420 likes | 706 Views
MASALAH-MASALAH SEPUTAR TINDAK PIDANA KORUPSI.
E N D
MASALAH-MASALAH SEPUTAR TINDAK PIDANA KORUPSI Sebutkansejarahperundang-undangantentangpemberantasanTipikor yang adaselamaini?a. peraturanpenguasaanmiliter No. Prt/PM-06/1957 tanggal 9 april1957b. peraturanpenguasaperangpusatangkatandarat no Prt/013/perpu/013/1958 tentengpengusutan, penuntutandanpemeriksaanperbuatankorupsipidanadanpemilikanhartabenda (BN No.40 tahun 1958)c. peraturanpemerintahpenggantiundang-undang no. 24/prpTahun 1960 tentangpengusutanpenuntutandanpemeriksaantindakpidanakorupsi (LN. 72 tahun 1960)d. keppres No. 275 tahun 1963 dikenaloperasibudhi.e. digantikomandotertinggiretolingaparatrevolusi (kontrari)
y. Inpres No. 5 tahun 2004 tentangpercepatanpemberantasanKorupsi z. Keprres No.11 Tahun 2005 timkoordinasipemberatasantindakpidanakorupsi aa. Tahun 2005 dibentuk pula timpemburukorupsi bb. UU No. 7 Tahun 2006 tentangpengesahan United Nations ConvetionAgaints Corruption 2003 (Konvensi PBB Anti Korupsi) cc. Ketentuandalam KUHP. dd. Dibentuk pula RetolingAparatur Negara (paran)
f. Keppres No. 228 tahun 1967 dibentuktimpemberantasankorupsi • Keppres No. 12 tahun1978 dibentukkomisiempat • Di bentuk pula komisi anti korupsi (KAK) • UU No 3 Tahun 1971 tentangpemberantasantindakpidanakorupsi (LN.72 Tahun 1960) • Inpres N0. 9 Tahun 1977, operasiketertiban (Opstib) • 1982 timpemberantasankorupsidihidupkankembali • TAP MPR IX/MPR/1988 tentangpenyelenggaraannegara yang bersihdanbebas • Di bentuktimgabungan anti korupsi • UU No. 28 tahun 1999 tentangpenyelenggaraannegara yang bersihdanbebasdarikorupsi, kolusidannepotisme • UU No.31 tahun 1999 tentangpemberantasantindakpidanakorupsi • Peraturanpemerintah No. 65 tahun 1999 tentangtatacarapemeriksaankekayaanpenyelenggaraannegara
q. PeraturanPemerintah No. 67 tahun 1999 tentangtatacarapemantauandanevaluasipelaksanaantugasdanwewenangkomisipemeriksaan • Peraturanpemerintah No. 68 tahun 1999 tentangtatacarapelaksanaanperansertamasyarakatdalampenyelenggaranegara • Keppres No. 127 tahun 1999 tentangpembentukankomisipemeriksaankekayaanpenyelenggaraannegarasekertarisjendralkomisipemeriksaankekayaanpenyelenggaraannegara. • Peraturanpemerintahan No. 19 Tahun 2000 tentangtimgabunganpemberantasantindakpidanakorupsi • Peraturanpemerintah No. 71 Tahun 2000 tentangtatacarapelaksanaanperansertamasyarakatdanpemberianpenghargaandalampencegahandanpemberantasantindakpidanakorupsi • UU No. 20 Tahun 2001 tentangpemberantasantindakpidanakorupsi • UU No. 30 Tahun 2002 tentangkomisipemberantasankorupsi • Inpres No. 73 Tahun 2003 tentangpembentukanpanitiaseleksicalonpimpinan KPK
Perubahanparadigmaapakah yang terdapatdalamperubahan UU 20 Tahun 2001 terhadap UU Tahun 1999 danterhadap UU No 3 Tahun 1971 Hal barudalam UU 31 Tahun 1999 Perubahan UU No. 3 Tahun 1971 Perubahan UU No. 31 Tahun 1999 atas UU No. 3 Tahun 1971 dimaksuduntukmengantisipasikejahatankorupsidengan modus operasipenyimpangankeuangannegara yang semakincanggihdanrumit. Perubahanparadigmanyaantara lain adalah : • Delikkorupsidirumuskansecaraformil • Ancamanpidanadandendalebihberat, UU lama pidanamaksimal 12 tahundandenda 1 juta, UU baruancamanpidanamati, seumurhidupatau 20 tahundandenda 31 juta, jugamenentukanancamanpidanaminimunkhusus, jugaancamanpidanapenjarabagipelakutipikor yang tidakdapatmembayarpidanatambahanberupauangpenggantikerugiannegara • Penangananperkaratipikordiprioritaskan, juagadimungkinkanpemeriksaantedakwasecarainabsesiajukatedakwatidakhadirsetelahdipanggilsecarasah 2 x dantidakhadirtanpaalasan. Hal inidimaksudkanuntukpenyelamatankekayaannegara.
