330 likes | 577 Views
Kebijakan Pendayagunaan TIK dalam Pendidikan. Pelatihan Pengembangan & Pemanfaatan Konten Jardiknas 2010. Tujuan , Sasaran , Landasan , & Manfaat Pelatihan.
E N D
KebijakanPendayagunaan TIK dalamPendidikan PelatihanPengembangan & Pemanfaatan KontenJardiknas 2010
Tujuan, Sasaran, Landasan, & ManfaatPelatihan Tujuan : Meningkatkan kompetensi dan membangun komunitas guru pengembang konten Jardiknas yang siap berbagi kemahiran dan pengalamannya di bidang TIK dengan guru lainnya melalui fasilitasi Balai Tekkom/Dinas Pendidikan Provinsi. Sasaran :Guru SD, SMP, SMA, dan SMK yang dapat menggunakan TIK untuk pembelajaran. Landasan :Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik & Kompetensi Guru. Manfaat :Guru-guru peserta pelatihan akan beroleh berbagai kecakapan dalam mendayagunakan TIK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Outline • Renstra Kemdiknas 2010-2014 • Kebijakan TIK Pendidikan Nasional • Jardiknas 2010 • Renstra Jardiknas 2010-2014
KebijakanPendayagunaan TIK dalamPendidikan Renstrakemdiknas 2010-2014
KondisiTeknologidalamKurun5 TahunMendatang • kesenjangan literasi TIK antar wilayah, • kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek, • terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga pendidikan, • semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan, • semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, • perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan • perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat.
KebijakanStrategisKemdiknas • Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK merupakan salah satu kebijakan strategis Kemdiknas untuk mendukung “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif” (Visi Kemdiknas 2010-2014)
ParadigmaBaru • Pertama*: Wajib Belajar 9 Tahun menjadi Hak Belajar 9 Tahun • Kedua: kesetaraan dalam pelayanan pendidikan • Ketiga: pentingnya pendidikan yang komprehensif /seimbang • Keempat*: paradigma sekolah negeri adalah sekolah publik • Kelima**: perlunya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan wajib belajar * memerlukan solusi e-Pembelajaran ** memerlukan solusi e-Administrasi
KebijakanPendayagunaan TIK dalamPendidikan Kebijakantikdiknas
UU No.14/2005 tentang Guru danDosen • Pasal 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. • Pasal 10 ayat (1): Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. • Pasal 20 ayat (a): Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban: merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
Permendiknas No.16/2007 ttgStandarKualifikasiAkademik & Kompetensi Guru StandarKompetensiGuru Kelas SD/MI, Guru Mata Pelajarandi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK: • KompetensiPedagogik No.5: Memanfaatkanteknologiinformasidankomunikasiuntukkepentinganpembelajaran. • KompetensiProfesional No.24: Memanfaatkanteknologiinformasidankomunikasiuntukberkomunikasidanmengembangkandiri.
Permendiknas No.38/2008 ttgPengelolaan TIK diLingkunganDepdiknas • Pasal 2 ayat (1): TIK Departemen meliputi Jardiknas dan LAN Departemen. • Pasal 2 ayat (2): Jardiknas merupakan jaringan TIK nasional yang digunakan oleh Departemen guna keperluan komunikasi data administrasi, konten pembelajaran, serta informasi dan kebijakan pendidikan. • Pasal 2 ayat (4): LAN Departemen adalah jaringan intranet yang menghubungkan titik pusat Jardiknas ke setiap simpul di gedung-gedung kantor pusat Departemen • Pasal 3 ayat (b): Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) sebagai penanggung jawab pengelolaan TIK Departemen.
Inpres No.1/2010 ttgPercepatanPelaksanaanPrioritasPembangunanNasionalTahun 2010 • Program: Peningkatan kualitas pengelolaan dan layanan pendidikan. • Tindakan: Penerapan pembelajaran berbasis TIK di sekolah. • Keluaran: • 40% SMA menerapkan pembelajaran berbasis TIK. • 20% SMP menerapkan pembelajaran berbasis TIK. • Target Penyelesaian: Desember 2010. • Sasaran: Meningkatnya kualitas dan daya saing pendidikan. • Instansi Penanggung Jawab: Kemdiknas.
KebijakanPendayagunaan TIK dalamPendidikan jardiknas 2010
Hal StrategistentangJardiknas • Penerapan TIK sebagai kebijakan Nasional pada seluruh Kementerian Republik Indonesia. • e-Pendidikan sebagai salah satu dari 7 Flagship Dewan TIK Nasional (DeTIKNas). • Peningkatan Mutu Pendidikan melalui e-Pembelajaran. • Penerapan e-Administrasi di lingkungan Kemdiknas. • Kolaborasi antar perguruan tinggi dalam knowledge sharing dan riset/ilmu pengetahuan.
Jardiknaskini: Pemanfaatan JARDIKNAS
Jardiknaskini: Manfaatbagi Stakeholder • Mendapat bahan yang standar secara nasional • Meningkatkan kompetensi • Mendapat informasi pendidikan • Mendapat data terbaru statistik pendidikan • Memudahkan perencanaan • Transparansi pendidikan lembaga pendidikan guru orang tua murid • Mendampingi siswa dalam mencari bahan belajar • Memperoleh informasi sekolah • Mencari peraturan, informasi dan panduan pendidikan • Bimbingan belajar on-line • Sarana uji-coba / try-out ke Bank Soal • Akses ke buku2 standard BSE
Jardiknaskini: LayananKonten • Bank Soal • Bimbingan Belajar Online • Buku Sekolah Elektronik (BSE) • Dapodik • e-dukasi.net • EPSBED, e-Procurement • Portal Video • Si Cerdik • TVE Streaming BSE
PranalaKontenJardiknas • Bimbingan Belajar Online: http://bimbel.depdiknas.go.id/ • Buku Sekolah Elektronik [BSE]: http://bse.depdiknas.go.id/ • Portal Video Pembelajaran: http://video.depdiknas.go.id/ • Situs Cerdas dan Mendidik: http://sicerdik.depdiknas.go.id/ • Televisi Edukasi [TVE]: http://tve.depdiknas.go.id/ • Edukasi.Net: http://edukasi.depdiknas.go.id/ • Bank Soal: http://edukasi.depdiknas.go.id/uji/index.php • Karya Anda: http://edukasi.depdiknas.go.id/karyaanda/index.php • Materi Pokok: http://edukasi.depdiknas.go.id/mapok/index.php • Modul Online: http://edukasi.depdiknas.go.id/mol/index.php • Pengetahuan Populer: http://edukasi.depdiknas.go.id/pengpop/index.php • Uji Kompetensi:http://edukasi.depdiknas.go.id/uji_komp/index.php • Video On Demand: http://edukasi.depdiknas.go.id/vod/index.php
KebijakanPendayagunaan TIK dalamPendidikan Renstrajardiknas 2010-2014
VisiJardiknas Menjaditulangpunggungutamalayanan TIK pendidikandalamupayamencapaivisipendidikannasional, yakni: TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasionaluntukMembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif
MisiJardiknas MisiJardiknas, adalahmenerapkan TIK untukmendukung: • ketersediaandanketerjangkauanakseslayananpendidikan. • terselenggaranyakesetaraandalampembelajaran. • percepatancapaianstandarpendidikannasional. • peningkatanmutudanrelevansiPendidikan. • sisteminformasidantatakelolalayananadministrasipendidikan.
StrategiJardiknas UntukmendukungVisidanMisiJardiknas, makastrategiJardiknasmengacukepada • Mengembangkanakseslayananpendidikanberbasis TIK • Mengembangkansistempembelajaranberbasis TIK disekolah-sekolah. • MendukungpeningkatanmutuPendidikdanTenagaKependidikandalampendayagunaan TIK untukpembelajaran. • Mendukungkegiatanperkuliahandanrisetantarperguruantinggimelaluipendayagunaan TIK. • Mendukungpengolahan, pemutakhirandankomunikasi data kependidikandaridinas-dinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadansatuan-satuankerja.
Key Success Indicators Indikasiketercapaian program harusditentukanmelaluimekanismeterukur, yakniKey Success Indicators, berikut: • Meningkatnyaketerjangkauanaksesdanketersediaanlayananberkualitas • Meningkatnyakesetaraandalampembelajaran • Meningkatnyaindekskomponen-komponen 8 standarpendidikannasional: (1) StandarKompetensiLulusan, (2) StandarIsi, (3) StandarProses, (4) StandarSaranadanPrasarana, (5) StandarPendidikdanTenagaKependidikan, (6) StandarManajemen, (7) StandarPembiayaan, dan (8) StandarPenilaian. • Meningkatnyamutudanrelevansipendidikan • Meningkatnyatertibadministrasidantata-kelolapendidikan
TestimonidariZona Kantor • Sangat berharap Bandwidth Internet Jardiknas tetap, tidak dikurangi dan kalau bisa ditambah. Karena Dinas Pendidikan akan berupaya terus mengembangkan dari sisi jaringan dan konten [Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro, Jatim] • Dengan diberikannya bandwidth Jardiknas yg kami share ke sekolah-sekolah yang terjangkau, sangat membantu kelancaran PBM mata pelajaran, khususnya pelajaran IT [Dinas Pendidikan Kab. Dompu, NTB] • Semua sekolah yang telah bergabung telah dapat menikmati akses internet yang disediakan oleh Jardiknas, untuk kepentingan kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru [Dinas Pendidikan Kab. Gianyar, Bali]
TestimonidariZona PT • Dengan adanya Jardiknas Zona Perguruan Tinggi (Inherent) kami dapat mengikuti berbagai perkuliahan yang diberikan oleh dosen-dosen senior dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri [Universitas Udayana, Bali] • Berbagai Jurnal Nasional maupun Internasional bisa kami download dengan mudah dan gratis (sudah dilanggan oleh Dikti) melalui Inherent [Unhas, Sulsel]
TestimonidariZonaSekolah • Mohon diperpanjang batas waktu bantuan akses internetnya karena sangat bermanfaat sekali untuk proses pembelajaran di sekolah [SDN Sapuro 02 Kota Pekalongan] • Terimakasih kepada Depdiknas, karena dengan adanya schoolnet di sekolah kami, kami bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang kependidikan dan dapat dengan mudah berkomunikasi dengan institusi pendidikan di seluruh Indonesia [Kepala SMP Muhammadiyah Tersono, Kab. Batang, Jateng] • Melihat perkembangan pendidikan di Indonesia saat ini, perlahan lahan mulai bangkit. Kami sangat berharap Jardiknas tidak hanya memfasilitasi para siswa untuk berkembang, tetapi juga para pengajarnya [SMA 3 Tarakan, Kaltim]
Target Jardiknas 2014 • Tersedianya akses terhadap internet/intranet dan bahan-bahan pembelajaran di 44.305 sekolah. • Tersedianya kesetaraan dalam pembelajaran pada 1500 sekolah (250 sekolah binaan dan 1250 sekolah imbas), dan 363 Perguruan Tinggi • Terdapat peningkatan indeks dalam standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar sarana dan prasarana pada 30% satuan pendidikan • Terdapat peningkatan mutu dan relevansi pendidikan pada 250 sekolah binaan • Terdapat peningkatan dalam tertib administrasi dan tata-kelola pendidikan pada 466 satker.
TerimaKasih pustekkom.depdiknas.go.id 22 April 2010