641 likes | 1.58k Views
Pertemuan 8 - Time Series. Kointegrasi dan ECM. Oleh : FITRI KARTIASIH, S.ST, S.E, M.Si. SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Pendahuluan. Salah satu asumsi penting dalam pendugaan parameter dg metode least square adl homoskedastis dan non autokorelasi
E N D
Pertemuan 8 - Time Series Kointegrasi dan ECM Oleh: FITRI KARTIASIH, S.ST, S.E, M.Si SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Pendahuluan • Salah satuasumsipentingdalampendugaan parameter dg metode least square adlhomoskedastisdan non autokorelasi • Persolannya: data time series seringkalimenunjukkankondisitidakstasioner (heteroskedastis, auto korelasi) • Padakondisi non stasioner, seringditemuiduaataulbhvariabel time series bergerak dg arah yang samaatauberlawanan, tetapipergerakantsbtjdscrkebetulandantidakmemilikidasarteoriataulogika.
Spurious Regression Ciri-ciri : • R2sangattinggi/rendah • T-test / F test sangatsignifikan • DW rendah residual berkorelasi (non-stasioner) • Biasanya R2 > DW
Mengapahasilregresitsbbagus? • Kedua data bergerakdenganarahygsamasecarakebetulan, tetapidiantarakeduanyatidakadahubungankausalitasnya • Fenomenainidisebut spurious regression • Untukmenghindarispurious regression, sblmmengembangkan model yang menggambarkan hub sebabakibat, penelitiharusmengkajilatarbelakangteori hub sebabakibattsb.
RegresiTerkointegrasi • MisalnyaduapeubahYtdanXttidak stationer pada level, tetapistasionerpadadiferensiygsama (misalnyapddiferensipertama). • Jika etjugastasioner, keduapeubahadalahterkointegrasidanregresiantaraXtdanYtdisebutsebagairegresi yang terkointegrasi.
Contohhubunganduavariabel yang tidakstasionerdalam • analisistime series tetapikeduanyaterkointegrasi
Misalkanhubunganantara X dan Y berdasarkanGambardi atas: • Meskipunkeduavariabel di atasYtdanXt di atastidakstasioner di level, tapimungkinsajakombinasi linier keduavariabeltsbstasioner. • Error Term (et) dalamhalinimrpkombinasi linier. Jika et stasioner, keduapeubahadalahterkointegrasidanregresiantaraXtdanYtdiebutsebagairegresi yang terkointegrasi.
Dalam time series, variabel2 yang salingterkointegrasiberartimempunyaihubunganjangkapanjangdandikatakandalamkeadaan long run equilibrium • MeskipunYtdanXtstasionerdanmungkinspurious regression, namunjikaterkointegrasi, makaregresinyamenjadi “meaning full” danbukanspurious regression.
Untukmengetahuiapakah X dan Y mempunyaihubunganjangkapanjangyang stabilataudalamekonometrikamempunyaihubungankointegrasidapatdilakukandenganmenguji residual daripersamaanregresi. • Ujiresidual tersebut • mempunyaihipotesis: • H0 : et mengandung unit root (tidak stasioner) • H1 : et tidakmengandungunit root (stasioner) • ataudengan kata lain: • H0 : X dan Y tidakterkointegrasi • H1 : X dan Y terkointegrasi
Kointegrasi • Kointegrasi dapat diartikan sebagai suatu hubungan jangka panjang (long term relationship/ekuilibrium) antara variabel-variabel yang tidak stasioner. • Keberadaan hubungan kointegrasi memberikan peluang bagi data-data yang secara individual tidak stasioner untuk menghasilkan sebuah kombinasi linier diantara mereka sehingga tercipta kondisi yang stasioner
Error Correction Mechanism (ECM) • Secaraekonomi, kointegrasimenunjukkanadanyahubungankeseimbanganjangkapanjangantarakeduapeubah. • Namun, walaupuntdptkeseimbanganjangkapanjang, dlmjangkapendekmungkinsajakeduanyatidakmencapaikeseimbangan. • Dalamjangkapendekapa yang diinginkanpelakuekonomi (desired) belumtentusamadenganapa yang terjadisebenarnya. • Terjadinyaperbedaanantara yang diinginkandengan yang terjadisebenarnyatersebut, memerlukanadanyapenyesuaian (adjusment). • Model yang memasukkanpenyesuaianuntukmelakukankoreksiketidakseimbanganjangkapendekmenujukeseimbanganjangkapanjangdisebutError Correction Mechanism (ECM)
Model Error Correction Mecahnism(ECM) • Error Correction Mechanism(ECM) merupakan model yang digunakan untuk mengoreksi persamaan regresi antara variabel-variabel yang secara individual tidak stasioner agar kembali ke nilai ekuilibriumnya di jangka panjang, dengan syarat utama berupa keberadaan hubungan kointegrasi di antara variabel-variabel penyusunnya
Pengujian Hubungan Kointegrasi Kointegrasi adalah suatu hubungan jangka panjang antara variabel-variabel yang meskipun secara individual tidak stasioner, tetapi kombinasi linier antara variabel tersebut dapat menjadi stasioner (Thomas, 1997). • Metode yang dapat digunakan untuk melakukan uji kointegrasi, seperti Engle-Granger Cointegration Test, Johansen Cointegration Test, dan Cointegration Regression Durbin-Watson Test.