d. Dapatdipidanabagi yang sengajamencegah, merintangiataumenggalkansecaralangsungatautidaklangsung, penyedikan, penuntunan, danpemerikasaanpersidanganterhadaptersangka, terdakwaatau pun parasaksidiperkarakorupsi. e. Pengertianperbuatanmelawanhukumdalamtindakpidanakorupsidalampengertianformildanmateril. f. Memperluassubjekdelikkorupsi • Pengertian PNS, selain PNS sebagaimanadimaksuddi UU kepegawaian, sebagaimanadalampasal 92 KUHP yang menerimagajidarikeuangannegaraataudaerah, orang yang menerimagajiarauupahdarikorporasi, yang menerimabantuandarikeuangannegaraataudaerah, atau yang mempergunakan modal ataufasilitasdarinegaraataumasyarakat. • Dapatdipidananyakorporasi
g. Penyidik, penuntutumum, haikdapatlangsungmemintaketerangankeuanganterdakwakepada bank denganmengajukanhaktersebutkepadagubernur bank Indonesia h. Penerapanpembuktianterbaliksecaraterbatasatauberimbang, bahwaterdakwadapatmembukrikaniaidakmelakukantipikornamun PU tetapwajibmembuktikandakwaannya. Selainituterdakwawajibmemberikanketerangantentangseluruhhartabendanya, istri, anak-anakataukorporasi yang didugamempunyaihubungandenganperkaraysb. • Memberikesempatanseluas-luasnyakepadamasyarakatuntukberperansertauntukmembantuupayapencegahandanpemberantasantipikordengandiberikanperlindunganhukumdanpenghargaan • Memerintahkandibentuknya KPK. • Ditingkatkannyabeberapapasal KUHP menjadigelikkhususdenganmemberiancaman minimal.
l. Janjimemberihadiahsudahdapatdipidana. m. Perankejaksaandibidangkeberdataansebagaijaksapengacaranegara. N. Tembusnyarahasia Bank o. Exstra ordinary legal khususnyasistembebanpembuktianterbalik (reseved burden of proof system) Hal barudalam UU 20 tahun 2001 Perluasanmaknaalatbuktipetunjuk Ketentuanmengenaipembuktianterbalik, sebagaiketentuan yang bersifatprimumremediumdansekaligusmengandungsifatprevensikhususterhadap PNS. Ketentuaninidiberlakukanpadagratifikasidanterhadaptuntunan, perampasanhartabendaterdakwa yang didugaberasaldarisalahsatutidakpidana. Diaturhaknegarauntukmengajukangugatanterhadaphartabendaterpidana yang disembunyikanatautersembunyi yang didugaataupatutdidugaberasaldarikorupsi.
