210 likes | 355 Views
TEORI KEPEMIMPIN. Sumber : Ara Hidayat , M.Pd & Imam Machali , M.Pd Pengelolaan Pendidikan , (Bandung: Pustaka Educa , 2010), hal . 86-88 Rangkuman Kartini Kartono dari GR Terry. Teori Otokratis dan Pemimpin Otokratis.
E N D
TEORI KEPEMIMPIN Sumber: AraHidayat, M.Pd & Imam Machali, M.Pd PengelolaanPendidikan, (Bandung: PustakaEduca, 2010), hal. 86-88 RangkumanKartiniKartonodari GR Terry
TeoriOtokratisdanPemimpinOtokratis • Kepemimpinan dalam teoriinididadarkanpada perintah2, paksaandan tindakan2 yang arbitrer (sbgwasit) • Ciri2: • Pengawasanketat • Berorientasipadastrukturorganisasidan tugas2 • Pemainorkestunggal • Berambisimerajaisituasi (otokratkeras) & kaku • Tidakmendelegasikanotoritasnya • Prinsip: business is business, waktuadalahuang, untukbisamakanorang hrs kerja.
TeoriPsikologis • Fungsipemimpinadalahmemunculkandanmengembangkansistemmotivasiterbaikuntukmerangsangkesediaanbekerjaparapengikutdananakbuah. • Pemimpininimementingkan aspek2 psikissepertipengakuan, martabat, status sosialdll
TEORI SOSIOLOGIS • Kepemimpinandianggapsebagai usaha2 melancarkanantarrelasi dalam organisasidansebagaiusahauntukmenyelesaikankonflikorganisatorisantarapengikutnya. Agar tercapaikerjasama yang baik, pemimpinmenetapkan tujuan2 denganmenyertakanparapengikut dalam pengambilankeputusanterakhir.
TEORI SUPORTIF • Para pengikutharusberusahasekuatmungkindanbekerjapenuhgairah, sedangkanpemimpinakanmembimbingdengansebaik-baiknyamelaluipolicytertentu. Maka, pemimpinmenciptakanlingkungankerja yang menyenangkan. • Teoriinidikenaldenganteoripartisipatifataukepemimpinandemokratis
TEORI LAISEZ FAIRE • Kepemimpinanditampilkanseorangtokoh”ketuadewan” yang sebenarnyatidakmampumengurusdandiamenyerahkantanggungjawabsertapekerjaankepadabawahan/semuaanggota. Pemimpinadalahseorang “ketua” yang bertindaksebagaisimbol. Pemimpinsemacaminitidakmemilikiketerampilanteknis.
TEORI SITUASI • Munculnyapemimpinbersamaanmasapergolakan, kritissepertirevolusi, pemberontakan, dll. • Padasaatitumunculpemimpin yang mampumengatasi persoalan2 ygnyaristdkdptdiselesaikanoleh org2 biasa. Pemimpinsemacaminisbgpenyelamatdancocokuntuksituasittt. Sprt: SatrioPiningit, Imam Mahdi
TEORI HUMANISTIK/POPULISTIK • Fungsikepemimpinanadalahmerealisirkebebasanmanusiadnamemenuhikebutuhaninsani yang dicapaimelaluiinteraksipemimpindenganrakyat. Maka, perluorganisasibaik, pemimpinbaik, ygmaumemperhatikankepentingandankebutuhanrakyat.
Great Man Theory • Teoriinidilandasiolehkeyakinanbahwapemimpinmerupakanorang yang memilikisifat-sifatluarbiasa, diadilahirkandengankualitasistimewa yang dibawasejaklahir, diaditakdirkanuntukmenjadipemimpin. • Diamemilikikualtiasluarbiasa yang tidakdimilikiorang lain. Seperti: Nabi Muhammad, Gandhi, Mandela, Sukarno, dll
TEORI SIFAT (TRAIT THEORY) • Teoriinimenempatkansejumlahsifatataukualitas yang dikaitkandengankeberadaanpemimpin, yang memungkinkanpekerjaanatautugaskepemimpinannyaakansuksesdanefektif.Sepertimemilikisifatkeberanian, kemauankuat, percayadiri, empati, dll
PendekatanKekuatandanPengaruh (Power and influence Approach) • Teoriinimenekankanadanyapoweruntukmempengaruhiorang lain. SebagamanadefinisikepemimpinanLeadership is ability to influence individual and groups to work toward attaining organizational objectives. • Power is the ability to influence the behavior of others.
