960 likes | 3.17k Views
PENGENDALIAN KEUANGAN APOTEK. YENI FARIDA S.FARM., APT. Kenapa analisis keuangan itu p enting ?. Bagaimana kemampuan membayar hutang apotek ? Apakah dana yg disediakan sudah digunakan dg benar ? Seberapa efisienkah aset apotek dikelola ? Apakah apotek mendapat laba yg cukup ?.
E N D
PENGENDALIAN KEUANGAN APOTEK YENI FARIDA S.FARM., APT
Kenapaanalisiskeuanganitupenting? • Bagaimanakemampuanmembayarhutangapotek? • Apakahdanaygdisediakansudahdigunakan dg benar? • Seberapaefisienkahasetapotekdikelola? • Apakahapotekmendapatlabaygcukup?
Langkah-langkahpengaturankeuangan • Buatalurkeuangan yang jelas • 1 pintuatau 2 pintu siapa yang berhakmengeluarkanuang • Buatrekapanataulaporanhariandengan format yang sederhana • Tentukan pos-pos pengeluaran gaji, administrasi, listrik, pajak, pemeliharaansarana,dll • Tetapkanalokasiuanguntukpembelian x% daripendapatan
Evaluasikeuangan • Untukmengetahuiperkembangandanrugilabasuatuapotek • Perludilakukansecaraperiodiksetahunsekalidiakhirtahun • Evaluasidilakukandenganmembuatanalisaneracadanlaporanrugilaba • Hasilevaluasidigunakanmengidentifikasipenyimpangandansebagaidasarrencanapengembanganapotek
Istilah-istilahdalamKeuangan: • Neraca, laporanlaba-rugi • Aktiva • Pasiva : kewajibandanekuitas • Fixed cost, variable cost • Break event point, pay back period • ROI, ROA,ITOR • Dll
Analisiskeuangan A. Test DayaLaba • PersentaseLabaKotor (PLK) Adalah pengukuran daya laba apotik sebelum beban usaha diperhitungan. PLK seharusnya berkisar antara 20% sampai 30%. PLK= penjualan - H.P.P x 100% penjualan • Net Profit Margin (Lababersih) (Lababersih : penjualan) x 100% Idealnyaberkisar 5-7.5%
B. Test of Overall Performance 1. Perolehan atas modal sendiri (Return On Investment/ROI) Rasio ini mengukur apakah dana yang diinvestasikan dalam apotikoleh PSA/APA telah digunakan secara efektif. ROI = Penghasilan bersih x 100% modal pemilik ROIuntuk apotik minimum 18% 2. Perolehan atas harta (Return On Assets/ROA) Rasio ini mengukur apakah semua dana yang tersedia oleh apotikbaik hutang ataupun modal telah digunakan secara efektif. ROA = laba bersih x 100% total harta ROA minimal 12%
C. Test Efisiensi ( Test of efficiency ) Seberapa efisienkah apoteker menggunakan hartanya. 1. Perputaran Persediaan (PP) (Inventory Turn Over Ratio) Mengukur berapa cepat persediaan obat dibeli, dijual, dan digantikan. Persediaan di apotik paling sedikit 4 kali pertahun, 12 kali perputaran masih dapat diterima. PP = HPP x Persediaan rata-rata = HPP x (persediaan awal + persediaan akhir)/2 HPP = (Persediaanawal+Pembelian)-PersediaanAkhir
Analisis BEP • BEP biasadikenaldengantitikimpas labaapotekmampumenutupisemuapembiayaan Tujuanpenetapan BEP mencegahkerugian BEP ditentukanolehlaba, biayatetapdanbiayavariabel
APOTEK SEVEN STARNeraca per 31 Desember 2010 • Aktiva (Rp) % dari aktiva • Kas/Bank Rp 10.500.000 4,46 • Piutang Rp 34.423.500 14,63 • Persediaan Obat Rp 131.990.000 56,09 • Peralatan (inventaris) apotek Rp 45.770.000 19,45 • Inventaris kendaraan Rp 12.650.000 5,37 • Rp 235.333.500 100 • Kewajiban • Utang (Obat) Rp 87.915.000 37,36 • Utang (Bank) Rp 36.295.000 15,42 • Biaya yang masih harus dibayar Rp 13.047.500 5,54 • Rp 137.257.500 58,32 • Ekuitas • Pemilik Rp 50.000.000 21,25 • Cadangan ekuitas Rp 48.076.00020,43 • Rp 98.076.000 41,68 • Total Kewajiban + Ekuitas Rp 235.333.500 100
