160 likes | 328 Views
LISENSI & PERSONAL PRIVILEGE. Privilege . Pengantar Oemar Seno Adji ( dlm bukunya , Profesi Dokter ), menyatakan a.l . bahwa : Sekarang dokter , dipandang sebagai pemegang rahasia yang mendapat hak utama yang ‘ geprivilegeerd ’ dan tidak dipersoalkan lagi ( hlm . 137),
E N D
Privilege Pengantar Oemar Seno Adji (dlmbukunya, ProfesiDokter), menyatakana.l. bahwa: • Sekarangdokter, dipandangsebagaipemegangrahasia yang mendapathakutama yang ‘geprivilegeerd’dantidakdipersoalkanlagi (hlm. 137), • Di sampingDokter, Pejabat lain ygmemilikihakatasrahasiakrn jab-nyaadalah (a.l): Advokat, Notaris, Wartawan, Rohaniwan (hlm. 137),
Hak Privilege & HakUndurDiri • Oemar SA mengkaitkanhak privilege dg haksimpanrhsygdijaminoleh UU (verschoningsrecht), • Ps 170 KUHAP: ‘(1) Merekaygkrnpek, harkatmartabatatau jab-nyadiwajibkanmenyimpanrhs, dptmintadibebaskandarikewajibanutkmemberiketsbgsaksi, yaituttghalygdipercayakankpdmereka; (2) Hakim menentukansah/tdk-nyasglalasanutkpermintaantsb. ’, • dr. Moh. Saleh (UGM): HakUndurDiri = verschoningsrecht(haktolak / hakmintadibebaskan, penulis),
Pengertian KamusHukumBld – Ind. (Marjanne – Termorshuizen): • Lisensi (Bld: licentie) = suratijin, • Privilege, geprivilegeerd, bevoorrecht = hakistimewa, hakutama, Webster’s New World Dict.: • Privilege (L. privilegium, privus = private + lex = law)= 1. a right, advantage, favor, or immunity specially granted to one; esp., a right held by a certain individual, group, or class, and withheld from certain others or all others. 2. a basic civil right, guaranteed by a government,
SiapaPemilikHak Privilege ? • Hak privilege = hakygtdkdptdiintervensi, • Secaraumum, berkaitan dg profesinyasetiapprofesionalmemilikihak privilege masing², • Profesionaldi bid kes: Dr./Drg. (IDI/PDGI): privileged communication Dr. – Pasien, Apoteker (IAI), Bidan (IBI)/ Prwt / Ners (PPNI), dsb. • Profesionaldi bid non kes (a.l): Advokat privileged communication Advokat - Klien, Notaris, Wtwn, Rohaniwan (mis. Pastor/pendeta), dsb., • Dlmmelaksanakantugasprofesinyatiapprofesionaldisampingketentuanhukum, haruspatuhkepadaetikaprofesi / kodeetikprofesi masing² (mis. Ps 12 Kodeki: Setiap dr. wajibmerahasiakansglsesuatuttgpasien),
DoktersbgPemilikHak Privilege • Ps 35 (1) UUPK Stlhmemiliki STR Dr. wenanglakukanpradok (= wawancarapasien, memeriksafisik & mental pasien, tentukanrikjang, tegakkan diagnosis, ttkntatalaksanapengobatan, lakukandakdok, tulisresep, terbitkanSrtKet Dr., simpanobat, racikobat), • Lakukanpradok = hak privilege Dr. stlhiamemiliki STRygdidptdari KKI, • STR = lisensibagi Dr. utklakukandakdok,
SIP Dokter • Ps 36 UUPK: ‘Setiap Dr./Drg. yglakukanpradokdi Ind. wajibmiliki SIP’, • Ps 38 (1) b. UU a quo: ‘Utk men-dpt-kan SIP hrs mempunyaitptpraktik’, • Ps 30 (2) a. UUKes: Fasyankestsbayat (1) meliputia.l. yankestktpertama (tmsktptpraktik dr. yan primer / dr. umumpraktikmandiri, penulis), • SIP = ijinoperasionalfasyankes (bukanlisensi),
Clinical Privilege di RS • Ps 1/7 Permenkes 755/2011: PenyelenggaraanKomeddi RS Clinical Privilege (kewenanganklinis) = hakkhususseorangstafmedisutklakukansekelompokyanmedtttdlmlingk RS utksuatuperiodetttygdilaksanakanberdasarpenugasanklinis(clnical appointment), • Dlmhalyanmedseorangstafmedismembahayakanpasien, makakewenanganklinis(clinical privilege)dptsajadicabut, • Pencabutanclinical privilege tsbdilakukanmelprosedurtttygmelibatkanKomed, • Sesuai UU / UURS clinical privilege hrs dirumuskandlmMedical Staff bylaw, • Berakhirnyaclinical privilege di RS bilaclinical appointment masaberlakunyatlhhabisataudicabutolh Dir Rs.
