730 likes | 3k Views
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DAN FAUN A. FAKTOR PENYEBAB PERSEBARAN. Tekanan populasi semakin banyak populasi menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi. Sehingga mereka harus berimigrasi untuk mencari makanan di tempat yang lain.
E N D
FAKTOR PENYEBAB PERSEBARAN • Tekanan populasi semakin banyak populasi menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi. Sehingga mereka harus berimigrasi untuk mencari makanan di tempat yang lain. • Perubahan habitat menyebabkan tidak cocoknya suatu spesies hewan untuk terus berada di daerah yang ditempati.
Saranapersebaran • Udara • Air • Lahan • Pengangkutan manusia
Hambatan Persebaran • Hambataniklim • Hambatanedafik • Hambatangeografis • Hambatanbiologis
BIOSFER Persebaran Flora & Fauna di Permukaan Bumi Persebaran Flora & Fauna di Indonesia Kerusakan Flora & Fauna di Indonesia Faktor faktor persebaran Persebaran flora di Indonesia Persebaran fauna di Indonesia Persebaran flora di permukaan bumi Persebaran fauna di permukaan bumi
1. Persebaran Flora di Permukaan Bumi a. Persebaran Flora secara Horizontal A. Persebaran Flora & Fauna di Permukaan Bumi
Persebaran Flora secara Horizontal • Daerah Padang Rumput • Daerah Gurun • Daerah Tundra • Daerah Hutan Basah • Daerah Hutan Gugur • Daerah Taiga
1) daerah padang rumput • Terbentang dari daerah tropika sampai daerah subtropika • Curah hujan 25-50 cm/th • Hujan tidak teratur • Relatif basah • di Amerika Utara • Tinggi rumput dapat mencapai 3m.
2) Daerah Gurun • Banyak terdapat di daerah tropika dan berbatasan dengan padang rumput. • Curah hujan rendah, yaitu 25 cm atau kurang per tahun. • Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi & suhu siang sangat tinggi bisa mencapai 40o C atau lebih. • Suhu malam hari sangat rendah. • Amplitudo siang dan malam sangat besar. • Contohnya kaktus, saguaro, pohon Joshua, semak soga kerdil, semak berduri.
3) Daerah tundra • Terdapat di belahan bumi Utara dan terletak di daerah lingkungan Kutub Utara. • Daerah beriklim kutub dengan musim dingin lebih panjang serta gelapdan musim panas yang panjang serta terang terus menerus. • Tidak ada pohon yang tinggi. Sehingga hanya terdapat lumut, terutama sphagmum dan tichens. • Tumbuhan di daerah ini dapat beradaptasi dengan keadaan dingin, sehingga meski keadaan beku mereka dapat bertahan.
4) DAERAH HUTAN BASAH • Banyak spesies pepohonan, yang berlainan satu sama lain. • Di seluruh dunia keadaaan ekologi dan banyaknya spesies sama. • Komunitas hutan kompleks. • Jenis pohonnya tinggi antara 20-40 m dengan cabang yang berdaun lebat sehingga hutan menjadi gelap. • Terdapat perubahan iklim makro dari tudung hutan ke bawah sampai dasar hutan. • Terdapat tumbuhan yang khas, yaitu liana dan epifit.
5) DAERAH HUTAN GUGUR • Curah hujan merata sepanjang musim dingin dan musim tahun antara 75-100 per tahun. • Adanya musim dingin dan musim panas. • Musim yang mendahului musim dingin disebut musim gugur. Sejak musim gugur sampai musim semi, tumbuhan menahun pertumbuhannya terhenti. Tumbuhan semusim, mati pada musim dingin, yang ada tinggal bijinya. • Pohon-pohon tidak terlalu rapat & jumlah spesiesnya sedikit.
DAERAH TAIGA • Pohonnya antara lain, konifer, spruce, alder dan juniper. • Banyak terdapat di belahan bumi bagian utara. • Bioma yang terdiri dari satu spesies pohon. • Masa pertumbuhan flora pada musim panas berlangsung antara 3-6 bulan. • Suhu udara pada musim dingin sangat rendah.
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA • Fauna Habitat Darat • Penyebaran Fauna Secara Garis Besar
Daerah Padang Rumput • Terdapat lebih banyak spesies hewan apabila dibandingkan dengan habitat darat linny. • Terdapat hewan besar pemakan rumput,misalnya : zebra di Afrika, Kangguru di Australia, dan Bison di Amerika. • Terdapat banyak Rodentia sebagai konsumen primer. • Terdapat banyak jenis insekta yang herbivora selain vertebrata yang herbivora, misalnya belalang.
Daerah Gurun • Hewan di gurun hidup di lubang dan keluar mencari makan pada pagi hari atau malam hari. • Hewan – hewan gurun juga beradaptasi terhadap lingkungan yang gersang. • Jarang terdapat mamalia yang besar karena sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air.
