1 / 47

DIVIDEN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM

DIVIDEN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM. DIVIDEN. KEBIJAKAN DIVIDEN. Berapa banyak laba yang harus dibayarkan pada pemegang saham (dividen) dan berapa banyak yang harus ditanam kembali ke perusahaan (Laba ditahan). Alasan Investor lebih menyukai Dividen. Menurut MM (Merton Miller):

cera
Download Presentation

DIVIDEN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DIVIDEN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM

  2. DIVIDEN

  3. KEBIJAKAN DIVIDEN Berapa banyak laba yang harus dibayarkan pada pemegang saham (dividen) dan berapa banyak yang harus ditanam kembali ke perusahaan (Laba ditahan)

  4. Alasan Investor lebih menyukai Dividen Menurut MM (Merton Miller): • Kebijakan dividen tidak mempengaruhi harga saham dan tingkat pengembalian atas ekuitas yang diminta. • Investor lebih menyukai keuntungan pasti saat ini dibandingkan dengan keuntungan modal yang tidak pasti di masa Depan

  5. Alasan beberapa Investor lebih menyukai keuntungan modal • Pajak harus dibayarkan pada dividen pada tahun dimana dividen tersebut diterima. • Adanya pengaruh nilai waktu, 1 dolar pajak yang akan dibayar dimasa depan akan memiliki biaya efektif yang lebih rendah dibandingkan dengan 1 dolar pajak yang dibayarkan masa sekarang • Jika saham dimiliki seseorang sampai ia meninggal, maka tidak ada pajak keuntungan modal, ahli waris yang menerima saham tsb dapat menggunakan nilai saham saat kematian sebagai dasar perolehannya dan memungkin mereka sepenuhnya terbebas dari pajak atas keuntungan modal.

  6. MENENTUKAN KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM PRAKTIK Dipastikan investor menyukai dividen yang dapat diramalkan, oleh karena itu harus diketahui bagaiman perusahaan menentukan kebijakan dividen dasarnya.

  7. Dividen yang dibayarkan Perusahaan • Perusahaan yang berada dalam industri yang stabil dan menghasilkan kas spt Fasilitas umum, makanan dan tembakau membayar dividen yang relatif tinggi. • Perusahaan dan industri yang tumbuh dengan cepat spt piranti lunak komputer, dan bio teknologi cenderung membayar dividen yang lebih rendah.

  8. Rasio pembayaran optimal adalah fungsi dari empat faktor: • Opini manajemen preferensi para investornya antara dividen vs keuntungan modal. • Peluang investasi perusahaan • Struktur modal sasarannya • Ketersediaan serta dana modal eksternal.

  9. Model Dividen Residual Suatu perusahaan akan mengikuti 4 langkah ketika menentukan rasio pembayaran yaitu: • Perusahaan menentukan anggaran modal optimal. • Perusahaan menentukan jumlah ekuitas yang dibutuhkan untuk mendanai anggaran tsb dengan mempertimbangkan struktur modal sasarannya.

  10. Lanjutan 3. Perusahaan menggunakan laba ditahan untuk memenuhi persyaratan ekuitas. 4. Perusahaan membayarkan dividen hanya jika tersedia laba dalam jumlah yang lebih besar dari pada yang dibutuhkan untuk mendukung anggaran modal yang optimal.

  11. Rumus jika perusahaan mengikuti kebijkan residual yang kaku Dividen=laba bersih-laba ditahan yang dibutuhkan untuk membantu mendanai investasi baru = Laba Bersih – (Rasio Ekuitas Sasaran) (Total anggaran modal)

  12. Ilustrasi Perusahaan memiliki laba $100 juta, Rasio ekuitas sasaran sebesar 60% dab berencana mengeluarkan $50 juta untuk proyek-proyek modal. Maka Perusahaan membutuhkan $59 (0,6) = $30 ekuitas biasa ditambah $20 juta baru untuk mendanai anggaran modal. Sisa $100-$30 = $70 juta yang tersedia untuk dividen dan akan menghasilkan rasio pembayaran 70%.

