160 likes | 719 Views
Paradigma Psikoanalisis Sigmund Freud. Oleh : Devi Ari. Struktur Kepribadian. Tujuan hidup Manusia :mengejar kesempurnaan; mendapatkan kenikmatan, menghindarkan diri dari ketidak nikamatan Menurut Freud, pada manusia ada 3 tk kesadaran:
E N D
Paradigma PsikoanalisisSigmund Freud Oleh : Devi Ari
Struktur Kepribadian • Tujuan hidup Manusia :mengejar kesempurnaan; mendapatkan kenikmatan, menghindarkan diri dari ketidak nikamatan • Menurut Freud, pada manusia ada 3 tk kesadaran: Tak sadar : bag terpenting dari jiwa manusia; berisi insting; dorongan; impuls yang di bawa sejak lahir ; pengalaman2 traumatik Pra sadar : “memori siap” ; semula disadari tapi kemudian tidak lagi dicermati ( mimpi, lamunan, salah ucap, mekanisme pertahanan diri) Sadar : fikiran; persepsi; perasaan; ingatan
Struktur Kepribadian • Id (Das Es) aspek biologis bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan, menghilangkan ketidaknikmatan dengan cara : refleks dan reaksi2 otomatis (bersin, berkedip) serta proses primer (lapar membayangkan makanan) • Ego (Das Ich) aspek Psikologis bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan ketidaknikmatan dengan cara2 yang sesuai dengan kondisi riil, baik kenyataan benda,maupun kenyataan sosial • Super ego (Das Ueber Ich) aspek sosial bekerja dengan prinsip ideal : pantas/tidak pantas; susila/asusila; benar/salah. Manusia bertindak dalam cara yang sesuai dengan moral/norma masyarakat
Struktur Kepribadian • Kesadaran, pra sadar, ketidaksaran, id, ego, super ego bisa bekerja dengan baik karena adanya energi psikis yang berasal dari fisiologisyang bersumber dari makanan • Energi psikis disimpan dalam instink2 • Menurut Freud, ada 2 macam insting dalam diri manusia : Instink hidup/ libido :untuk tetap bertahan hidup. Makan, minum, seksual instink mati :tidak jelas fungsinya; sifatnya destruktif. Dorongan agresif
Struktur Kepribadian mekanisme pertahanan diri • Strategi yang di pakai individu untuk bertahan melawan ekspresi impuls id serta menentang tekanan superego • Melindungi individu dari kecemasan yang berlebih • Beroperasi pd tk ketidak sadaran; selalu menolak, memalsu, memutar balikkan kenyataan; mengubah persepsi nyata untuk mengurangi kecemasan
Mekanisme Pertahanan Diri • Identifikasi mereduksi ketegangan dgn cara meniru/ mengimitasi mengidentifikasi diri dengan orang yang dianggap lebih berhasil • Displacement memindahkan energi dari satu objek ke objek lain karena suatu hal (objek yg dimaksud tidak dapat di capai • Represi menekan segala sst (ide, insting, ingatan, fikiran) yang dapat menimbulkan kecemasan agar tidak keluar dari kesadaran
Mekanisme Pertahanan Diri • Fiksasi dan Regresi • Pembentukan Reaksi • Pembalikan • Proyeksi • Reaksi Agresi • Intelektualisasi • Isolasi • Undoing • Denial • Penolakan • Pengingkaran • Penahanan Diri
Dinamika Kepribadian Cara bagaimana energi psikis itu di pergunakan oleh Id, ego dan super ego Aspek yang paling banyak menggunakan energi psikis, berpengaruh terhadap bentuk tingkah laku individu • Apabila Id tindakan bersifat promitif, impulsif, agresif • Apabila Ego bertindak dengan cara realistis, rasional-logis • Apabila super ego mengerjar hal2 yang moralistis, sempurna, kadang kurang rasional
Perkembangan Kepribadian • Belajar mempergunakan cara-cara baru dalam mereduksi tegangan yang timbul dalam diri individu • Sumber ketegangan : proses pertumbuhan fisiologis; frustasi; konflik; ancaman • Menekankan pentingnya peran masa bayi dan awal kanak-kanak (0-5 tahun) dalam membentuk karakter sso. • > 5 tahun elaborasi dari struktur dasar yg terbentuk
Perkembangan Kepribadian • Dibagi menjadi 3 tahap Infantil (0-5 tahun) laten ( 5-12 tahun) genital (>12 tahun) Oral (0-1 tahun) Anal (1-2 atau 3 tahun) Phalic ( 2/3 thn – 5/6 thn)
Perkembangan Kepribadian • Fase oral (0-1 thn) kenikmatan diperoleh dari rangsangan melalui bibir – rongga mulut – kerongkongan. TL menggigit, mengunyah, menelan, memuntahkan Kepuasan yg berlebih oral incorporation personality senang mengumpulkan pengetahuan, harta benda, gampang ditipu Kurang puas oral agresion personality senang berdebat, sarkastik, senang makan, merokok, menggunjingkan orang lain
Perkembangan Kepribadian • Fase Anal (1 – 2/3 tahun) pusat aktivitas dinamik pada fungsi eliminer /pembuangan kotoran (membuang feces menghilangkan tekanan yang tidak menyenangkan karenasisa makanan) • Toilet training bentuk latihan pemuasan id dan superego sekaligus • Semua bentuk kontrol diri dan penguasaan diri bermula dari fase anal
Perkembangan Kepribadian • Fase Phalic ( 2/3 – 5/6 tahun) alat kemain merupakan daerah erogen terpenting • Timbul oedipus complex (permusuhan terhadap orang tua sejenis),yang diikuti fenomena castraction anxiety (takut di kebiri) dan penis envy (cemburu pada alat kelamin laki2) • Manusia lahir biseksual
Perkembangan Kepribadian • Fase laten ( 5/6 – 12/13 thn) periode peredaan impuls seks; pengembangan kemampuan sublimasi (mengganti kepuasan libido dengan kepuasan non seksual bid intelektual, keterampilan, hub teman sebaya, dsb); percepatan pembentukan superego • Fase genital (12/13 thn - dewasa) impuls seks mulai di salurkan ( kegiatan kelompok, penyiapan karir, cinta lain jenis, dsb), orientasi sosial, realistis, altruistik