10 likes | 178 Views
Inteligensi dapat menjadikan prediktor dari suatu keberhasilan atau kegagalan belajar seseorang. Pada umumnya individu yang taraf inteligensinya tinggi menampilkan prestasi belajar yang tinggi. Hasil penelitian membuktikan
E N D
Inteligensi dapat menjadikan prediktor dari suatu keberhasilan atau kegagalan belajar seseorang. Pada umumnya individu yang taraf inteligensinya tinggi menampilkan prestasi belajar yang tinggi. Hasil penelitian membuktikan adanya korelasi yang positif antara inteligensi dengan prestasi belajar seseorang. Penelitian Gettinger dan White (Siwu,1995) menemukan pengaruh yang besar dari inteligensi terhadap prestasi belajar. Penelitian Masrun dan Martaniah (1973) membuktikan adanya korelasi antara inteligensi dengan prestasi belajar. Suryabrata (1984) menyatakan bahwa faktor inteligensi sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar siswa. Penelitian oleh Skinner (Kurnia, 2000) menemukan bahwa makin tinggi inteligensi individu maka makin tinggi pula prestasi belajarnya. Lingrend (Siwu, 1995) juga mengatakan bahwa individu yang mendapat skor tinggi pada tes inteligensi cenderung belajar lebih tekun di sekolah sehingga prestasi belajarnya lebih baik dibandingkan individu yang mempunyai skor rendah pada tes inteligensi. Penelitian-penelitian lain tentang hubungan inteligensi dan prestasi belajar yang pernah dilakukan antara lain oleh Yuniarti (1988) menemukan koefisien korelasi sebesar r = 0,4896 dengan menggunakan subyek penelitian siswa SMP, penelitian Nuzlan (1992) menemukan koefisien korelasi sebesar r = 0,279 pada * siswa SMA, penelitian Mulyani (1995) menunjukkan ftesarnya sumbangan inteligensi sebesar 65,5 % terhadap prestasi belajar pada mahasiswa. Inteligensi banyak mempengaruhi bagaimana individu tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan, bagaimana seseorang menghadapi masalah yang dihadapi terutama menghadapi masalah yang berkaitan dengan tugas-tugas