330 likes | 868 Views
Lecture Note: Trisnadi Wijaya , SE., S.Kom. Dividen dan Pembelian Kembali Saham. Pendahuluan. Ada 2 perlakukan terhadap EAT perusahaan : Dibagi kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen Diinvestasikan kembali sebagai laba ditahan ( retained earning )
E N D
Lecture Note: TrisnadiWijaya, SE., S.Kom DividendanPembelianKembaliSaham Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Pendahuluan • Ada 2 perlakukanterhadap EAT perusahaan: • Dibagikepadaparapemegangsahamdalambentukdividen • Diinvestasikankembalisebagailabaditahan (retained earning) • Manajemenharusmemutuskanbesarnya EAT yang dibagikansebagaidividen • Pembuatankeputusantentangdivideninidisebutkebijakandividen (dividend policy). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Pendahuluan • Persentasedividen yang dibagidari EAT disebutdividend payout ratio (DPR). • Persentaselabaditahandari EAT adalah (1-DPR). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriKebijakanDividen • TeoriIrelevansidividen (Dividend Irrelevance Theory) dariModliganidan Miller • Teori “BurungdiTangan” (Bird-in-The-Hand Theory) • Teoripreferensipajak (Tax Preference Theory) • Hipotesiskandunganinformasiataupensinyalan (Information Content, Or Signaling, Hypothesis) • TeoriEfekPelanggan (Clientele Effect). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriIrelevansiDividen • Menurut Modigliani dan Miller (MM), nilaisuatuperusahaantidakditentukanolehbesarkecilnya DPR, tapiditentukanoleh EBIT dankelasrisikoperusahaan. Jadimenurut MM, dividentidakrelevan. • Teoriinididasarkanpadaasumsi: • Pasar modal sempurnadimanasemua investor adalahrasional • Tidakadabiayaemisisahambaru • Tidakadapajak • Kebijakaninvestasiperusahaantidakberubah. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriIrelevansiDividen • Namun, padakenyataannya: • Pasar modal yang sempurnasulitditemui • Biayaemisisahambarupastiada • Pajakpastiada • Kebijakaninvestasiperusahaandapatberubah. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Bird-in-The-Hand Theory • Gordon danLintnermenyatakanbahwabiaya modal sendiri (ks) perusahaanakannaikjika DPR rendahkarena investor lebihsukamenerimadividendaripadacapital gains. • Investor memandangdividend yield (D1/P0) lebihpastidaripadacapital gains yield (g). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriPreferensiPajak • LitzenbergerdanRamaswamymenyatakanbahwakarenaadanyapajakterhadapkeuntungandividendancapital gains, para investor lebihmenyukaicapital gainskarenadapatmenundapembayaranpajak. • Investor mensyaratkantingkatkeuntungan yang lebihtinggipadasaham yang memberikandividend yieldtinggidancapital gains yieldrendahdaripadasahamdengandividend yieldrendahdancapital gains yieldtinggi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
HipotesisKandunganInformasiatauPensinyalan • Adabuktiempirisbahwajikaadakenaikandividen, seringdiikutidengankenaikanhargasaham. Sebaliknya, penurunandividenpadaumumnyamenyebabkanhargasahamturun. • Kenaikandividentersebutmerupakansuatusinyalkepadapara investor bahwamanajemenperusahaanmeramalkansuatupenghasilan yang baikdimasamendatang. • Sebaliknya, penurunandividenataukenaikandividen yang dibawahkenaikan normal diyakini investor sebagaisuatusinyalbahwaperusahaanmengalamimasasulitdiwaktumendatang. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriEfekPelanggan • Teoriinimenyatakanbahwakelompok (clientele) pemegangsaham yang berbedaakanmemilikipreferensi yang berbedaterhadapkebijakandividenperusahaan. • Kelompokpemegangsaham yang membutuhkanpenghasilanpadasaatinilebihmenyukai DPR yang tinggi. Sebaliknyakelompokpemegangsaham yang tidakmembutuhkanuangsaatinilebihsenangjikaperusahaanmenahansebagianbesarlabaperusahaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
TeoriEfekPelanggan • Jikaadaperbedaanpajakbagiindividumakakelompokpemagangsaham yang dikenaipajaktinggilebihmenyukaicapital gainskarenadapatmenundapembayaranpajak. Kelompokinilebihsenangjikaperusahaanmembagidividen yang kecil. • Sebaliknyakelompokpemegangsaham yang dikenaipajakrelatifrendahcenderungmenyukaidividen yang besar. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Bagaimanamenentukanrasiopembayaran yang optimal ??? Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
