E N D
LEASING Nama : Linda Sulastri Lestari NIM : 20090610043
Leasing atau sewa-guna-usaha adalah setiap kegiatanpembiayaanperusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.
Di Indonesia leasing baru dikenal melalui surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan No.KEP-122/MK/IV/2/1974, No.32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang perizinan usaha leasing.
Dan pengertian leasing menurut surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia No. KEP- 122/MK/IV/2/1974, Nomor 32/M/SK/2/1974, dan Nomor 30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 adalah: ”Setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang telah disepakati bersama”.
Pada prinsipnya pengertian leasing terdiri dari beberapa elemen di bawah ini: 1. Pembiayaan perusahaan 2. Penyediaan barang-barang modal 3. Jangka waktu tertentu 4. Pembayaran secara berkala 5. Adanya hak pilih (option right) 6. Adanya nilai sisa yang disepakati bersama 7. Adanya pihak lessor 8. Adanya pihak lessee
Keunggulan Leasing: adanya fleksibilitas biaya relatif murah penghematan pajak pengaturannya tidak terlalu kompleks kriteria lessee yang longgar risiko pemutusan kontrak pembukuan yang lebih murah pembiayaan penuh perlindungan dampak kemajuan tehnologi
Kelemahan Leasing : biaya bunga yang tinggi biaya marginal tinggi kurangnya perlindungan hukum proses eksekusi yang sulit
Pihak-pihak Dalam Sewa Guna Usaha : Lessor Lessee Penjual Bank Asuransi
KLASIFIKASI SEWA GUNA USAHA Finance Lease Finance lesse merupakan sewa guna usaha yang lebih sering diterapkan dalam praktik. 2. Operating Lease Operating lease merupakan jenis sewa guna usaha dimana lessor hanya menyediakan barang modal untuk disewa oleh lessee dengan tanpa adanya hak opsi di akhir masa kontrak.
Contoh Kasus Leasing : Kasus Leasing Dominasi Aduan di BPK CitraIndonesia.Com: Leasing menduduki peringkat teratas pengaduan konsumen sekretariat Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) hingga semester 1 2011. Leasing menjadi sarana utama Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengkredit kenderaan produksinya kepada konsumen di tanah air. “Kebanyakan masalah leasing,” ungkap Kepala BPKN Suarhatini Hadad, kepada Citra Indonesia.com, ketika ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (1/8/2011).
Namun sayangnya mantan Ketua YLKI ini tidak dapat merinci prosentasenya. Bahkan juga jumlah pengaduan yang masuk selama semester I 2011. BPKN berperan untuk membela kepentingan konsumen yang merasa dirugikan terkait aktifitas perdagangan. Konsumen banyak yang korban iming- iming pelaku usaha. Misalnya diskon harga sebuah produk, soal buruknya pelayanan rumah sakit, soal produk kadaluarsa dan lainnya yang merugikan konsumen. Seperti biasanya, bualn Puasa banyak produk kadaluarsa diperdagangkan di pasar tradisional bahkan pasar modern. Seperti makanan minuman dalam parcel atau daging sapi dan ayam. “Yang jelas kita akan terus memantaunya,” ujarnya seraya berlalu menaiki lift di gedung utama Kemendag. (olo)
DAFTAR PUSTAKA http://afand.abatasa.com/post/detail/2656/leasing-sewa-guna-usaha--pengertian Hukum Lembaga Pembiayaan, Sunaryo, S.H., M.H., 2009: Jakarta