260 likes | 688 Views
LEASING. DEFINISI. Perjanjian antara lessor ( perusahaan leasing) dengan lessee ( nasabah ) dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu .
E N D
DEFINISI • Perjanjianantaralessor (perusahaan leasing) denganlessee (nasabah) dimanapihak lessor menyediakanbarangdenganhakpenggunaanoleh lessee denganimbalanpembayaransewauntukjangkawaktutertentu. • KepMenKeu No.1169/KMK.01/1991, “kegiatanpembiayaandalambentukpenyediaanbarang modal, baiksecarasewagunausahadenganhakopsi (finance lease) maupunsewagunausahatanpahakopsi (operating lease) untukdigunakanoleh lessee selamajangkawaktutertentuberdasarkanpembayaranberkala.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT 1. Lessor Adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak lesse dalam bentuk barang modal. • Lessee Adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor 3. Supplier Adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
4. Bank/Asuransiataukreditur Bankmempunyaiperanandalamhalpenyediaandanakepadalessorterutamadalammekanisme leverage lease dimanasumberdayapembiayaanlessordiperolehmelaluikredit bank. Pihak supplier dalamhalinitidaktertutupkemungkinanuntukmemperolehkreditdari bank. Untukmemperolehbarang-barang yang nantinyaakandijualsebagaiobyek leasing kepada lessee ataulessor
CARA PEMBIAYAAN • FINANCE LEASE Perusahaan leasing sebagai lessor adalah pihak yang membiayai penyediaan barang modal dengan tujuan untuk mendapatkan kembali biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai penyediaan barang modal dengan mendapatkan keuntungan. Penyewa guna usaha (lessee) biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing sebagai pemilik barang modal tersebut, melakukan pemesanan, pemeriksaan dan pemeliharaan barang modal yang menjadi obyek transaksi leasing. Selama masa leasing, lessee melakukan pembayaran sewa secara berkala.
Mengenai penyerahan barang, suplier langsung menyerahkan barang kepada lessee tanpa melalui pihak lessor sebagai pihak yang memberikan pembiayaan. Lessee pada akhir periode kontrak memiliki hak opsi untuk membeli barang tersebut sesuai dengan nilai sisa yang disepakati atau mengembalikan kepada lessor atau memperpanjang masa lease.
Finance Lease dibagi menjadi 2 bentuk transaksi yaitu: • Direct Financial Lease Merupakan bentuk transaksi leasing dimana lessor membeli suatu barang atas permintaan pihak lessee dan sekaligus menyewaguna usahakan barang tersebut kepada lessee yang bersangkutan. Spesifikasi barang yang akan dilease tersebut termasuk penentuan harga dan supplier dapat dilakukan oleh leassee.
2. Sale and Lease back Padaprinsipnyaadalahpihak lessee sengajamenjualbarangmodalnyakepadalessoruntukkemudiandilakukankontraksewagunausahaatasbarangtersebutantaralessordengan lessee yang dalamhalinisebagaipihak yang menjualbaranguntukdigunakanselamamasa lease yang disetujuiolehkeduabelahpihak.
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING Perusahaan Leasing digolongkan menjadi 3 yi: • Independent Leasing Company Perusahaan yang berdiri sendiri atau independen dari supplier yang mungkin dapat sekaligus sebagai pihak produsen barang dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya (lessee), perusahaan dapat membelinya dari berbagai supplier atau produsen kemudian dilease kepada pemakai.
2. Captive Lessor Captive Lessor akan tercipta apabila supplier atau produsen mendirikan perusahaan leasing sendiri untuk membiayai produk-produknya. Hal ini dapat terjadi apabila pihak supplier berpendapat bahwa dengan menyediakan pembiayaan leasing sendiri akan dapat meningkatkan kemampuan penjualan melebihi tingkat penjualan dengan menggunakan pembiayaan tradisional
3. Lease Broker atau Packager Broker leasing berfungsi mempertemukan calon lessee dengan pihak lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker leasing biasanya tidak mempunyai barang atau peralatan untuk menangani transaksi leasing untuk atas namanya.