  13. Lanjutan ...ilustrasi Jumlah ekuitas yang dibutuhkan untuk mendanai anggaran modal mungkin akan melebihi laba bersih: contoh diatas, Jika anggaran modal besarnya $/0,6 = $166,67 Juta atau lebih tinggi, maka tidak ada dividen yang dibagikan dan perusahaan harus menerbitkan saham biasa baru agar dapat mempertahankan struktur modal sasarannya.

  14. Ilustrasi 2 Biaya komposit Texas& Western secara keseluruhan adalah 10% dengan asumsi seluruh ekuitas baru akan datang dari laba ditahan. Jika Perusahaan menerbitkan saham baru, biaya modalnya akan lebih tinggi.. Texas& Western memiliki laba Bersih $60 juta dan struktur modal sasaran terdiri dari 60% ekuitas dan 40% utang.

  15. Selama Prhs tidak membayar dividen tunai, maka dapat melakukan Investasi bersih sebesar $ 100 juta, terdiri dari $60 juta laba ditahan dan $40 juta dari utang baru yang didukung laba ditahan pada tingkat biaya modal marginal 10%. Jika modal lebih dari $100 juta, maka komponen ekuitas yang diminta melebih laba bersih maka Texas& Western terpaksa menerbitkan saham baru sehingga mendorong biaya modal lebih dari 10%.

  16. Rasio Pembayaran Dividen Texas& Western dgn Laba Bersih $60 juta ketika menghadapi berbagai peluang investasi * Dengan Anggaran $150 T&W akan menahan seluruh labanya dan juga menerbitkan $30 saham baru.

  17. Penjelasan Tabel diatas! Investasi anggaran modal akan memiliki dampak mendalam pada rasio pembayaran dividen. Jika peluang investasi buruk maka anggaran modal hanyak akan sebesar $40 juta saja. Untuk mempertahankan struktur modal sasaran, 0,6 ($40)=$24 juta, harus berasal dari ekuitas dan sisanya $16 juta berasal dari utang. Jika T & W mematuhi kebijakan residual yang ketat maka perusahaan akan membayarkan $60juta -$20juta = $36 juta sebagai dividen. Maka rasio pembayarannya: $ 36/$60 = 60%.

  18. Penjelasan tabel......lanjutan Jika peluang investasi perusahaan adalah rata-rata, maka anggaran modal adalah $70 juta. Ekuitasnya $42 Juta sehingga dividen jadi $60-$42 juta = 18 juta, untuk pembayaran sebesar $18 juta/$60 juta =30%.

  19. Penjelasan tabel ........lanjutan Terakhir, jika peluang investasi baik, anggaran modal akan menjadi $150 juta dan akan dibutuhkan ekuitas sebesar 0,60 ($150) = $90 juta. Jadi seluruh laba bersih akan ditahan dan dividen menjadi nol dan perusahaan harus menerbitkan saham biasa baru untuk mempertahankan struktur modalnya.

  20. PROSEDUR PEMBAYARAN DIVIDEN Dividen biasanya dibayarkan tiap kuartalan dan jika kondisi memungkinkan mengalami kenaikan sekali dalam setahun. Misal Katz Co, membayarkan $0,50 perkuartal tahun 2010 atau dengan tingkat tahunan $2. Istilah keuangan nya: Dividen Kuartalan Dividen Katz co adalah $0,50 dan dividen tahunannya $2.

  21. Prosedur pembayarannya: • Tanggal Deklarasi, (Tgl deklarasi adalah tanggal kewajiban aktual dianggap sebagai utang dividen kepada pemilik). Misl: Deklarasi tgl 8 Desember 2010 dan dikatakan dividen dibayarkan tagl 3 januari 2011 • Tanggal Pemilik tercatat. Pada hari penutupan usaha di tanggal pemilik tercatat perusahaan menutup buku perpindahan sahamnya dan menyusun daftar pemegang saham pertanggal tersebut. Umpamanya, deklarasi tgl 8 nop, sedangkan pemberitahuan terjadinya penjualan saham jam 5 sore tgl 8 maka pemilik baru akan menerima dividen tapi jika pemberitahuan tgl 9 maka yang menerima dividen adalah pemilik lama.