Daerah Tundra • Hewan yang menetap banyak dari bangsa burung dan mamalia yang mempunyai bulu atau rambut yang tebal • Untuk perlindungan terhadap suhu rendah hewan – hewan di daerah tundra mengalami perubahan warna menjadi putih pada musim dingin • Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap sangat sedikit • Mamalia yang hidup di tundra , antara lain : beruang kutub , kelinci kutub
Daerah Hutan Gugur • Hewan yang hidup di daerah hutan gugur, antara lain : • Beruang • Rusa • Raccon • Tupai • Rubah • Burung Pelatuk
Daerah Hutan Basah • Beberapa hewan, diantaranya : • Kera • Burung • Kucing hutan • Tupai
Secara garis besar penyebaran Fauna dibagi menjadi 7 kawasan : • Kawasan Palearktik ( Eurasia ) • Kawasan Nearktik ( Amerika Utara ) • Kawasan Neotropik ( Amerika Selatan ) • Kawasan Ethiopia ( Afrika ) • Kawasan Oriental ( Asia ) • Kawasan Australia • Kawasan New Zealand
a. Kawasan Palearktik Benua EROPA, RUSIA, PANTAI PASIFIK BARAT dan UTARA termasuk JEPANG Jenis binatang KELINCI ANJING PANDA di CINA KELELAWAR UNTA di AFRIKA UTARA BERUANG KUTUB TIKUS
b. KAWASAN NEARKTIK • TIKUS BERKANTUNG • ULAR BERBISA • KALKUN AIR KURA - KURA REPTIL BEREKOR AMERIKA UTARA, MEXCIKO TENGAH, & GREENLAND
c. KAWASAN NEOTROPIK • Dikenal sebagai kawasan fauna vertebrata. • Spesies bermacam – macam. MONYET KADAL KURA -KURA IKAN PINHA di sungai AMAZON BUAYA AMPHIBI
d. KAWASAN ETHIOPIA • Meliputi wilayah : • Benua Afrika • Pegunungan Atlas • Gurun Sahara KELELAWAR GORILA KUDA NIL di sungai NIL GAJAH SINGA ANJING KUCING
HARIMAU e. KAWASAN ORIENTAL ANJING GAJAH IKAN KUCING • INDIA • INDOCINA • MALAYSIA • INDONESIA bag barat BADAK
f. KAWASAN AUSTRALIA • KANGURU • KUSKUS • COCOR BEBEK • WALABY • CENDRAWASIH • MERPATI • BETET • ULAR PITON • KADAL • ULAR HARIMAU PENYENGAT
g. KAWASAN NEW ZEALAND • SPHENODON • KIWI • Beberapa jenis amphibi purba
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • Tanah • Relief • Iklim • Air • Biotik • Kondisi geologi masa lalu
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA Dibagi menjadi 6, yaitu : • Hutan hujan tropis • Hutan musim • Hutan bakau < mangrove > • Sabana • Stepa • Padang lumut
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
FAUNA INDONESIABARAT • Wilayah ini meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan pulau – pulau kecil di sekitarnya . • Wilayah ini juga disebut Wilayah fauna Tanah Sunda . • Wilayah ini dengan wilayah fauna Indonesia Tengah dibatasi oleh Garis Wallacea . • Fauna wilayah ini antara lain :
FAUNA INDONESIA TENGAH • Wilayah iniseringdisebutWiLayah fauna KepulauanWallacea . • Region initersebardiPulauSuLawesidankepulauandisekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, PuLau Timor dankepuLauanMaLuku . • Berikut fauna KepulauanWallacea :
FAUNA INDONESIATIMUR • Wilayah ini disebut juga wilayah fauna Tanah Sahul . • Wilayah ini meliputi Papua dan pulau – pulau di sekitarnya . • Wilayah fauna ini dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea dibatasi oleh Garis Weber . • Contoh hewan, seperti :
C. KERUSAKAN FLORA & FAUNA di INDONESIA • Faktor – Faktor Penyebab • Macam – Macam Kerusakan Flora & Fauna di Indonesia • Usaha – Usaha Pelestarian Flora & Fauna di Indonesia
Faktor – Faktor Penyebab : • Faktor Alam, contohnyakebakaran hutan, letusan gunung api, gempa bumi, banjir, dll. • Kegiatan Manusia, contohnya membuang sampah sembarangan, penggunaan pupuk buatan yang dapat merusak tanaman, dll.
MACAM – MACAM KERUSAKAN FLORA & FAUNA di INDONESIA • Erosi Gen = Berkurangnya keanekaan gen. • Kerusakan Habitat • Kepunahan Jenis Hewan & Tumbuhan Tertentu.
USAHA _ USAHA PELESTARIAN : • Dibangun kawasan perlindungan flora maupun fauna. Misalnya, cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, dll. • Diadakan daerah penyangga. • Dikembangkan bank gen. • Pembuatan undang – undang tentang perlindungan flora dan fauna.