320 likes | 704 Views
SISTEM PENCERNAAN. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2010. Apa fungsi makanan bagi tubuh kita ?. Sebagai sumber energi Bahan pembangun tubuh Pelindung dan pengatur tubuh.
E N D
SISTEM PENCERNAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2010
Apa fungsi makanan bagi tubuh kita ? • Sebagai sumber energi • Bahan pembangun tubuh • Pelindung dan pengatur tubuh Komposisi Makanan
AlatPencernaan • SaluranPencernaan:alatpencernaan yang dilaluiolehmakanan(Mulut, kerongkongan, lambung, usushalus, ususbesardan anus). 2. Kelenjarpencernaan:alatpencernaan yang menghasilkangetahpencernaan(kelenjarludah, kelenjarlambung, hati, pankreas)
Pencernaan apa sajakah yang terjadi di mulut kita? • Pencernaan secara mekanik dengan menggunakan gigi. • Pencernaan secara kimiawi dengan menggunakan enzim ptialin yang terdapat pada ludah yang dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah (saliva). Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung menjadi maltosa atau glukosa.
GIGI GIGI PERMANEN GIGI SUSU 1 1 2 2 3 3 4 1. Seri 2. Taring 3. Geraham depan 4. Geraham belakang
SUSUNAN GIGI • Gigi susu: jumlah 20, terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan gigi geraham 8 buah Gigi dewasa: jumlah 32, terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah geraham depan, dan 12 buah geraham belakang
Apakah fungsi lidah? • Sebagai pengecap rasa makanan • Sebagai alat pemindah makanan • Sebagai alat bantu untuk menelan makanan
Kerongkongan • Pada kerongkongan terdapat faring (tekak) yang merupakan persimpangan antara tenggorokan dengan kerongkongan • Pada pangkal faring terdapat epiglotis (katup pangkal tenggorokan) yang menutupi tenggorokan sehingga makanan masuk melalui kerongkongan
Kerongkongan • Makanan dari kerongkongan menuju lambung karena adanya gerak peristaltik pada 2/3 bagian bawah kerongkongan. • Gerak peristaltik berfungsi untuk mendorong makanan hingga ke anus
Lambung • Terdiri dari 3 bagian, yaitu kardiak (bagian atas),fundus (bagian tengah), dan pilorus (bagian bawah. • Lambung bagian tengah menghasilkan getah lambung yang terdiri atas air, lendir, asam lambung (HCl), enzim renin, dan pepsinogen.
Lambung… • Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang masuk melalui makanan, megaktifkan pepsinogen menjadi pepsin • Pepsin mengubah protein menjadi pepton • Enzim renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu
UsusHalus Memiliki panjang 2-7 m. Bagian: 1. Duodenum (25 cm) 2. Jejenum (1-2 m) 3. Ileum (0,75-4 m)
Usus Halus, Hati, Empedu, dan Pankreas Hati Saluran empedu empedu Usus halus pankreas
Usus Dua Belas Jari • Padaususduabelasjari (duodenum) bermuaraduasalurandarikantungempedudanpankreas. • Empeduyang dihasilkanolehhatiberfungsiuntukmengemulsikanlemak. • Pankreasmenghasilkanenzimtripsin, amilase, dan lipase. • Tripsinberfungsiuntukmengubah protein menjadiasam amino, • Amilase (amilopsin) berfungsimengubahzattepung yang telahtercernasebagianmenjadiglukosa, • Lipase berfungsimengubahlemakmenjadiasamlemakdangliserol.
Jejenum Jonjot/ villi usus halus Pembuluh kil Pembuluh darah Banyak villi di usus halus meningkatkan luas permukaan. Luas per-mukaan usus halus lebih dari 264 meter persegi.
Usus Besar dan Anus transversal(mendatar) Ascenden (naik) descenden (turun) Rektum anus
PROSES DALAM USUS BESAR Reabsorbsi - air, garam mineral, vit.simbiotik Pembusukan - dekomposisi mikrobial Pengeluaran (peristaltik) Defekasi ANUS
PENYERAPAN SARI MAKANAN • GLUKOSA, ASAM AMINO, GARAM MINERAL PEMBULUH DARAH • ASAM LEMAK DAN GLISEROL PEMBULUH KIL GETAH BENING
KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN • Parotitis atau penyakit gondong, penyakit karena virus, menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah telinga membengkak atau membesar. b. Xerostomia : penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat makanan kurang tercerna dengan baik. c. Tukak lambung : luka pada dinding lambung bagian dalam.
d. Apendisitisatau infeksi usus buntu, dapat merembet sampai ke usus besar dan menyebabkan radang selaput rongga perut. e. Diareatau “mencret”: inveksi bakteri maupun protozoa pada usus besar, proses penyerapan air di usus besar terganggu, feses menjadi encer. f. Konstipasiatau sembelit : penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan, akibatnya feses menjadi sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan.