120 likes | 366 Views
Makna Hidup Pada Seorang Pesulap. Oleh : Hario Setyo Wibowo. Latar Belakang Masalah. Harapan Dan Kenyataan. (Sulap) & Pesulap. Makna Hidup. Pertanyaan Penelitian. Tujuan Penelitian. Makna Hidup. TINJAUAN PUSTAKA.
E N D
Makna Hidup Pada Seorang Pesulap Oleh : HarioSetyoWibowo
LatarBelakangMasalah Harapan Dan Kenyataan (Sulap) & Pesulap Makna Hidup Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian
MaknaHidup TINJAUAN PUSTAKA • - Makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting dan berharga, serta memberikan nilai khusus bagi seseorang. Makna hidup bila berhasil ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti dan berharga. (Bastaman 2007). • - Ada lima tahap proses perubahan dari penghayatan hidup tak bermakna menjadi lebih bermakna melalui pengalaman tertentu (Bastaman, 1996) : Tahap Derita, Tahap Penemuan diri, Tahap Penemuan Makna Hidup, Tahap Realisasi Makna, Tahap Kehidupan Bermakna • -Ada tiga faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup individu, Frankl (dalam Schultz, 1991) : Spiritualitas, Kebebasan, Tanggung Jawab - Sulap sebuah seni pertunjukan yang bertujuan membuat orang penasaran, takjub dan terhibur. Sulap bukan sihir, sulap dengan sihir serupa tapi tak sama, sebab keduanya merupakan dua praktek yang berbeda. Perbedaan sangat jauh namun dapat mempunyai efek yang sama dengan sihir yaitu “keajaiban” (Asmara, 2008) - Asmara (2008) mengatakan, pesulap sebenarnya adalah orang-orang yang sangat jenius, mereka mampu memanfaatkan kemampuan alam dan menyuguhkan sesuatu yang seolah-olah berlawanan dengan hukum alam sehingga membuat siapa saja yang menontonya merasa penasaran dan heran, namun mereka menjadi takjub dan terhibur karena sebenarnya disanalah inti dari sebuah pertunjukan sulap yang dimainkan oleh pesulap. - Pesulap adalah sebuah profesi dalam bidang seni sulap, seperti halnya para pelaku-pelaku seni lainya pesulapselalu berharap di dukung dan dihargai setiap karyanya (Schindler, 2005). Sulap Pesulap
Dinamika Makna Hidup Pada Seorang Pesulap MenemukanMaknaHidup Mengenal Sulap Menjadi Pesulap Mengalamipenderitaan Mengalamipenderitaan
MetodePenelitian Teknik Pengumpulan Data Wawancara dan Obsevasi tak berstruktur PendekatanKualitatif SubjekPenelitian • Keakuratan Data Penelitian • Menggunakan Triangulasi : • Triangulasi Sumber • Triangulasi Metode • Triangulasi Pengamat • Triangulasi Teori Studi Kasus Keakuratan Penelitian Alat Pengumpul Data Pedoman Wawancara, Alat Perekam dan Alat Tulis confirmabillity Analisis Intra Kasus, yaitu untuk menangkap persamaan danperbedaan antara hasil wawancara subjek dengan significant other Koding, yaitupemberian koding yang dilakukan ada padahasil wawancara untuk menemukan tema dan kategori Penjodohan Pola, yaitu menjodohkan teori dengan hasil penelitian. Penjodohan pola dilakukan di pembahasan Analisis Deret Waktu, yaitu menggambarkan fenomena penelitian secara runtut dengan kronologis.Analisis deret waktu dilakukan pada dinamika psikologis, hasil wawancara , setting, hasil penelitian dan analisis intra kasus TeknikAnalisis Data
HasilPenelitian • Setting Wawancara dilaksanakan pada hari Minggu sore di rumah Subjek yang lokasinya di daerah perumahan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Subjek berjualan alat sulap dan menerima panggilan sulap untuk acara-acara tertentu, subjek juga bekerja sebagai karyawan swasta namun lingkungan sekitar lebih menganal subjek sebagai pesulap. Walaupun subjek terlihat akrab dengan tetangga dan teman-teman kerjanya tetapi untuk urusan masalah pribadi atau yang berhubungan dengan pekerjaannya subjek tidak begitu akrab karena satu lain hal. Akan tetapi subjek selalu berusaha untuk tetap profesional dan berhubungan baik dengan setiap orang.
SARAN Adabeberapa saran yang inginpenelitiberikan : 1. Para pesulapdisarankan : a. Dapatlebihmemasyarakatkansulap agar pandangan-pandangan miring tentangsulapdapatdihilangkan. b. Lebihmenghargaiprofesinyasebagaipesulapdanmenghindaridaripembajakan. c. Menggunakankeahliannyadalambermainsulapsebagaimanamestinyauntukhiburanbukanuntuktindakankejahatan. 2. Kepadasubjekkiranyadapat : a. Meningkatkanusahanyadalammengembangkankemampuandiribaikdalamhalpengetahuanumummaupundalampengetahuankeagamaan. b. Mempertahankanuntukselalumemberikancontohdannasihat yang baikkepadakeluargadanorang-orangterdekatdalammenjalanikehidupan. c. Mempertahankansikapoptimismedankemampuanmengevaluasidiridalammenjalanisetiaptantangankehidupandemimemenuhitujuanhidup agar tercapaikehidupan yang lebihbaik. 3. Saran untukpenelitiberikutnya Penelitianselanjutnyadiharapkandapatlebihmengembangkanbahanpenelitiannya, sehinggapenelitiannyadapatmengulaslebihdalammengenaibagaimanagambaranseseorangmemaknaikehidupannyadilihatdariprofesi yang dijalaninya yang mungkindianggapkurangumumdimatamasyarakat.Untukdapatmemperolehhasil yang lebihmemuaskan, diharapkanpenelitiselanjutnyadapat mencari subjek penelitian yang hanya berprofesi sebagai pesulap dan lebihmempersiapkandiri, materisertabahan-bahan yang dapatmenunjangdalampelaksanaanpenelitiannya.