RasioPembayaran yang Optimal • Rasiopembayaran yang optimal adalahfungsidari 4 faktor: • Preferensi investor terhadapdividen versus keuntungan modal • Peluanginvestasiperusahaan • Sasaranstrukturmodalnya • Ketersediaandanbiayaekuitaseksternal. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
RasioPembayaran yang Optimal Model DividenResidu (Residual Dividend Model) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Model DividenResidu • Perusahaan akanmengikuti 4 langkahketikamenentukansasaranrasiopembayaran: • Menentukananggaran modal yang optimal • Menentukanjumlahekuitas yang dibutuhkanuntukmendanaianggarantersebutdenganmemperhatikansasaranstrukturmodalnya • Sebisamungkinmenggunakansaldolabaditahanuntukmemenuhikebutuhanekuitas • Membayarkandividenhanyajikalaba yang tersedialebihbanyakdaripada yang dibutuhkanuntukmendukunganggaran modal yang optimal. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Model DividenResidu Dividen = LabaBersih – Saldolabaditahan yang dibutuhkanuntukmembantumendanaiinvestasi-investasibaru atau = LabaBersih – [(Rasioekuitassasaran)(Total anggaran modal)] Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Stock Split dan Stock Dividend • Pemecahansaham (stock split)adalahtindakan yang diambilolehsuatuperusahaanuntukmeningkatkanjumlahsahamberedar. • Dividensaham (stock dividend)adalahdividen yang dibayarkandalambentuktambahanlembarsahamdanbukandalambentuktunai. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Stock Split dan Stock Dividend • Bagipemegangsaham, stock splittidakmembuatmerekabertambahkayakarenakenaikanjumlahsahamdiimbangidenganpenurunannilai nominal atauhargasaham. Merekamemeganglebihbanyakjumlahlembarsahamdengan nominal yang lebihkecil. • Samasepertistock split, stock dividendjugatidakmengubahkekayaanpemegangsaham. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Mengapa Perusahaan Melakukan Stock Split dan Stock Dividend? • Stock splitdilakukanuntukmenjaga agar hargasahamtetapberadapadaoptimal price rangeuntukmenjaga agar sahamtetapdiperjualbelikanbanyakorang • Stock dividenddigunakanpadasaatperusahaaninginmenghematkasataupadasaatkesulitankeuangan. Perusahaan menghematkasuntukmengambilproyek-proyek yang menguntungkan. Jikaperusahaantidakmembagikandividenakanmenimbulkansinyalnegatifsehinggamemberikanstock dividend. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Stock Repurchase • Sebagaialternatifterhadappemberiandividentunai, perusahaandapatmendistribusikanpendapatankepadapemegangsahamdengancaramembelikembalisahamperusahaan (repurchasing stock). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Dampak Stock Repurchase • Dampakdaristock repurchasedapatdigambarkandenganmenggunakan data dari American Development Corporation (ADC). • Perusahaan berharapakanmeraihkeuntungansebesar $4,4 jutapadatahun 2003, dan 50% darijumlahtersebut ($2,2 juta) telahdialokasikanuntukdidistribusikankepadaparapemegangsahambiasa. Terdapat 1,1 jutalembarsaham yang beredardanhargapasarnyaadalah $20 per lembar. ADC akanmempergunakan $2,2 jutatersebutuntukmembelikembali 100.000 lembarsahamnyamelaluipenawaransebesar $22 per lembarsahamataumembayarkandividentunaisebesar $2 per lembar. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Dampak Stock Repurchase Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Harga Stock Repurchase • Hargastock repurchase equilibriumdapatdihitungdenganrumus: P* = Hargastock repurchase equilibrium S = Jumlahsahamberedarsebelumstock repurchase Pc = Hargasahamsaatinisebelumstock repurchase n = Jumlahlembarsaham yang akandibelikembaliolehperusahaan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Keuntungan Stock Repurchase • Bagipemegangsaham • Sinyalpositifkarenabagi investor karenadilakukanjikaperusahaanmerasasaham undervalued • Mengurangijumlahsaham yang beredarsehinggamenaikkanhargasaham. • Bagiperusahaan • Menghindarikenaikandividen • Strategiuntukmengacaukanusahapengambilalihanperusahaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Kerugian Stock Repurchase • Bagipemegangsaham • Merugikanpemegangsaham yang tidakmenjualkembalisahamnyakarenadibeliolehperusahaandenganharga yang terlalutinggi • Keuntungan stock repurchase dalambentuk capital gains, padahalsebagian investor menyukaidividen. • Bagiperusahaan • Merusak image perusahaan • Pasarmerasabahwarisikoperusahaanmeningkatsehinggadapatmenurunkanhargasaham. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Exercise (Page 117) • Soal No. 14-1, 14-2, dan 14-3. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom