF & PASIF (ATRIBUTIF) • SKALA : NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN RASIO • FUNGSI / KEDUDUKAN / STATUS : • INPUT : Bebas, Moderator, Random, Kendali • PROSES : Penghubung / Intervening • OUTPUT : Tergantung / Kriteria MZ-S-2-2006
KONSEP >> DIMENSI >> VARIABEL MZ-S-2-2006
KONSEP >> DIMENSI >> VARIABEL MZ-S-2-2006
DEFINISI OERASIONAL Konsep Variabel MZ-S-2-2006
BAB VI RANCANGAN PENELITIAN • MACAM : TRADE OFF DALAM HAL • LINGKUP PENELITIAN • TEMPAT PENELITIAN • CARA PENGUMPULAN DATA • ADA / TIDAK ADA PERLAKUAN • WAKTU PENGUMPULAN DATA • TUJUAN PENELITIAN • SUMBER DATA MZ-S-2-2006
LINGKUP PENELITIAN • KASUS • OBYEK SATU KASUS TERTENTU • MENDALAM • KESIMPULAN BERLAKU UNTUK KASUS YG DITELITI • INFERENSIAL • OBYEK POPULASI KASUS • MELUAS • KESIMPULAN DIGENERALISASI UNTUK POPULASI MZ-S-2-2006
TEMPAT PENELITIAN • LAPANGAN • DI LAPANGAN • KONDISI APA ADANYA • TANPA PENGENDALIAN KONDISI • LABORATORIUM • DI LABORATORIUM • KONDISI BUATAN • ADA PENGENDALIAN KONDISI / SIMULASI MZ-S-2-2006
WAKTU PENGUMPULAN DATA • LONGITUDINAL • POPULASI YG SAMA DIAMATI DLM PERIODE TERTENTU /TIME SERIES • SATU POPULASI YG BERAGAM DIAMATI DALAM WAKTU YG SAMA • PROSPEKTIF ATAU RETROSPEKTIF • CROSSECTIONAL • BEBERAPA POPULASI DIAMATI PADA SATU WAKTU YG SAMA • COCOK UNTUK DESKRIPTIF • TIDAK COCOK UNTUK ANALITIS / EKSPLANATIF / CAUSALITAS MZ-S-2-2006
CARA PENGUMPULAN DATA • OBSERVASIONAL • PENGAMATAN ATAS : PERILAKU / KINERJA OBYEK • PARTISIPATIF / NON PARTISIPATIF • SURVEY • DILAKUKAN DG KOMUNIKASI VIA : KUESIONER / WAWANCARA BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG MZ-S-2-2006
ADA / TIDAK ADA PERLAKUAN • EKSPERIMENTAL • PENELITI MEMBERIKAN PERLAKUAN / INTERVENSI KPD OBYEK • PENELITI DPT MENGATUR / MENGENDALIKAN VARIABEL • DPT SECARA TEGAS MENYATAKAN HUB. SEBAB - AKIBAT • EXPOST FACTO • PENELITI TDK MEMBERIKAN INTERVENSI KPD OBYEK • PENELITI TDK DPT MENGATUR VARIABEL • PENELITI MENGAMATI KEJADIAN YG SUDAH ADA • SULIT MENYATAKAN HUB. SEBAB AKIBAT MZ-S-2-2006
TUJUAN PENELITIAN • DESKRIPTIF • HASILNYA JAWABAN DARI : W,W,W,W & HOW MUCH • TIDAK ANALISIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL • TIDAK ADA VAR. BEBAS & VAR.TGT • STATISTIK : DESKRIPTIF • ANALITIS / EKSPLANATIF • HASILNYA JAWABAN DARI : WHY / HOW • ADA ANALISIS HUB. / KOMPARASI ANTAR VAR. BEBAS DAN VAR.TGT • STATISTIK INDUKTIF / INFERENSIAL MZ-S-2-2006
SUMBER DATA • PENELITIAN PRIMER • DIKUMPULKAN / DIHITUNG / DIOLAH SENDIRI • DATA BELUM ADA • KUALITAS DATA TERJAMIN & UP TO DATE • SESUAI TUJUAN / KEPERLUAN PENELITIAN • PENELITIAN SEKUNDER • DIKUMPULKAN / DIOLAH OLEH FIHAK LAIN • DATA TELAH ADA • KUALITAS DATA PERLU RECEK • SERING TIDAK SESUAI DG TUJUAN / KEPERLUAN : KARENA WAKTU, SATUAN DAN SETTING YG TIDAK SESUAI MZ-S-2-2006
BAB VIIEXPOST FACTO • CAUSAL COMPARATIF • STRATEGI PEMBUKTIAN HUBUNGAN • CAUSA > EFEK • EXPOSURE > OUTCOME • PIL KB >> HIPERTENSI • MSG >> GANGGUAN FUNGSI HATI • MEROKOK >> KANKER PARU, DSB MZ-S-2-2006