d. Di aturnyaketentuanbarumengenaimaksimumpidanapenjaradanpidanadendabagitindakpidanakorupsi yang dinilainyakurang 5.000.000 e. Korupsijugamelanggarhaksosialdanekonomimasyarakat
Uraikanperbedaanpengertianantaramemperkayadenganmenguntungkansebagaimanatercantumdidalampasal 2 ayat (1) danpasal 3 UU 31 tahun 1999 jo UU 20 tahun 2001 Pasal 2 aya t (1) Setiaporang yang secaramelawanhukummelakukanperbuatanmemperkayadirisendiriatauorang lain atausuatukorporasi yang dapatmerugikankeuangannegaraatauperekonomiannegara, dipidanadenganpidanapenjaraseumurhidupataupidanapenjara paling singkat 4 (empat) tahundan paling lama 20 (duapuluh) tahundandenda paling sedikit 200.000.000 (duaratusjuta rupiah) dan paling banyak 1.000.000.000 (satumiliar) . Pasal 3 Setiaporang yang dengantujuanmenguntungkandirisendiriatauorang lain atausuatukorporasi, menyalahgunakankewenangan, kesempatanatausarana yang adapadanyakarenajabatanataukedudukan yang dapatmerugikankeuangannegaraatauperekonomiannegara, dipidanadenganpidanapenjaraseumurhidupataupidanapenjara paling singkat 1 (satu) tahundan paling lama 20 (duapuluh) tahundan / ataudenda paling sedikit 50.000.000 (lima puluhjuta) dan paling banyak 1.000.000.000 (satumiliar)
Memperkayaadalah, selaludanterusmenerustanpaberhentimenambahhartakekayaandenganjalanmelawanhukum, sehinggakekayaan yang diperolehsebagaitambahanitutidakseimbangdenganpenghasilanatausumberkekayaan yang iamiliki. • Dalamhalmengumpulkantidakadatertulisunsurmelawanhukum ( dianggapsecaradiam-diamunsurituada, karenasetiapperbuatandelikselaluadaunsurmelawanhukum). Menguntungkandirisendirisamadenganketentuanpasal 378 dan 423 KUHP, menguntungkandirisendiridengantidakberhak.
Pasal 12b menyebutkantentanggratifikasi; • Meliputiapasajakah yang dimaksuddengangratifikasi ? gratifikasikepada PNS ataupenyelenggaranegara yang memilikijabatandan yang berlawanandengankewajibanatautugasnya, dianggapsuap. gratifikasitersebutdalamartiluasmeliputi, pemberianuang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjamantanpabunga, tiketperjalanan, pasilitaspengikatan, perjalananwisata, pengobatanCuma-Cuma, danpasilitaslainnya. Gratifikasitersebutbaik yang diterimadidalamnegaramaupundiluarnegeridan yang dilakukandenganmenggunakansaranaelectronikatautanpasaranaekonomi. • Untukmembuktikansuatugratifikasimerupakansuapataubukan, kepadasiapapembuktiannyadibebankan? bilanilailebihdari 10 juta, - / lebih, pembuktianbahwagratifikasitersebutbukanmerupakanuangsuapdilakukanolehpenerimagratifikasi. bilanilainyakurangdari 10 jutapembuktiannyadilakukanolehpenuntutumum
c. Untukmenghilangkanunsurtindakpidana, kepadasiapapenerimaangratifikasiituharusdilaporkan? Dalamtenggangwaktuberapa lama sejakditerimanyagratifikasitersebutharusdilaporkan? untukmenghilangkanunsurtindakpidanagratifikasiharusdilaporkanpada KPK dalam 30 harisetelahditerimasuaptersebut. dandalamwaktu paling lama 30 harisesudahmenerimalaporantersebut, KPK menetapkanapakahgratifikasiitumilikpenerimaataumiliknegara.
Jelaskanmaknapembuktianterbalikterbatasdanberimbang Diaturpasal 37 a ( terhadaphartabenda yang telahdidakwakan), dan 38 b (terhadaphartabenda yang belumdidakwakan) UU No. 20 tahun 2001 jo UU No. 31 tahun 1999 menyebutkan : • Pasal 37 a menyatakanbahwa, terdakwawajibmemberiketerangantentangseluruhhartabendanyadanhartabendaistriatausuami, anak, danhartabendasetiporang / korporasi yang didugamempunyaihubungandenganperkara yang didakwakan. • Apabilaterdakwatidakdapatmembuktikan, makaketerangannyadigunakanuntukmemperkuatalatbukti yang sudahada, bahwaterdakwatelahmelakukantindakpidana. • Penuntutumumtetapdiwajibkanmembuktikandakwaannya. • Pasal 38 b menyebutkan, bawhaterdakwawajibmembuktikansebaliknyaterhadaphartabendanya yang belumdidakwakan, tetapijugadidugaberasaldaritindakpidanakorupsi. Pembuktiandilakukanterdakwapadasaatmembacakanpembelaannya, dandapatdiulangipadamemori banding danmemorikasasi.untukitu hakim wajibmembukapersidangan yang khususuntukmemberikanpembuktian yang diajukanterdakwa.
