190 likes | 851 Views
MASALAH-MASALAH DALAM PEMBANGUNAN. DISTRIBUSI PENDAPATAN DUALISME MODAL KEMISKINAN PENDUDUK. DISTRIBUSI PENDAPATAN. Distribusi Pendapatan Timpang Pertumbuhan penduduk tinggi Inflasi yang tinggi Ketidak merataan pembangunan antar wilayah
E N D
MASALAH-MASALAHDALAM PEMBANGUNAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DUALISME MODAL KEMISKINAN PENDUDUK
DISTRIBUSI PENDAPATAN • Distribusi Pendapatan Timpang • Pertumbuhan penduduk tinggi • Inflasi yang tinggi • Ketidak merataan pembangunan antar wilayah • Investasi yang terkonsentrasi ke proyek padat modal • Mobilitas sosial masyarakat rendah • Kebijakan industrialisasi yang protektif (ISI) • Hancurnya sumber penghasilan masyarakat tradisional, dan lainnya • Nilai tukar perdagangan internasional yang buruk
UKURAN DISTRIBUSI PENDAPATAN • Perorangan • Quintile • Decile • Kurva Lorenz • Indeks Gini • Fungsional • Sektoral
LANJUTAN • Menganalisis 40% penduduk berpenghasilan terendah dan 20% penduduk berpenghasilan tertinggi • Ukuran World Bank • Distribusi pendapatan tidak merata jika 40% penerima terendah menerima < 12% pendapatan nasional • Distribusi pendapatan sedang jika 40% penerima terendah menerima 12%<17% dari Y • Distribusi pendapatan relatif merata jika 40% penerima terendah menerima > 17%
LANJUTAN • Menurut hasil penelitian MS.Ahluwalia (1974), 40% penduduk penerima terendah: • Di negara maju menerima kisaran 16% dari pendapatan nasional • Di negara komunis menrima kisaran 25% dari pendapatan nasional • Di negara sedang berkembang menerima kisaran 12,5% dari pendapatan nasional
Indonesia • Berdasarkan data BPS • Tahun 1984 = 20,7 • Tahun 1987 = 20,87 • Tahun 1990 = 21,31 • Tahun 1993 = 20,34
KURVA LORENZ Lihat di bawah
%pendapatan C 75 50 25 %penduduk A 0 5 20 10 25 50 75
lanjutan • Garis Diagonal menunjukkan distribusi pendapatan merata sempurna • Kurva Lorenz yang mendekati garis diagonal menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin merata • Kurva Lorenz yang semakin jauh dari garis diagonal menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin timpang
INDEKS GINI • Membagi luas daerah juring OC dengan luas Δ OAC • Nilai indeks Gini antara 0 sampai dengan 1 • IG = 0; Distribusi pendapatan merata sempurna • IG = 1; Distribusi pendapatan tidak merata sempurna
lanjutan • Distribusi pendapatan relatif merata jika indeks Gini 0,20<0,35 • Distribusi pendapatan merata sedang jika indeks Gini 0,36<0,49 • Distribusi pendapatan timpang jika indeks Gini 0,50<0,70
Indonesia • Menurut Sam F. Poli • Tahun 1960an = 0,45 • Tahun 1970an = 0,50 • Menurut Harry T. Oshima • Tahun 1980an = 0,55 • Menurut Susenas • 1964-65 Desa = 0,328 Kota = 0,301 • 1967 Desa = 0,263 Kota = 0,293 • 1968-70 Desa = 0,309 Kota = 0,332
lanjutan • Menurut BPS • 1984; Desa = 0,28 Kota = 0,32 • 1990; Desa = 0,26 Kota = 0,32 • 1993; Desa = 0,25 Kota = 0,33
DISTRIBUSI PENDAPATAN FUNGSIONAL • Mengukur bagian dari pendapatan nasional yang diterime pemilik faktor produksi • Tenaga kerja = Upah • Pemilik modal = Keuntungan • Pemilik lahan = Sewa • Lihat kembali teori pertumbuhan David Ricardo dan Arthur Lewis