210 likes | 604 Views
KONSEP SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR. SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT. HASIL. PELIBATAN BERBAGAI PIHAK. PENCIPTAAN KONDISI IDEAL. OPTIMALISASI SARANA PRASARANA.
E N D
KONSEP SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT HASIL PELIBATAN BERBAGAI PIHAK PENCIPTAAN KONDISI IDEAL OPTIMALISASI SARANA PRASARANA MANAJEMEN YANG BAIK PembudayaanHidupBersihdanSehat PELAKSANAAN Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan Sekolah Perencanaan Program Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN BERSIH DAN SEHAT STRATEGI PELAKU WARGA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH
INDIKATOR SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT PERILAKU WARGA SEKOLAH KEBIJAKAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT PEMBIASAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR PROGRAM KERJA SARANA DAN PRASARANA
KEBIJAKAN Kebijakan SD Bersih Sehat sejalan dengan kebijakan nasional dan daerah. Kebijakan lokal sekolah disusun dan disepakati bersama dengan warga sekolah dan komite sekolah Kebijakan dijadikan acuan dalam pelaksanaan SD Bersih Sehat oleh seluruh warga sekolah.
KEBIJAKAN Dengan kebijakan terkait SD Bersih Sehat, sekolah memiliki landasan menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah secara konsisten, meningkatkan kebersihan dan kesehatan ruang, halaman, dan lingkungan sekolah serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat
PROGRAM KERJA Sekolah memiliki visi, misi, tujuan yang mendukung pelaksanaan SD Bersih Sehat Visi, misi, dan tujuan dituangkan dalam rencana program, kegiatan dan rencana anggaran sekolah Rencana program, kegiatan, dan anggaran disusun melibatkan peran serta aktif dari seluruh warga sekolah dan komite sekolah Pemantauan dan evaluasi atas rencana dan pelaksanaan program dijadikan dasar perencanaan program selanjutnya.
PROGRAM KERJA Dalam perencanaan program terkait SD Bersih Sehat, sekolah memperhatikan aspek pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat serta mempertimbangkan dan memaksimalkan ketersediaan sumber daya.
SARANA DAN PRASARANA Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat didukung bangunan yang terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang kelas, kamar mandi/WC, ruang UKS, kantin, gudang, tempat ibadah, halaman dan pagar sekolah.
Ruang Kepala Sekolah Ruang bersih dan tertata rapih, ada sirkulasi udara memadai, kecuali ruang berAC. Ukuran luas ruang kepala sekolah minimal 12 m2 dengan lebar minimal 3 m dan memiliki jendela yang dapat dibuka dan ditutup dengan bukaan keluar, dan pencahayaan alami yang jelas.
Ruang Guru Ukuran luas ruang guru minimal 32 m2, dengan ratio minimum 4 m2/orang.
Ruang Perpustakaan Ukuran luas perpustakaan minimal sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimal 5 m.
Ruang Kelas Ratio minimum luas ruang kelas 2 m2/siswa. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimal ruang kelas 30 m2 dengan lebar minimum 5 m. Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan minimal 2,5 m dan jarak papan tulis dengan meja paling belakang minimal 9 m. Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa. Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Minimal satu tempat cuci tangan untuk dua kelas. Disetiap kelas diadakan tempat sampah terpilah bertutup.
SARANA PENUNJANG HALAMAN SEKOLAH (HA) • Ruang terbuka hijau sebagai sarana untuk menunjang segala kegiatan di luar ruangan (upacara, olahraga, kesenian, pramuka, parkir kendaraan, apotek hidup, tamansekolah dan kegiatan lain) bagi warga sekolah
SARANA PENUNJANG A T A P (A T) • Penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan dan panas matahari
SARANA PENUNJANG DINDING • Dinding bangunan sekolah bersih, tidak lembab dan dicat berwarna terang. Pada dinding yang terkena percikan air, bahan dinding tersebut dibuat dari bahan campuran kedap air, tidak mudah retak, dan tidak dicat dengan larutan kapur tohor.
SARANA PENUNJANG LANTAI • Lantai kelas, kantor, dan perpustakaan terbuat dari bahan kedap air, kuat, permukaan rata, tidak licin, tidak retak dan mudah dibersihkan • menggunakan bahan penutup yang berwarna terang • Lantai kamar mandi /WC memiliki kemiringan yang cukup sehingga memudahkan air mengalir
SARANA PENUNJANG TANGGA • Untuk sekolah yang memiliki bangunan bertingkat, tangga dapat berfungsi ganda, sebagai sarana lalu lintas dan sebagai sarana penyelamat. Tangga dilengkapi dengan pegangan tangan dan sarana keamanan setinggi bahu siswa
SARANA PENUNJANG PINTU • Pintu memiliki lebar sekurang-kurangnya 1 m, pintu tersebut dapat terdiri dari satu daun pintu atau dua daun pintu dengan arah bukaan keluar. Pintu dilengkapi dengan pengunci dan penggantung yang terbuat dari bahan yang kuat BUKAAN KEBALIK
SARANA PENUNJANG JENDELA • Jendela dapat dibuka dan ditutup dengan arah bukaan keluar dan diberi pengaman. Bukaan kaca jendela memungkinkan cahaya masuk secara alami sehingga siswa, guru, dan pegawai sekolah dapat membaca dengan nyaman, tidak terlalu terang, dan juga tidak gelap (20 % luas lantai). BUKAAN KEBALIK
SARANA PENUNJANG VENTILASI • Gedung sekolah dilengkapi dengan ventilasi, ruang-ruang di sekolah diupayakan mempunyai ventilasi silang yang dapat menjamin aliran udara segar. • Ventilasi udara dapat berupa ventilasi alami dan ventilasi mekanis.
SARANA PENUNJANG KAMAR MANDI/WC DAN URINOIR • Untukpesertadidikrasionya adalah 1:60, sedangkanuntuksiswirasionya adalah 1:50. Kamarmandi/WC danurinoirpesertadidik/siswiterpisahdengankamarmandi/WC danurinoir guru danpegawai. Ukuran kamar mandi/WC tidakkurangdari2 m2.