e. Bilaterdakwatidakdapatmembuktikan, makahartabendatersebutdianggapdiperolehjugadarikorupsi, maka hakim berwenangmemutuskanseluruhatausebagiandirampasuntuknegara. f. Tuntunanperampasandiajukanpadasaattuntutan PU. g. Pasal 38 c menyebutkan, bahwaterhadaphartabenda yang didugadiperolehdarikorupsidanbelumdirampasdalamputusan, makanegaradapatmelakukangugatanperdataterhadapterdakwaatauahliwarisnya. h. Katabersifatterbatasmengandungmakna, walapunterdakwadapatmembuktikandalilnyabahwaiatidakmelakukantipikor, halinitidakberartiterdakwatidakterbuktimelakukankorupsi, karena PU masihtetapberkewajibanuntukmembuktikandakwaannya. Sedangkanberimbangmaksudnyaadalahpenghasilanterdakwaharussebandingdengankekayaanterdakwa. i. Dalampembuktiankorupsiinidiatur 2 teoripembuktian, yaitu : teoribebas yang dianutolehterdakwa, danteorinegatifmenurutundang-undang (negatiefwettelijkovertuiging) yang dituntutoleh PU. Teoribebasartinya hakim tidakterikatkepadaaturanhukum, yang terpentingadalahkeyakinan hakim ataskesalahanterdakwa yang didasarkanpadaalasan-alasan yang dapatdimengertidandibenarkanolehpengalaman. Teorinegatifartinya hakim hanyadapatmenjatuhkanputusanjikaiamendapatkenyakinanberdasarkanalatbukti yang sah.
Jelaskanmaknaperluasandarialatbuktipetunjuk Dalampenjelasanumum UU No. 20 tahun 2001, perluasanalatbuktipetunjuk (daripasal 188 KUHP), selaindiperolehdariketerangansaksi, surat, danketeranganterdakwasebagaidiaturdalam KUHP tersebut, jugadiperolehdarialat-alatbukti lain yang berupainformasi yang diucapkan, dikirim, diterima, ataudisimpansecaraelektronikadenganalat optic atau yang serupadenganitutetapitidakterbataspada data penghubungelektronik ( electronic data interchamge), suratelektronik ( email), telegram, telek, danfaksimili, dandaridokumen, yaknisetiaprekaman data atauinformasi yang dapatdilihat, dibacadan / ataudidengar yang dapatdikeluarkandenganatautanpabantuansuatusarana, baik yang tertuangdiataskertas, bendapisikapapunselainkertas, maupun yang terekamsecaraeletronik, yang berupatulisan, suaragambar, peta, rancangan, foto, hurup, tanda, angkaatauperporasi yang memilikimakna.
Jelaskanperbedaanantaramaknakeuangannegaradenganperekonomiannegara.Jelaskanperbedaanantaramaknakeuangannegaradenganperekonomiannegara. • Keuangannegaraadalah : seluruhkekayaannegaradalambentukapapun, yang dipisahkanatau yang tidakdipisahkan, termasukdidalamnyasegalabagiankekayaannegaradansegalahakdankewajiban yang timbulkarena : • Beradadalampenguasaan, pengurusan, pertanggungjawabanpejabatlembaganegara, baikditingkatpusatmaupundidaerah. • Beradadalampenguasaan, pengurusan, danpertanggungjawabanbadanusahamilikdaerah, yayasan, badanhukum, danperusahaan yang menyerahkan modal negara, atauperusahaan yang menyertakan modal pihakketigaberdasarkanperjanjiandengannegara. b. Perekonomiannegaraadalah : kehidupanperekonomian yang disusunsebagaiusahabersamaberdasarkanasaskekeluargaaanatau pun usahamasyarakatsecaramandiri yang didasarkanpadakebijakanpemerintah, baikditingkatpusatmaupundidaerahsesuaidenganketentuanperaturanperundang- undangan yang berlaku yang bertujuanmemberikanmanfaat, kemakmuran, dankesejahteraankepadaseluruhkehidupanrakyat
Jelasknamaknasifatmelawanhukumdikorupsi. • Sebelumtahun 1974 MARI berpendirianbahwasifatmelawanhukumdimaknaformil, artinyahanyamelanggarperaturantertulissemata. Contohnyadalamputusan : -putusan No 77 K/Kr/1973 tanggal 19 -11-1974 • Putusan No 48 K/Kr/1974 tanggal 7-01-1976 • Setelahtahun 1977 pendirian MARI berubahdarimelawanhukum yang formiljadisifatmelawanhukum yang materil, artinyatidakhanyamelanggaraturantertulissemata, akantetapijugatermasukmelanggaraturantidaktertulis, seperti rasa keadilan, kepatutan yang hidupdalammasyarakat. dalamtafsirsosiologisnya MARI berpendapatbahwa, terdakwadilepaskandarisegalatuntutanhukumwalaupunperbuatannyaterbukti, karena : 1. Terdakwatidakmengambilkeuntunganbagidirinyasendiri.