MANFAAT EKONOMIS Bagi lessee leasing mempunyai manfaat sebagai sumber pembiayaan yaitu: 1. Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan. Pihak lessee dalam melakukan kegiatan usahanya tidak hanya tergantung pada pembiayaan dengan kredit perbankan. 2. Persyaratan yang kurang ketat atau lebih fleksibel. Persyaratan perusahaan leasing lebih fleksibel dan tidak seketat perusahaan perbankan. 3. Biaya lebih murah. Penggunaan barang atau peralatan melalui metode leasing pada prinsipnya jauh lebih murah dibandingkan dengan kredit bank berdasarkan perhitungan present value.
PERJANJIAN LEASING Isi kontrakkerjabersyaratantara lessor & lessee: 1. Nama & alamat lessee 2. Jenisbarang modal yang diinginkan 3. Jumlahataunilaibarang yang dileasingkan 4. Syaratpembayaran 5. Syaratkepemilikandll 6. Biaya yang dikenakan 7. Sanksibilalesseingkarjanji, dll
BIAYA YANG DIKELUARKAN • Biaya yang dibebankankpd lessee: 1. Biayaadministrasi yang dihitungtahunan 2. Biayamateraiuntukperjanjian 3. Biayabungaterhadapbarang yang dileasekan 4. Premiasuransi yang disetorkpdpihak asuransi. *Biayabungaadalah yang terbesar.
PROSEDUR PERMOHONAN LEASING • Lessee mengajukanpermohonanuntukmemperolehfasilitasbarang modal baiksecaralisanmaupuntertulis. • Lessor menelitimaksud & tujuanpermohonan lessee. Kelengkapandokumensbb: • Permohonantertulis. • Aktependirianperusahaanjika lessee adalah PT atauyayasan. • KTP & KK bila lessee adalahperseorangan.
Laporankeuangan 3 tahunterakhirjika lessee adalah PT. • Slip gajibila lessee adalahpo. • NPWP. 3. Lessor menginformasikanpersyaratandalam perjanjiankontrak, termasukhak & kewajiban antara lessee dengan lessor. 4. Lessor meneliti info dari lessee, dengan cara: • Kemampuan, kapasitas, dll. • On the spot. • Kelokasidimana lessee punyahubungan.
5. Meneliti kemampuan & kemauan nasabah untuk membayar disertai kebenaran info & data di lapangan. Hasil penelitian ditarik kesimpulan sbb: • Menolak permohonan lessee dengan alasan ttt • Masih dipertimbangkan dengan catatan “ditunda” atau “belum dapat diproses” sampai jangka waktu ttt dengan berbagai alasan. • Menerima karena sesuai keinginan lessor.
6. Permohonan yang diterimaditeruskandengan mengadakanpertemuanantarakeduapihak tentangpersyaratan yang harusdipenuhi, antara lain penandatangananperjanjiansertabiaya yang harusdibayaroleh lessee. 7. Lessee membayarsejumlahkewajiban & menandatanganiperjanjian. 8. Lessor melakukanpemesanankpd supplier sesuaibarang yang diinginkan lessee & membayarsesuaidenganperjanjiandengan pihak supplier.
9. Lessor menghubungisertamembayar premiasuransi yang sudahdisetor lessee sebelumnyakpd lessor. 10. Supplier mengirimbarangsesuai dengansuratpesanandansuratbukti pembayaran yang telahdilakukan lessor. 11. Lessor mengirim polis asuransikpd lessee setelahditerbitkanolehpihak lessor atasnama lessee.
*Prosedur & persyaratan yang ditetapkanolehperusahaan leasing berbedasatudenganlainnya, sesuaidengankepentinganperusahaan leasing, namunsecaraumumtidakjauhberbedadenganuraian di atas. *Prakteknyadapat pula sbb: Sebelumnasabahmengajukanpermohonankpdperusahaan leasing, lessee lebihdulunegodengan supplier, barukemudianmencariperusahaan leasing sbg lessor.
SANKSI • Sanksidari lessor kpd lessee jikawanprestasi; 1. Teguranlisanuntuksegeramelunasi. 2. Tegurantertulisbilasanksi 1 diabaikan. 3. Dendasesuaiperjanjian. 4. Penyitaanbarang yang dipegang lessee.