210 likes | 606 Views
OPERASI DASAR PADA SINYAL. Meet7 Fitri amillia , S.T., M.T. TUJUAN. Mahasiswa dapat memperlihatkan proses-proses aritmatika sinyal dan menerapkan sebagai proses dasar dari pengolah sinyal audio. Teori.
E N D
OPERASI DASAR PADA SINYAL Meet7 Fitriamillia, S.T., M.T.
TUJUAN • Mahasiswa dapat memperlihatkan proses-proses aritmatika sinyal dan menerapkan sebagaiprosesdasardaripengolahsinyal audio.
Teori • Dalamrealitakehidupansehari-hari, khususnyadalamdunia electronic communication engineering, kitamengenalprosesaritmatikapadasinyal yang meliputimeliputi : • penguatansinyal • pelemahansinyal • penjumlahanduabuahsinyal • perkalianduabuahsinyal
PenguatanSinyal • Peristiwapenguatansinyalseringkalikitajumpaipadaperangkat audio seperti radio, tape, dansebagainya. • Fenomenainidapatjugadirepresentasikansecarasederhanasebagaisebuahoperasimatematikasebagaiberikut: y(t) = amp x(t) • dimana: y(t) = sinyaloutput amp = konstantapenguatansinyal x(t) = sinyal input
Cont’ • Besarnyanilaikonstantasinyal amp >1, danpenguatansinyalseringkalidinyataklandalambesarandeciBell, yang didefinisikansebagai: amp_dB= 10 log(output/input)
PelemahanSinyal • Apabilasebuahsinyaldilewatkansuatu medium seringkalimengalamiberbagaiperlakuandari medium (kanal) yang dilaluinya. • Adasatumekanismedimanasinyal yang melewatisuatu medium mengalamipelemahanenergi yang selanjutnyadikenalsebagaiatenuasi(pelemahanatauredaman) sinyal. • Dalam bentuk operasi matematik sebagai pendekatannya, peristiwa ini dapat diberikansebagaiberikut: y(t) = att x(t)
Cont’ • Dalamhalininilaiatt < 1, yang merupakankonstantapelemahan yang terjadi. • Kejadianiniseringmunculpadasistemtransmisi, danmunculnyakonstantapelemahaninidihasilkanolehberbagaiproses yang cukupkomplekdalamsuatu media transmisi.
PenjumlahanDuaBuahSinyal • Prosespenjumlahansinyalseringkaliterjadipadaperistiwatransmisisinyalmelaluisuatu medium. • Sinyalyang dikirimkanolehpemancarsetelahmelewati medium tertentumisalnyaudaraakanmendapatpengaruhkanal, dapatmenaikkan level teganganataumenurunkanlevel tegangannyatergantungkomponen yang dijumlahkan. • Sehinggapadabagianpenerimaakanmendapatkansinyalsebagaihasiljumlahansinyalaslidaripemancardengansinyal yang terdapatpadakanaltersebut.
Cont’ • Secaramatematisdapatdiberikansebagaiberikut: y(t) = x1(t) + x2(t)
program T=100; t=0:1/T:2; f1=1; f2=2; pha2=pi/2; y1=sin(f1*pi*t); subplot(3,1,1) plot(t,y1) y2=sin(f2*pi*t+ pha2); subplot(3,1,2) plot(t,y2) y3=y1+y2; subplot(3,1,3) plot(t,y3) %PenjumlahanDuaSinyal clear all; clc; T=100; t=0:1/T:2; f1=1; y1=sin(2*pi*t); subplot(3,1,1) plot(t,y1) f2=2; pha2=pi/2; y2=sin(2*pi*t+pi); subplot(3,1,2) plot(t,y2)
PerkalianDuaBuahSinyal • Perkalianmerupakanbentukoperasi yang seringandajumpaidalamkondisi real. • Padarangkaianmixer, rangkaian product modulator dan frequency multiplier, operasiperkalianmerupakanbentukstandar yang seringkalidijumpai.
Program T=100; t=0:1/T:2; f1=1; f2=2; pha2=pi/2; y1=sin(f1*pi*t); subplot(3,1,1) plot(t,y1) y2=sin(f2*pi*t+ pha2); subplot(3,1,2) plot(t,y2) y3=y1.*y2; subplot(3,1,3) plot(t,y3)