2. Kepentinganumumterlayani. 3. Negara tidakdirugikan. Tafsirinidalammaknasifatmelawanhukummateril yang negatif. Sedangkansifatmelawanhukumdalammaknapositif, merupakanalasanmenjatuhkanpidanawalautidakdiaturdalamperaturantertulis.
Jelaskanperbedaanprinsifildaripasal 2 denganpasal 3 dari UU TIPIKOR. • Subjekhukumnya • Pasal 2 : setiaporangartinyadalammakna yang umumataugenerik • Pasal 3 : orang yang memilikijabatanataukedudukan (pejabat), dalammaknakhususatauspesialis. b. Perbuatan yang dilakukan • Pasal 2 : secaramelawanhukummemperkayadirisendiri, orang lain ataukorporasi yang dapatmerugikankeuangannegaraatauperekonomiannegara. • Pasal 3 : tidakadarumusansecaramelawanhukum, akantetapidengantujuanmenguntungkandirisendiriatauorang lain atausuatukorporasi, menyalahgunakankewenangan, kesempatanatausarana yang adapadanyakarenajabatanataukedudukan yang dapatmerugikankeuangannegaraatauperekonomiannegara (perbuatanmelawanhukumtersiratdalammaknamenyalahgunakankewenangan, kesempatanatausarana yang adapadanyakarenajabatanataukedudukannyatersebut).
c. AncamanPidana • Pasal 2 : dirumuskanancamanmaksimalnyaseumurhidupataupidanapenjarasingkat 4 tahundan paling lama 20 tahun, dandenda paling sedikitRp. 200.000.000 dan paling banyak 1 miliyar. Hukumanpenjaradandendadirumuskansecarakumulatif • Pasal 3 : dirumuskanancamanmaksimalnyaseumurhidupataupidanapenjara paling singkar 1 tahundan paling lama 20 tahundan / ataudenda paling sedikit 50.000.000 dan paling banyak 1 miliar. Hukumanpenjaradandendadirumuskansecarakumulatifdanalternatif
Keganjilannya • Mengapaperumusanpidanaminimalnyaberbeda, padapasal 2 ancamannya 4 tahundan paling lama 20 tahundenda minimal 200.000.000, sedangkanpadapasal 3 ancamanminimalnyahanya 1 tahundan / ataudenda minimal 50.000.000 • Mengapapadapasal 3 yang sesungguhnyamerupakankekhususandaripasal 2 ancaman minimal justrulebihrendah, baikpenjaramaupundendanya. • Mengapapidanapadapasal 2 bersifatkumulatif (dengankatadan) denganpidanapenjara, sedangkanpadapasal 3 pidanadendadapatbersifatalternatifataukumulatif ( karenadirumuskandengankatadan /atau) • Dengankata lain mengapa legislator memformulasikansanksipidana minimal dandendauntukpejabatdibuatsedemikianrendah, biladibandingkandengantindakpidanakorupsi yang dilakukanorangbiasa, sedangkandalamaturanumum KUHP apabilapelakunyaadalahpejabatdapatditambahsepertigadariancamanmaksimalnya
A. Bagaimanacaramenghitunguangpengganti yang harusdibayarolehterdakwa. Pasal 18 hurup b UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 mengaturbahwauangpengganti yang harusdibayarterdakwasebanyak-banyaknyadenganhartabenda yang diperolehdaritindakpidanakorupsi
Putusansecaratanggungrentengtidakdiperkenankankarenatidakjelasberapabesaruangpenggantibagimasing-masingterdakwa, karenakepadaterdakwahanyadapatdibebankanhanyauangpenggantisebanyakhartabenda yang diperolehdaritindakpidanakorupsinya. B. Apabilaterdakwalebihdarisatuorang, dapatkahkepadamerekadibebankanmembayaruangpenggantisecaratanggungrenteng
C. Bagaimanmenentukanpidanapenjarasebagaipenggantiuangpengganti yang tidakdapatdibayarolehterdakwa Pasal 18 ayat 3 menentukanbahwapidanapenjaratersebutlamanyatidakbolehmelebihiancamanmaksimaldaripidanapokoknya