Perhitungan Laba Rugi APOTEK SEVEN STARUntuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2006 • Penjualan Bersih (Rp) %Penjualan • Penjualan (kontan)………. Rp 635.422.500 70 • Penjualan kredit…………. Rp 272.322.50030 • Total Penjualan Rp 907.745.000 100 • Harga Pokok Penjualan • Persediaan awal…………. Rp 111.657.500 • Pembelian bersih………... Rp 632.377.500 • Persediaan akhir………… Rp 131.990.000 (-) • H.P.P Rp 612.045.000 67,42 • Laba Kotor dari penjualan Rp 295.700.000 32,58 • Beban Usaha: • Gaji (Apt, AA, JR)……… Rp 144.817.500 • Biaya sewa kantor………. Rp 17.187.500 • Biaya pemakaian suplai • kantor/apotek…………… Rp 7.150.000 • Biaya Asuransi…………. Rp 9.290.000 • Biaya Bunga……………. Rp 5.930.000 • Biaya Pemeliharaan • gedung & peralatan…….. Rp 8.895.000 • Biaya iklan……………... Rp 4.197.500 • Biaya Pemasaran……….. Rp 15.245.000 • Biaya Penyusutan……… Rp 7.822.500 • Biaya pemakaian air, • listrik dan telepon……… Rp 2.712.500 • Biaya serba-serbi………. Rp 27.390.000 • Total Biaya Usaha Rp 250.637.500 27,61 • Laba BersihRp 45.062.500 4,96
III. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASANANALISIS KEUANGAN APOTEK SEVEN STAR • Test Overall Performance 1. Return of Investment(ROI) ROI = Penghasilan bersih x 100% modal pemilik = 45.062.000 x 100% 98.076.000 = 46,95 % • Nilai ROIlebih besar dari 18% ini menunjukkan bahwa dana yang diinvestasikan oleh PSA/APA dalam apotek telah digunakan secara efektif. 2. Return on Assets (ROA) ROA = laba bersih x 100% total harta = 45.062.500 x 100% 235.333.500 = 19,15% • Nilai ROA lebih dari 12% ini menunjukkan bahwa semua dana yang tersedia oleh apoteker baik hutang maupun modal telah digunakan secara efektif.
B. Test of Provitability 1. Persentase Laba Kotor (PLK) PLK = penjualan - H.P.P x 100% penjualan = laba kotor penjualan x 100% penjualan = 295.700.000 x 100% 907.745.000 = 32,58% • Nilai PLK yang berada diantara 20%-33% menunjukkan bahwa persentase penjualan yang terjadi sudah dapat menutup ongkos dan laba apotek. 2. Persentase Pendapatan Bersih (PLB) PLB = laba bersih x 100% penjualan = 45.062.500 x 100% 907.745.000 = 4,96%
E. Test of Efficiency 1. Perputaran Persediaan (PP) PP = HPP x Persediaan rata-rata = HPP x (persediaan awal + persediaan akhir)/2 = 612.045.000 x (111.657.500 + 131.990.000)/2 = 5,0 kali • PP sebesar 5,0 kali menunjukkan bahwa terjadi perputaran persediaan sebanyak 5 kali dalam setahun, yang mana hal ini termasuk bagus.
PAY BACK PERIODE APOTEK SEVEN STAR PBP = total investasi lababersih = 235.333.500 45.062.500 = 5,22 tahun
ANALISA BREAK EVEN APOTEK SEVEN STAR Fixed Cost (F) = gaji + biayasewakantor + biayaasuransi + biayabunga + biayapemeliharaangedungdanperalatan + biayapenyusutan = Rp 144.817.500 + 17.187.500 + 9.290.000 + 5.930.000 + 8.895.0000 + 7.822.500 = Rp 193.942.500 Variable cost (V) = HPP + biayapemakaiansuplaikantor/apoteker + biayaiklan + biayapemasaran + biayapemakaian air, listrikdantelepon + biayaserbaserbi = Rp 612.045.000 + 7.150.000 + 4.197.500 + 15.245.000 + 2.712.500 + 27.390.000 = Rp 668.740.000
BEP = =193.942.500 1-(668.740.000/907.745.000) = Rp 736.596.868,9/tahun = Rp 61.383.072,41/bulan BE (unit) = F P-V = 193.942.500 (907.745.000-668.740.000) = 0,81 unit = 81%
Analisis keuangan Apotek ABCTahun 2003-2005 Bagaimana kondisi apotek ABC tsb jika dilihat dari analisis keuangan/Tangible aset? Bagaimana strategi untuk pengembangan Apotek ABC?
Jumlah Customer Apotek ABCTahun 2003-2005 Jumlah customer mengalami kenaikan penjualann tahun 2004 turun 12,97% penjualan tahun 2005 turun 8,94% Pembeli dengan resep 2004 : (4,97%) 2005 : (38,37%) Pembeli non resep 2004 : 73,79% 2005 : 60,14%
Terimakasih dan SelamatBelajar