1 / 1

ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan memiliki validitas

ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan memiliki validitas tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Azwar, 2000).

carver
Download Presentation

ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan memiliki validitas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan memiliki validitas tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Azwar, 2000). Pengujian terhadap validitas skala dilakukan dengan menggunakan validitas logik yaitu validitas yang menunjukkan sejauhmana isi tes merupakan representasi dari aspek yang hendak diukur. Validitas logik yang tinggi diperoleh jika skala-skala dalam penelitian ini dirancang sedemikian rupa sehingga aitem- aitem yang relevan dan perlu menjadi bagian tes secara keseluruhan (Azwar, 2000). Prosedur validitas logik ini tidak melibatkan perhitungan statistik apapun. Validitas logik dapat dicapai apabila suatu objek ukur yang hendak diungkap oleh tes dibatasi lebih dahulu kawasan perilakunya secara seksama dan kongkrit. Seleksi terhadap aitem-aitem yang akan digunakan dalam penelitian dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi antara skor subjek pada aitem yang bersangkutan dengan skor total tes. Dengan melihat indeks daya beda aitem dapat ditentukan aitem-aitem yang digunakan dalam penelitian dan aitem-aitem yang gugur dalam penelitian. Teknik yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment dan dikoreksi dengan korelasi part-whole correlation agar mendapatkan kesahihan butir yang sesungguhnya dan tidak kelebihan bobot, dengan koreksi korelasi bagian total korelasinya akan menjadi lebih kecil, korelasi bagian total inilah yang dianggap sebagai koefisien kesahihan butir yang sesungguhnya dan korelasi inilah yang diuji taraf signifikansinya (Hadi, 1991). 2. Reliabilitas skala Reliabilitas merupakan terjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Walaupun reliabilitas memiliki berbagai nama lain

More Related