Pasal 143 ayat (2) KUHP menentukanbahwapenuntutumummembuatsuratdakwaan yang diberitanggaldanditandatanganisertaberisi : • Syaratformilyaitu, namalengkap, tempatlahir, umuratautanggallahir, jeniskelamin, kebangsaan, tempattinggal, agama danpekerjaanterdakwa. • Syaratmaterilyaitu : uraiansecaracermat, jelasdanlengkapmengenaitindakpidana yang didakwakandenganmenyebutwaktudantempattindakpidanaitudilakukan.’ • Tidakdipenuhinyaataukekurangansyaratformiltidakberakibatdakwaanbataldemihukum, namundapatdiperbaiki. Sedangkantidakdipenuhinyasyaratmaterildapatberakibatdakwaanbataldemihukum (ayat 3). 1. A. Apa yang dimaksuddengansuratdakwaandibuatsecaraformildandakwaandibuatsecaramateril.
B. Sebutkanadaberapamacambentuksuratdakwaan • Dakwaansecaratunggal. • Dakwaansecarakumulatif (biasanyadengankatadan) • Dakwaanalternatif (biasanyamenggunakankataatau). • Dakwaansecarasubsidaritas (biasanyadengankatasubsidair, lebihsubsudair, lebih-lebihsubsidair, danataukedua, subsidair, dst).
2. Berkaitandenganketentuanpasal 12 b UU No.31 tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 • Siapa yang dimaksuddenganpegawainegerisipil. Sesuaidenganketentuanpasal 1 ayat (2) menyebutkan yang dimaksuddengan PNS adalah, • Pegawainegerisebagaimana UU kepegawaian • Pegawainegerisebagaimanadimaksudkandalam KUHP. • Orang yang menerimagajiatauupahdarikeuangannegaraataudaerah • Orang yang menerimagajiatau pun upahdarisuatukorporasi lain yang mempergunakan modal ataufasilitsdarinegaraataumasyarakat b. Siapa pula yang dimaksuddenganpenyelenggaraannegara. Pasal 1 ayat (1) dari UU no 28 tahun 1999 tentangpenyelenggaraannegara yang bersihdanbebas KKN, maka yang dimaksuddenganpenyelenggaranegaraadalah, pejabatnegara yang menjalankanfungsieksekutif, legislatifatauyudikatif, danpejabat lain yang fungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaranegarasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yang berlaku.
Pasal 2 menyebutkanpenyelenggaranegarameliputi : • Pejabatnegarapadatertingginegara • Pejabatnegarapadalembagatingginegara • Menteri • Gubernur • Hakim • Pejabatnegara yang lain sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yang berlaku, dan • Pejabat lain yang memilikifungsistrategisdalamkaitannyadenganpenyelenggaraannegarasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yang berlaku
Apakahpengembalianuangkorupsimenghapuskandipidananyaterdakwa Pasal 04 UU No 31 tahun 1999 menyatakanbahwapengembaliankerugiannegaraatauperekonomiannegaratidakmenghapuskandipidananyapelakutidakpidana
Bagaimanmenghitungpembayaranuangpenggantidanbagaimanajikatidakdibayar.Bagaimanmenghitungpembayaranuangpenggantidanbagaimanajikatidakdibayar. Pasal 18 menentukan, pembayaranuangpengganti yang jumlahnyasebanyak-banyaknyadenganhartabenda yang diperolehdaritindakpidankorupsi . Jikasetelahsatubulansetelahputusanmemperolehkekuatanhukumtetaptidakdibayar, makahartabendanyadapatdisitajaksadandilelanguntukmenutupiuangpenggantiuangtersebut. Dalamhalterpidanatidakmempunyaihartabenda yang cukupuntukmembayaruangpengganti, makadipidanadenganpidanapenjara yang lamanyatidakmelebihiancamanmaksimaldaripidanapokoknya.