PendekatanKekuatandanPengaruh (Power and influence Approach) • Power adadua (Bass danEtzioni) yaitu: Position PowerdanPersonal Power. • Position Power: Power yang dimilikipemimpinkarenamemilikiposisisbgpemimpin yang sah (legitimate). • Personal Power: kelebihan2 sifatpribadi, : kejujuran, sifatterpuji.
TeoriPerilaku (Behaviorist Theory) • Teoriinimenekankanpadabagaimanaaktualpemimpinberperilaku dalam mempengaruhiorang lain. • Pendekataninimenghasilkanduakontrasperilakukepemimpinanyaitu, pendekatanhuman relationship dantask oriented. Human Relationship lebihefektif.
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL(SITUATIONAL LEADERSHIP) • Teoriinimunculsbgreaksiteoriperilaku yang menempatkan 2 kategori; perilakuautokratisdandemokratis. • Teorisituasimenyatakanbahwakeefektifankepemimpinantidakditentukanolehbagaimanapemimpinberperilaku, tetapitergantung pd ketepatanpemimpindlmperilaku/gayatertentudlmsituasittt.
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL(SITUATIONAL LEADERSHIP) • Slogan: On the right place, the right time, and fulfill the needs, and expectation of the follower. • Gaya X (autokratis) efektifuntukmiliter (apalagisituasidarurat), gaya Y (demokratis) efektifuntukorganisasikeagamaan/sosial.
TeoriKontingensi(contingency Theory) • TeoriinipengembangandariteoriSituasional. Dikembangkan Fiedler • TeoriKontingensi: Keefektifankepemimpinanditentukan paling tidak 3 variabel: • Gaya Pemimpin • KeadaanPengikut. • Situasidimanakepemimpinanditerapkan.
TeoriKharismatik(Charismatic Theory) • KepemimpinanKharismatik a/. Para pengikutpunyakeyakinanbahwapemimpinmerekamemilikikemampuanluarbiasadantidakdimilikiorang lain/AnugrahTuhan. • Dialebihtahumengenaiapa yang akanterjadikemudianhari. (orang yang wicaksana, ngertisakdurungewinarah)
TeoriKharismatik(Charismatic Theory) • Robert House, indikatorPemimpinKharismatik: • PercayaDiri yang tinggi (extreme high confidence) • Dominandlmsegalahal. (sifat2 pribadiunggul, terpuji, dptdipercaya) • Punyapengaruhygkuat (strong convictions) shgpengikutnyaterbuai.
KepemimpinanTransaksional (Contingency Leadership) • KepemimpinanTransaksionalmenggunakanpendekatantransaksiuntukdisepakatibersamaantarpemimpindankaryawan. • Pemimpinmenawarkanbbrpbentukpemuasankebutuhankaryawan (kenaikangaji, promosi, dll) tapikaryawanjg hrs kerjakerasuntukmeningkatkanproduktivitas.
KepemimpinanTransformasional (Transformasional Leadership) • Untukmenjadipemimpinsukses, diaharusmembangkitkankomitmenpengikutnyadankesadaranmembangun nilai2 organisasi. • 2 tugasPemimpinTransformasional: • Membangunkesadaranpengikutnyaakanpentingnyabekerjakerasuntukmeningkatkanproduktivita
KepemimpinanTransformasional (Transformasional Leadership) 2. Mengembangkankomitmenberorganisasidgnmengembangankesadaranikutmemilikiorganisasi (sense of belonging), kesadaranbertanggungjawabmenjagakeutuhandankehidupanorganisasisertaberusahamemeliharadanmemajukanorganisasi (sense of responsibility)