Hak Privilege di Bid non Kes UU No. 18/2003: Advokat • Ps 19 (1): Advokatwajibmerahasiakansglsesuatuygdiketahui/diperolehdariklien …, kecualiditentukan lain oleh UU, UU No. 40/1999: Pers • Ps 4/3: Utkmenjaminkemerdekaanpers, persnasionalmempunyaihakmencari, memperoleh, danmenyebarluaskangagasandaninformasi, • Ps 4/4: Dlmmempertanggung - jawabkanpemberitaandidepanhukum, wartawanmempunyaihaktolak,
Hak Privilege tdkmutlak / dptdicabut Ps 170 KUHAP • Merekaygkrnpekerjaan, harkatmartabatataujabatannyadiwajibkanmenyimpanrahasia, dptmintadibebaskandarikewajiban(hak privilege, penulis)utkmemberiketerangansbgsaksi, yaituttghalygdipercayakankpdmereka, • Hakim menentukansahatautdk-nyasglalasanutkpermintaantsb.,
Hak Privilege … (lanjutan) Permenkes No. 755/2011: Penyelenggaraan Komeddi RS • Ps 1/7 Kewenanganklinis (clinical privilege) = hakkhususseorangstafmedisutkmelakukansekelompokyanmedtttdlm ling RS utksuatuperiodetttygdilaksanakanberdasarkanpenugasanklinis (clinical appointment), • Ps 12 c. dlmmelaksanakantgs & fungsinyaKomedberwenangmemberikanrekomendasipenolakankewenanganklinis (clinical privilege) ttt, • Bab III LampiranPermenkes No. 755/2011 … KonsepDasarKredensial: …. Dlmhalyanmedseorangstafmedismembahayakanpasien, mkkewenanganklinis (clinical privilege) seorangstafmedisdptsajadicabut …
Hak Privilege … (lanjutan) Kep KKI No. 17/2006: PedomanPenegakan DisiplinProfesiKedokteran • Bab IV SanksiDisiplin: 1. …, 2. rekomendasicabut STRdan/atauSIP, 3. re-schooling, • Bab III BtkPelanggaranDisiplinKedokt (ada 28 macam) a.l.: 1. pradoktanpakompeten, 2. tdkmerujuk, 3. mendelegasikanpekkpdygtdkkompeten, 4. … dst.
Hak Privilege Pasien • Hakdasarsosial: the right to health care, • Hakdasarindividu: the right to medical service, Cttn: antarahaksosial & individuadasalingmendukung, tdksalingbertentangan, minimal berjalanparalel, Hakdasarindividuygmenonjol (the Right of Self-determination, TROS) • Di bid politik: Ps 1 Int’l Covenant on Civil & Political Right: All peoples have the right of self-determination, • Di bid kes: Ps 3 the Universal Declaration of Human Right (1948) Everyone has the right to life, liberty and security of person, Ps 2 the European Convention on Human Right (1950) Everyone’s right to life shall be protected by law, Ps 3: No one shall be subjected to torture or to inhuman …
Hak Privilege … (lanjutan) • … or degrading treatment, Ps 5: Every one has the right liberty and security of person, Ps 7 Int’l Covenant on Civil and Political Right (1966): No one shall be subjected to torture or to cruel, inhuman or degrading treatment. In particular no one shall be subjected without his free consent to medical or scientific experimentation, (cttn: Free consentmrpkncikalbakalinformed consent), The Right of Self-determination mrpknsbrhakindividuyg lain y.i.: • Hakatas privacy: hakpribadiataskebebasan/keleluasaan, • Hakatasbadansendiri, TROS & Privacy erat hub-nya dg: • Tiapindividutdkingindigangguolhsiapapunjuga, • inti ..
Hak Privilege … (lanjutan) • … intihak privacy: ‘to be let alone’, janganmengganggu (tmsk pula agar dirahasiakan data pribaditttmisalhakatasrahasiakedokteran) TROS tdkmutlak TROS tdkbersifatmutlak, adabatasnyasesuai dg keadaanmasy. Jugahak privacy tidak 100% berlaku, tgtkomunity (disamping moral, adaintervensiperaturanhukum)
Bacaan • Fred Ameln, KapitaSelektaHukumKedokteran, Grafikatama Jaya, Jakarta, 1991, • Heuken, A., SJ, EnsiklopediEtikaMedis, YayasanCiptaLokaCaraka, Jakarta, 1979, • Oemar Seno Adji, ProfesiDokter, PenerbitErlangga, Jakarta, 1991, • MarjanneTermorshuizen, KamusHukumBelanda – Indonesia, PenerbitDjambatan, Jakarta, 2002, • Permenkes No. 755/2011: PenyelenggaraanKomeddi RS, • Kodeki, • Depkes RI, PedomanPenegakanDisiplinKedokteranbesertaHimpunanPeraturanttg MKDKI, Depkes RI 2008, • UU No. 18/2003: Advokat • UU No. 40/1999: Pers