Bagaimanajikaharta yang dirampastersebutterdapathartapihakke 3 yang beritikadbaik. Pasal 19 menyebutkan, pihakke 3 tersebutdapatmengajukansuratkeberatankepadapengadilantersebut paling lambat 2 bulansetelahputusandiucapkandisidangterbukauntukumum. Kemudian hakim memintaketeranganpenuntutumumdanpihak yang berkepentingan. Selanjutnya hakim mengeluarkanpenetapan, mengabulkankeberatanataumenolakkeberatan, danataspenetapantersebutpihakke 3 ataujaksadapatmengajukankasasi. Apabilakeberatanpihakke 3 diterima, namunhartabendasudahterlanjurdieksekusi, makanegaraberkewajibanmenggantikerugiankepadapihakke 3 sebesarnilaihasillelangatasbarangtersebut.
Bagaimanajikakorupsidilakukanolehatauatasnamakorporasi. Pasal 20 menyebutkan, tuntutandanjatuhanpidanadapatdilakukanterhadapkorporasidan / ataupengurusnya. Pidana yang dapatdijatuhkanterhadapkorporasiadalahpidanadenda, denganketentuanmaksimumpidanaditambah 1/3 (sepertiga)
Bolehkahkejahatanperbankan, illegaloging, money, laundering dikenakan UU korupsi. Pasal 14 menentukan, biladalam UU yang bersangkutanmenentukansecarategaspelanggarantersebutsebagaitindakpidanakorupsi, makadapatdikenakan UU tipikor. Jikatidakditentukanmakatidakdapatdikenakan UU Tipikor.
Lain-lain tentangkorupsi • Penyidikan, penuntutandanpemeriksaandisindangpengdilandalamperkarakorupsididahulukandariperkara lain gunapenyelesaiansecepatnya. • Untukkepentinganpenyidikan, penuntutanataupemeriksaandisindangpengadilan, penyidik, penuntutumumatau hakim berwenangmemintaketerangankepada Bank melaluigubernur BI tentangkeadaankeuangantersangkaatauterdakwabahkandapatmemintauntukmemblokirrekeningsimpananmiliktersangkaatauterdakwa. • Dalampenyidikandanpemeriksaandisidangpengadilansaksiatauorang lain yang bisadengantipikordilarangmenyebutnamaataualamatpelapor. • Apabilapenyidikmenemukandanberpendapatsatuataulebihunsurtipikortidakterbukti , atautersangkameninggaldunia, namunsecaranyatatelahadakerugiankeuangannegaramakapenyidiksegeramenyerahkanberkasperkarahasilpenyidikankepadajaksapengacaranegarauntukdilakukangugatanperdataataudiserahkankepadainstansi yang dirugikanuntukdiajukangugatan, bilatersangkameninggalduniamakagugatandiajuakankepadaahliwarisnya. Jikameninggalsaatpemeriksaandisidangpengadilan, makapenuntutumumsegeramenyerahkansalinanberkasberitaacara
Sidangkepadajaksapengacaranegaraatauinstansi yang dirugikanuntukdilakukangugatanperdataterhadapahliwarisnya. • Putusanbebasdalamperkaratipikortidakmenghapuskanhakuntukmenuntukkerugianterhadapkeuangannegara. • Pemeriksaandapatdilakukansecarainabsentiadanputusannyadiumumkannyaolehpenuntunumumpadapapanpengumumanpengadilan, kantorpemerintahdaerahataudiberitahukakepadakuasannya. • Dalamhalterdakwameninggalduniasebelumputusandijatuhkandanterdapatbukti yang cukupkuatbahwa yang bersangkutantelahmelakukantipikor, maka hakim atastuntutan PU menetapkanperampasanbarang-barang yang telahdisita.
