1 / 31

Teori penyadaran paulo friere terhadap perspektif pendidikan di indonesia

Teori penyadaran paulo friere terhadap perspektif pendidikan di indonesia. Febri Palupi Muslikhah Uswatun Hasanah Titien Yusnita. SUB POKOK BAHASAN.

chase
Download Presentation

Teori penyadaran paulo friere terhadap perspektif pendidikan di indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TeoripenyadaranpaulofriereterhadapperspektifpendidikandiindonesiaTeoripenyadaranpaulofriereterhadapperspektifpendidikandiindonesia FebriPalupiMuslikhah UswatunHasanah TitienYusnita

  2. SUB POKOK BAHASAN

  3. pandangan PAOLO Freirependidikan dapat dirancang untuk percaya pada kemampuan diri (self affirmation) yang akhirnya menghasilkan kemerdekaan diri. 

  4. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN PAuLO FREIRE

  5. Kritikanfreireterhadappendidikan “gaya bank” • Siswadianggapseperticawan/mangkokyg ‘harus’menampungsejumlahrumusan/dalilpengetahuandari guru • Siswa ‘harus’ patuhpada guru dantugasnyahanyamenghafalseluruhceritadari sang guru tanpaperlumemahaminya • Siswamerupakan ‘obyek’ dan guru adalah ‘subyek’

  6. TigaPrinsipGagasanConscientization  Paulo Freire • Takseorang pun yang dapatmengajarsiapapunjuga, • Takseorang pun yang belajarsendiri, • Orang-orangharusbelajarbersama-sama, bertindakdidalamdanpadaduniamereka

  7. SOLUSI freirEadalahPENDIDIKAN “HADAP MASALAH” • Pendidikan “HadapMasalah” lahirdarikonsepsiFreiretentangmanusia • Manusiasbgtitiktolaktidakterpisahkandarirealitasdunia – manusiahidupdidalamnya • Realitasinilahygharusdihadapkanpadasiswa /naradidik agar menjadi “kesadaran” • Kesadarantumbuhdaripergumulanatasrealitas yang dihadapiuntukmembebaskandiridaripenindasanbudaya, ekonomidanpolitik • Kesadaraniniakanmenghasilkanperilakukritisdalamdirisiswa / naradidik

  8. tigakesadaranmenurutpaUlofreire :

  9. 1. Kesadaranmagis • Masyarakatmiskin yang tidakmampumelihatkaitanantarakemiskinanmerekasistempolitikdankebudayaan yang ada • Merekameyakinibahwakemiskinanitusuatutakdir yang sudahditentukandanmerekaharusmenerimanya • Hidupberartihidupdibawahkekuasaanorang lain atauhidupdalamketergantungan • Kesadaranmagismelahirkanmasyarakatberbudayabisu

  10. 2. KesadaranNAIF • Melihat ‘aspekmanusia’ sebagaiakarpenyebabmasalahmasyarakat. • Dalamkonteksinitidakmempermasalahkansistemdanstrukturkarenasistemdanstruktursudahdianggapbenar. • Padatingkataninisudahadakemampuanutkmempertanyakandanmengendalikanrealitastetapimasihditandai dg sikapprimitifdannaif, seperti : mengidentifikasikandiri dg elit, kembalikemasalampau, sikapemosikuat, bnykberpolemikdanberdebattapibukanberdialog

  11. 3. KesadaranKRITis • Melihat ‘aspeksistemdanstruktur’ sebagaisumbermasalah • Ditandai dg kedalamanmenafsirkanmasalah • Percayadiridalamberdiskusi • Mampumenerimadanmenolak • Pembicaraanbersifat dialog • Padatingkatiniorangmampumerefleksidanmelihathubungansebabakibat BAGI FREIRE PENDIDIKAN YG MEMBEBASKAN ADALAH PENDIDIKAN YG MENUMBUHKAN KESADARAN KRITIS WALAUPUN SULIT DICAPAI TAPI MELALUI PEMBELAJARAN MERUPAKAN PROSES MENUJU KESADARAN DIATASNYA

  12. GEJALA PERUBAHAN SOSIAL DAN RELEVANSINYA PADA TEORI PENYADARAN

  13. PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI PADA TEORI PENYADARAN

  14. Bagaimanadenganpendidikandiindonesia ???

  15. Mengacupada UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 tentangtujuanpendidikan : Pendidikannasionaladalahuntukmengembangkankemampuandanmembentukwataksertaperadabanbangsa yang bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsasertabertujuanuntukmengembangkanpotensipesertadidik agar menjadimanusiaygberimandanbertakwakepadaTuhan YME, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiridanmenjadiwarganegaraygdemokratissertabertanggungjawab.

  16. KURIKULUM DI INDONESIA (2004 – 2013)

  17. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) KBK berorientasipadaduahalpenting, yaitu : 1) Hasildandampak yang diharapkanmunculpadadiripesertadidikmelaluiserangkaianpembelajaran yang bermuarapadapengalamanbelajar yang bermakna, 2) Keberagaman yang dapatdimanifestasikansesuaidengankebutuhannya. http://arl.blog.ittelkom.ac.id/blog/2011/08/kurikulum-berbasis-kompetensi

  18. Ciri-cirikbksecarasubtansialsbb : • Menekankanpadaketercapaiankompetensisiswabaiksecara individual maupunklasikal, • berorientasipadahasilbelajardankeberagaman, • Kegiatanbelajarmenggunakanpendekatandanmetodebervariasi, • sumberbelajarbukanhanya guru, tetapijugasumberbelajarlainnya yang memenuhiunsuredukatif.

  19. KRITIK TERHADAP KBK • KBK sifatnya sangat individualis, menekankan pada outcomes (apa yang diketahui dan apa yang dapat dilakukan) (Harris, dkk.,1995) • Secara teoretis, KBK meniadakan perbedaan antara ‘tangan dan pikiran’, teori dan praktek, umum dan spesifik dalam pendidikan (Harris, dkk.,1995) • KBK sebagai sesuatu yang sangat reduksionistik,sempit,kaku, teoretis, empiris dan pedagogis yang sangat tidak memadai(Chappell,1996;Hyland,1994).

  20. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 1. KTSP adalahkurikulumoperasional yang dikembangkandandilaksanakanoleh setiapsatuanpendidikan (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMU/MA) 2. Pengembangan KTSP memberikanpeluangdankesempatankepadapihaksekolahuntukberpartisipasiaktifdalampengambilankebijakanmengenaipengembangandanpenyelenggaraan pendidikansehinggamampumemberdayakansemuapotensi yang dimiliki. 3. Dengankebijakanini, sekolahdiharapkandapatmeningkatkanefektivitasdanefisiensi penyelenggaraanpendidikan. http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Revisi_Bahan_Ajar_Cetak/BAC_Pengkur_SD/UNIT-6_KTSP_.pdf

  21. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 4 tahunterakhirtingkatpengangguranhinggaAgustus 2004 mencapai 9,9%, meningkatmenjadi 10,3% padaFebruari 2005. KemudianOktober 2005 membengkakmenjadi 10,84% atausekitar 11,6 juta. 40 jutaorangpengangguranterselubung!!

  22. KRITIK TERHADAP KTSP • Empattahunterakhirtingkatpenganggurandi Indonesia semakinterbukayaituhinggabulanAgustus 2004 mencapai 9,9%, meningkatmenjadi 10,3% padaFebruari 2005. KemudianbulanOktober 2005 membengkakmenjadi 10,84% atausekitar 11,6 juta. • Jikajumlahiniditambahkandenganorangsetengahmenganggurdanpengangguranterselubungada 40 jutalebihorangdalamkategoripenganggurandanbiladiakumulasikanlagidenganjumlahpendudukmiskinangkanyabertambahbesar. http://hipkin.or.id/evaluasi-ktsp-berbasis-kinerja/

  23. KURIKULUM 2013 BISA APA ? TAHU APA ?

  24. Penjelasan MENDIKBUDtentangkurikulum 2013 Kurikulum 2013 adalahkurikulumberbasiskompetensi yang pernahdigagasdalamRintisanKurikulumBerbasisKompetensi (KBK) 2004, tapibelumterselesaikankarenadesakanuntuksegeramengimplementasikanKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) 2006. Rumusannyaberdasarkanpadasudutpandang yang berbedadengankurikulumberbasismateri, sehinggasangatdimungkinkanterjadiperbedaanpersepsitentangbagaimanakurikulumseharusnyadirancang. http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/artikel-mendikbud-kurikulum2013

  25. SO WHAT... ???

  26. PARADOKS pendidikandiindonesia ? • KurikulumhanyamenekankanAspekKognitifsementaraaspekafeksi & psikomotorikterabaikan • Penanamankarakteruntukmenganalisis & berkreativitasmelemah • Kurikulum yang diterapkanseragambaikdiKabupaten, Kota & Kecamatan se-Indonesia telahmematikanpotensidaerahmasing-masingkondisiinidiperparaholehkurikulumsekolahygtidakmengajarkanilmupraktisuntukhidupdimasyarakat • Lulusanygdihasilkanolehsekolahhanyateoritisbelakatapitidakbisaditerapkansecaralangsung • The last but not least…..lulusansekolahmenambahjumlahpenganggurandi Indonesia

  27. KRITIK wapresthd KURIKULUM • DalamartikeldiKompas, 27 Agustus 2012, WapresBoedionodengantegasmenyebutkan, sampaisaatinikitabelumpunyakonsepsi yang jelasmengenaisubstansipendidikan. Karenatakadakonsepsi yang jelas, timbullahkecenderunganuntukmemasukkanapasaja yang dianggappentingkedalamkurikulum. Akibatnya, terjadilahbebanberlebihanpadaanakdidik. Bahan yang diajarkanterasa ”berat”, tetapitakjelasapakahanakmendapatkanapa yang seharusnyadiperolehdaripendidikannya.

  28. Knowledge is power….

  29. PENUTUP (1) • Persoalankemiskinandanpenggangguranmemilikikorelasidenganmasalahpendidikankarenamerupakansaranamenujukehidupan yang lebihbaik. • Bangsa yang majupendidikannya,  kualitasmanusianyajugabaiksehinggamasalahkemiskinandanpenganggurandapatteratasi. http://hipkin.or.id/evaluasi-ktsp-berbasis-kinerja/

  30. PENUTUP (2) • Paulo Freire (Cruz danPradipto, 2002:5) menyatakanbahwapendidikandapatmembebaskansuatubangsadarimasalahpenganggurandankemiskinan. • Pendidikan yang benardansejatibukanlahpemberianataupengalihanpengetahuan(transfer of knowledge)sajatetapijugapengalihandanpenanamannilai(transfer of value) yang bergunauntukkehidupandanpenghidupannya. http://hipkin.or.id/evaluasi-ktsp-berbasis-kinerja/

  31. TERIMAKASIH

More Related