  22. 3. Tanggal-eks dividen. Tanggal eks dividen adalah 2 hari sebelum tanggal deklarasi pembagian dividen. Andainya Jean Buyer membeli 100 Lbr saham dari John Seller pada Tanggal 5 Desember. Apakah perusahaan akan menerima pemberitahuan tepat waktu untuk mencantumkan nama Buyer sebagai pemilik baru dan membayarkan dividen kepadanya?

  23. Menghindari terjadinya konflik, perusahaan efek memiliki ketentuan umum yang berlaku atas hak atas dividen tetap pada saham sampai dua hari kerja sebelum tanggal pemilik tercatat. Pada hari kedua sebelum tanggal tersebut hak atas dividen tidak dimiliki lagi oleh saham. Tanggal ketika hak atas dividen meninggalkan saham ini disebut tanggal eks dividen (Eks dividen date).

  24. Tanggal eks dividen...lanjutan Melanjutkan contoh diatas: Tanggal eks dividen dua hari sebelum tanggal 8 adalah tanggal 6 Desember 2010: Dividen diterima saham jika saham dibeli- pada atau sebelum 5 Desember Tgl eks dividen (buyer tdak menerima dividen) 6 Desember Buyer tidak menerima dividen 7 Desember Tanggal Pemilik tercatat; biasanya tidak - Diperhatikan oleh pemegang saham 8 Desember

  25. 4. Tanggal Pembayaran. Perusahaan benar-benar mengirim cek kepada pemilik tercatat pada tanggal jatuh tempo pembayaran, dalam hal ini tanggal 3 Januari 2011.

  26. DIVIDEN SAHAM DAN PEMECAHAN SAHAM Dividen saham: bertujuan untuk meningkatkan jumlah lembar saham yang beredar dan menurunkan harga saham dipasar.

  27. Pecah Saham Pecah saham (Stock Split) akan melipatgandakan jumlah lembar saham beredar, membagi dua bahkan lebih dividen per-saham. Jika dua untuk satu akan berarti 1 saham dipecah 2 sehingga jumlah saham akan meningkat jumlahnya yang beredar, membagi 2 laba dan dividen per-saham, tetapi setiap saham nilainya menjadi lebih rendah.

  28. Pecah Saham Pecah saham dapat dilakukan dalam berbagai ukuran, misalnya : Pemecahan dua untuk satu, tiga untuk satu, satu setengah untuk satu atau untuk berapa pun juga.

  29. DIVIDEN SAHAM Dividen saham (Stock Dividen): Membagi dividen dalam jumlah yang lebih kesil tanpa mempengaruhi posisi fundamental pemegang sahanm saat itu. Jika dividen saham 5 persen, pemegang 100 lembar saham akan menerima 5 lembar saham tambahan (tanpa dikenakan biaya), Jika dividen 20 persen maka pemegang saham akan menerima 20 lembar saham tambahan. Maka jumlah totak lembar saham akan naik sehingga laba dividen dan harga persaham akan turun.

  30. PEMBELIAN KEMBALI SAHAM

  31. Pembelian Kembali Saham Pembelian kembali saham (Stock Repurchase) adalah suatu transaksi dimana suatu perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri, sehingga menurunkan jumlah saham beredar meningkatkan EPS dan seringkali menaikkan harga saham

  32. EPS (Earning Pershare) • Earnings Per Share (EPS) merupakan alat analisis tingkat profitibilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional. EPS adalah salah satu dari dua alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham biasa disamping PER (Price Earning Ratio) dalam lingkaran keuangan (Fabozzi, 1999: 359).

  33. Menurut Dictionary of Accounting (Abdultah, 1994:77)laba bersih per saham adalah Pendapatan bersih perusahaan selama setahun dibagi dengan jumlah rata-rata lembar saham yang beredar, dengan pendapatan bersih tersebut dikurangi dengan saham preferen yang diperhitungkan untuk tahun tersebut.Menurut Baridwan (1992:333), laba bersih per saham adalah Jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar, dan akan dipakai oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan.

  34. EPS (EARNING PERSHARE) • EPS atau laba per lembar saham adalah tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata – rata saham biasa yang beredar.

  35. Menurut Gibson (1996:429) earnings per share adalah rasio yang menunjukan pendapatan yang diperoleh setiap lembar saham. Sedangkan menurut Weygandt et. al.(1996:805-806) dan Elliot dan Elliot (1993:250) earnings per share menilai pendapatan bersih yang diperoleh setiap lembar saham biasa. Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan deviden, jika nilai laba per saham kecil maka kecil pula kemungkinan perusahaan untuk membagikan deviden. Maka dapat dikatakan investor akan lebih meminati saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan saham yang memiliki earnings per share rendah. Earnings per share yang rendah cenderung membuat harga saham turun.

  36. 3 Jenis utama pembelian kembali saham 1. Situasi dimana perusahaan memiliki kas yang tersedia untuk didistribusikan kepada pemegang sahamnya dan perusahaan mendistribusikan ini melalui pembelian kembali saham dan bukan membyar dividen tunai

  37. 3 Jenis utama pembelian kembali saham 2. Situasi dimana Perusahaan berkesimpulan bahwa struktur modalnya terlalu berat pembobotannya pada ekuitas dan kemudian menjual utang lalu menggunakan hasil penjualannya untuk membeli kembali saham. 3. Situasi dimana perusahaan menerbitkan opsi kepada karyawan dan kemudian menggunakan pembelian kembali di pasar saham terbuka untuk memperoleh saham yang akan digunakan ketika opsi dilaksanakan.

  38. DAMPAK PEMBELIAN KEMBALI SAHAM Perusahaan American Developmen Corporations (ADC) berharap akan meraih laba sebesar $4,4 juta pada tahun 2006 dan 50% dari jumlah tersebut atau $2,2 juta, telah dialokasikan untuk didistribusikan kepada pemegang saham biasa. Terdapat 1,1, juta lembar saham beredar dan harga pasar saham $20 perlembar. ADC yakin perusahaan dapat menggunakan $2,2 juta tsb untuk membeli kembali 100.000 lembar sahamnya melalui penawaran tender seharga $22 perlembar saham atau membayar dividen tunau sebesar $ 2 perlembar saham.

  39. Dampak Pembelian Kembali Saham Dampak pembelian kembali saham pada EPS dan harga pasar saham yang tersisa dapat dianalisis dengan cara: Laba Total $ 4,4 1. EPS saat ini= = = $4 Perlembar saham Jumlah Saham 1,1 juta 2. Rasio P/E = $20/54 = 5 x $4,4 juta 3. EPS Stlh pembelian kembali 100.000 lbr saham = $4,40 Per-lbr 1,1 juta 4. Harga Pasar diharapkan setelah pembelian kembali = (P/E)(EPS) = (5) ($4,40) = $22 perlembar saham.

  40. Penjelasan Dari contoh diatas investor tetap akan menerima keuntungan sebelum pajak sebesar $2 persaham apapun cara yang dipilih, baik dalam bentuk dividen tunai $2 maupun kenaikan harga saham $2. Hasil ini akan terjadi karena asumsi: Saham dapat dibeli kembali pada harga tepat $22 persaham dan ke dua rasio P/E akan tetap konstan.

  41. Keuntungan Pembelian Kembali Saham • Pembelian kembali bisa jadi dilihat suatu sinyal positif bagi investor, karena pembelian kembali sering dimotivasi oleh keyakinan manajemen bahwa saham perusahaan mereka terlalu rendah. • Pemegang saham memiliki pilihan ketika membeli saham, mereka dapat menjual atau tidak menjualnya • Pembelian kembali dapat menghilangka satu blok besar saham yang “menggantungi’ pasar dan menurun harga per saham • Dividen jangka pendek akan “lengket” karena manajemen enggan menaikkan dividen jika kenaikan tersebut tidak dapat dipertahankan dimasa depan.

  42. Kerugian Pembelian Kembali • Pemegang saham bisa jadi bersikap acuh tak acuh antara dividen dan keuntungan modal, sehingga harga saham mungkin lebih diuntungkandari dividen tunai dibandingkan pembelian kembali. • Pemegang saham yang melakukan penjualan mungkin tidak sepenuhnya menyadari seluruh implikasi dari pembelian kembali, atau mereka mungkin tidak memiliki informasi yang relevan tentang aktifitas perusahaan saat ini dan yang akan datang. • Perusahaan bisa jadi membayar harga yang terlalu tinggi untuk pembelian kembali saham yang merupakan pemegang saham yang lain.

  43. LATIHAN SOAL: 8 PT MIRA memperlakukan dividen sebagai keputusan residual. Diharapkan untuk menghasilkan laba setelah pajak (EAT) tahun depan Rp 2.000.000. struktur modal perusahaan adalah semua modal sendiri dan biaya modal sendiri adalah 15%. Perusahaan memperlakukan modal sendiri sebagai “opprtunity” pembelanjaan sendiri internal (Laba ditahan). Karena biaya flotasi dan underpricing, penerbitan saham baru tidak tidak mengandalkan pada pemakaian pembelanjaan laba ditahan.

  44. Lanjutan......latihan soal • Berapa dividen harus dibayar diluar (pendapatan Rp 2.000.000) bila perusahaan mempunyai Rp 1.500.000 proyek yang diharapkan menghasilkan lebih dari 15%? • Berapa dividen yang harus dibayar jika perusahaan mempunyai Rp 2.000.000, proyek yang menghasilkan laba di atas 15%? • Berapa dividen yang harus dibayar jika perusahaan mempunyai Rp 3.000.000 proyek yang menghasilkan laba lebih dari 16%? Apa yang harus dikerjakan lainnya?

  45. Latihan Soal 10 Perusahaan A dan B mempunyai pola pendapatan yang sama selama 5 tahun terakhir. Kedua perusahaan mempunyai EPS yang sama dalam industri yang sama, produknya sama dan risiko bisnis dan risiko finansial yang sama. Namun perusahaan A membayar dividen konstan sebesar 50% pendapatannya sedangkan perusahaan B membayar dividen kas dengan stabil. Manajer keuangan perusahaan A bingung karena harga sahamnya secara umum lebih rendah dari harga saham perusahaan B, meskipun dalam beberapa tahun dividen perusahaan A lebih besar dari perusahaan B.

  46. Lanjutan .. Latihan soal 10 • Perhitungan apa dari kondisi perusahaan yang membuat bingung manajer perusahaan A? • Apa yang dapat dikerjakan ke dua perusahaan untuk meningkatkan harga saham meraka

  47. Latihan Soal 12 Modal Sendiri Pemegang saham 31 Des 2010 Saham biasa (1.000.000 lbr N pari Rp 1) Rp 1.000.000 Tambahan Modal Rp 300.000 Laba ditahan Rp 1.700.000 Total modal sendiri Rp 3.000.000 Perusahaan menghasilkan sendiri setelah pajak tahun 2010 dan membayar dividen sebesar 50% tersebut. Harga pasar saham tanggal 30 Desember 2010 adalah Rp 5. • Apabila perusahaan mengumumkan dividen saham 3 % pada 31 Desember, apa yang akan terjadi pada rekening modal sendiri para pemegang saham yang diformulasi kembali? • Diasumsikan perusahaan tidak membayar dividen saham, berapa EPS dan dividen perlembar saham (DPS) tahun 2010? • Diasumsikan dividen saham 3% apa yang terjadi pada EPS dan DPS tahun 2010? • Berapa harga pasar saham setelah dividen saham 3 % bila tidak ada pemberian syarat dan pengaruh lain.

More Related