Penangantipikordapatdilakukanoleh : Kepolisianataukejaksaandenganhukumacarapada KUHP KPK denganhukumacaratersendiri, bilatidakdiaturmakatetapmenggunakan KUHP. b. Tugas KPK adalah : koordinasidenganinstansi yang berwenangmelakukanpemberantasantipikor. Super visiterhadapinstansi yang berwenangmelakukanpemberantasantipikor Melakukanpenyelidikan, penyidikan, danpenuntutanterhadaptipikor Melakukantindakanpencegahantipikor Melakukan monitoring terhadappenyelenggaraanpemerintahnegara c. Berwenangmelakukanpenyelidikan, penyidikandanpenuntutantipikor yang (pasal 11) Tentang KPK
Melibatkanaparatpenegakhukum, penyelenggaranegara, danorang lain yang adakaitnanyadengantipikor yang dilakukanolehaparatpenegakhukumataupenyelenggaranegara. • Mendapatperhatian yang meresahkanmasyarakat, dan / atau • Menyankutkerugiannegara paling sedikit 1 miliar • Mengambilalihpenyidikandanpenuntutan yang sedangditanganipenyidikataupenuntutumum (pasal 8 -10) d. Dalammelaksanakantugassebagaimanakontddiatas, KPK berwanang (pasal 12) • Melakukanpenyadapandanmerekampembicaraan. • Memerintahkankepadainstansi yang terkaituntukmelarangseseorangberpergiankeluarnegeri • Memintaketerangankepada Bank ataulembagakeuanganlaninnyatentangkeadaankeuangantersangkaatauterdakwa yang sedangdiperiksa. • Memerintahkankepada Bank ataulembagakeuanganlainnyauntukmembelokirrekening yang didugahasildarikorupsimiliktersangkaatauterdakwa, ataupihaklainnyaterkait
5. Memerintahkankepadapimpinanatauatasantersankauntukmemberhentikansementaratersangkaatauterdakwakeinstansiterkait 6. Menghentikansementarasuatutransaksikeuangan, transaksiperdagangan, perjanjianlainnyaataupencabutansementaraperizinan, lisensisertakonsensi yang dilakukanataudimilikiolehtersangkaatauterdakwa yang didugaberdasarkanbuktiawal yang cukupadahubungannyadenganadanyatipikor. 7. Memintabantuaninterpolindonesiaatauinstansipenegakhukumnegara lain untukmelakukanpencarian, penangkapan, danpenyitaanbarangdiluarnegeri 8. Memintabantuankepolisianatauinstansi lain yang terkaituntukmelakukanpenangkapan, penahanan, pengeledahan, danpenyitaandalamperkaratipikor yang sedangditangani e. Bolehkah KPK mengeluarkansuratpenghentianpenyidikandan / ataupenuntutan, bagaiman pula prosedurepemeriksaannya. • KPK tidakberwenangmengeluarkansuratperintahpenghentianpenyidikandanpenuntutan (pasal 40)
2. Pemeriksaantersangkapejabatnegaratidakperluijindari yang berwenang (pasal 46) 3. Jugatidakperluijinpengadilanuntukmelakukanpenyitaan (pasal 47) 4. Bilapenyelidikmenemukabuktipormualaan yang cukup, dalam 7 harisejakditemukannyabuktipormualaantersebutpenyelidikmelaporkankepada KPK 5. Bilatidakditemukabuktipormulaan yang cukup, penyelidikmelaporkankepada KPK untukmenghentikanpenyelidikan, jika KPK berpendapatditeruskanmaka KPK melakukanpenyidikansendiriataumelimpahkankepadapenyidikpolriataukejaksaan. 6. Penuntutumumdalam 14 harisejakmenerimaberkasdaripenyidikwajibmelimpahkanberkasperkarake PN pasal 52 (1) 7. KPN dalam 3 harisejakditerimaberkasmenetapkansusunanmajlis. Dan sidang 1 wajibmelaksanakandalam 7 harisejakditetapkanmajelis.
8. Pemeriksaandi PN paling lama 120 harikerjasejakditerimanyaberkasdi PN 9. Peneriksaandi PT paling lama 60 harikerjasejakberkasditerima PT. 10. Pemeriksaanditingkatkasasipalinga lama 120 harikerjasejakberkasditerimadi MA 11. Pemeriksaanditingkatpeninjauankembali paling lama 60 harikerjaterhitungditerima MA