Kointegrasi Engle-Granger (1987) Model Permintaan Uang Riil nmrt = + 1gdprt + 2rirt + ut(1) Kombinasi linier dicerminkan oleh utsehingga nmrt--1gdprt - 2rirt = ut (2) Uji ut apakah stasioner atau tidak dengan metode ADF. Jika stasioner maka persamaan (1) adalah persamaan yang terkointegrasi sehingga parameter-parameter yang dihasilkan dalam persamaan (1) adalah parameter-parameter kointegrasi (jangka panjang).
Contoh: Uji Stasioner terhadap residual Persamaan ini
Uji Kointegrasi H0: tidak kointegrasi H1: terkointegrasi Nilai t-ADF/t-AEG = - 4,402 lebih kecildibanding critical values sehingga signifikan dan bisa tolak H0 Artinya antara ketiga variabel yang dianalisis adalah terkointegrasi
Fakta…. • Variabel nmr dan gdpr adalah variabel-variabel yang tidak stasioner pada level tapi stasioner pada first difference atau ~I(1), sementara rir stasione pada level atau rir ~I(0). • Kombinasi linier ketiga variabel (diwakili oleh u) tersebut stasioner atau u~I(0). Terkointegrasi. • Model yang paling baik dengan karakteristik variabel-variabel time-series seperti ini adalah model koreksi kesalahan (error correction model/ECM). • ECM dapat menjelaskan pengaruh jangka pendek sekaligus pengaruh jangka panjang dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependennya. • Ada koefisien koreksi (penyesuaian) jangka pendek menuju jangka panjang (equilibrium). • Variabel-variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang stasioner.
ECM Engle-Granger (1987) Model Umum adalah first difference dan– 1< 3 < 0 (Hendry, 1997). Koefisien 3adalah error correction terms (ECT) atauspeed of adjusment(harusbersifatnegatif), karena koefisien ini mewakili kecepatan penyesuaian dari jangka pendek ke jangka panjang atau equilibrium. Ut-1 adlvariabelECM (error jangkapanjang). Adalah error jkpendek
Persamaanjangkapanjangpadametode ECM memilkiketerbatasaninterpretasi, sedangkanpersamaanjangkapendeknyabebasdiinterpretasikan, tentusajadenganpengujian asumsi2 regresidulusebelumnya. Koefisienregresipadapersamaanjangkapanjanghanyadapatdiinterpretasiberdasarkanarahpengaruhnya, positifataunegatif.
Langkah-langkahdalam ECM • 1. Ujistasioneritassemuavariabel • 2. Jikavariabeltidakstasionerpada level, makalakukanujistasioneritaspada first difference. Jikastasionerpada diff ygsamamakalanjutkelangkahberikutnya • 3. regresikanpersamaandarivariabelygtdkstasionertsb • 4. simpan residual daripersregresitsb • 5. ujistasioneritasdari residual. Jika residual stasioner, maka variabel2 tsbdikatakanterkointegrasi. Jikatidakstasionerbaliklgkelangkah 1 • 6. regresikanpersamaan ECM nya • Syarat model ECM: • Variabeltidakstasionerpada level • Harusstasionerpada diff yang sama • Error/residual harusstasioner di level
Kesimpulan • Beberapavariabeldalamanalisistime series terkadangbersifattidak • stasioner. Hubunganbeberapavariabeldalamanalisistime series dimanaminimal terdapatsatuvariabel yang tidakstasionerbisamenghasilkanhubunganyang semu(spurious regression). Akan tetapihubungantersebutjugabisamenghasilkanhubunganjangkapanjang yang stabil. Hubunganjangkapanjang yang stabilinibisadiketahuidenganmetodeujikointegrasi.