E N D
DARAH DAN SUMSUM TULANG CHAIRUL ANWAR
DARAH TERDIRI DARI 2 KOMPONEN :I. BAGIAN BERBENTUK : TERDIRI DARI SEL DARAHMERAH ( ERITROSIT ),SEL DARAH PUTIH ( LEUKOSIT ) DAN KEPING DARAH ( THROMBOSIT ). II. BAGIAN TAK BERBENTUK : BERUPA CAIRAN DAN DISEBUT PLASMA
PLASMA DARAH :TERDIRI DARI PLASMA PROTEIN, GARAM ANORGANIK, DAN BAHAN-BAHAN ORGANIKM YANG BERASAL DARI ASAM AMINO, VITAMIN, HORMON, LIPID, DSB.FUNGSI :- ALAT TRANSPORTASI DARI BAHAN METABOLIK, SISA METABOLISME, JUGA HORMON.- MENGATUR DISTRIBUSI PANAS TUBUH, KESEIMBANGAN ASAM BASA MAUPUN KESEIMBANGAN OSMOTIK.
ELEMEN – ELEMEN BERBENTUK :I. ERITROSIT - PADA MAMALIA TIDAK BERINTI - BENTUK CAKRAM BICONCAVE DENGAN DIAMETER 7–8 MIKRON. - LUNAK MUDAH MENYESUAIKAN DIRI DENGAN ANYAMAN KAPILER. - FUNGSI MENGANGKUT O2 DAN CO2 DENGAN CARA MENGIKATNYA PADA HAEMOGLOBIN. - JUMLAH ERITROSIT NORMAL 4 JUTA / MM3. - ERITROSIT YANG BARU DILEPAS DARI SUTUL, MASIH MENGANDUNG RNA ( rRNA) , DENGAN PEWARNAAN BRILLIANT CRESYL BLUE TAMPAK SEPERTI JALA-JALA DISEBUT RETIKULOSIT, JUMLAHNYA 1 %. PROSES PEMATANGAN RETIKULOSIT MENJADI ERITROSIT MEMERLUKAN WAKTU 24 JAM. DALAM PROSES PEMATANGAN ADA ORGANEL YANG HILANG, YAITU MITOCHONDRIA DAN RIBOSOME.
VARIASI BENTUK ERITROSIT :1. RULO ( ROULEAUX )- MENYERUPAI TUMPUKAN UANG LOGAM AKIBAT SALING MELEKATNYA ERITROSIT.2. KRENASI ( CRENATION )- ERITROSIT BERADA DALAM SUASANA HYPERTONIS PERMUKAAN ERITROSIT BERKERUT, KARENA CAIRAN DALAM ERITROSIT TERTARIK KELUAR.3. SEL HANTU ( GHOST CELL ) - ERITROSIT BERADA DALAM SUASANA HYPOTONIS, CAIRAN MASUK, BENTUK BERUBAH SEPERTI BOLA, BILA PECAH TINGGAL SELAPUTNYA SAJA DENGAN BENTUK TIDAK BERATURAN.
KEADAAN PATHOLOGIS ERITROSIT : - ADANYA SISA FRAGMEN INTI : - BADAN HOWELL-JOLLY SISA FRAGMEN INTI YANG BERUPA GRANULA ( BUTIR-BUTIR ) - CINCIN CABOT SISA FRAGMEN INTI YANG BENTUKNYA SEPERTI CINCIN. - UKURAN LEBIH BESAR DARI 9 MIKRON DISEBUT MACROSITER, UKURAN LEBIH KECIL DARI 6 MIKRON, DISEBUT MICROSITER. - UKURAN ERITROSIT BERMACAM-MACAM, DISEBUT ANISOCYTOSIS.
II. LEUKOSIT • GERAKAN SECARA DIAPEDESIS ( GERAK AMOEBOID ) DAPAT MENINGGALKAN PEMBULUH DARAH KECIL, MENEMBUS DINDING PEMBULUH DARAH, MELALUI CELAH2 DIANTARA ENDOTEL MASUK KE JARINGAN-JARINGAN. FUNGSI : SEBAGAI PERTAHANAN TUBUH TERHADAP BENDA ASING JUMLAH : 5000 – 9000 / MM3.
I. KELOMPOK GRANULOSIT- KELOMPOK INI TERDIRI DARI SEL DARAH PUTIH YANG MENGANDUNG BUTIR-BUTIR SPESIFIK DALAM SITOPLASMANYA, SELAIN BUTIR NON SPESIFIK.- DENGAN ADANYA BUTIR SPESIFIK DAPAT DIBEDAKAN ANTARA NEUTROFIL, EOSINOFIL DAN BASOFIL.- BERDASARKAN PERKEMBANGAN DAN BENTUK INTI SEL, DAPAT DIBEDAKAN BENTUK STAB, BAND DAN SEGMEN.
BILA BENTUK INTI SEPERTI TONGKAT BENGKOK DENGAN KAKI YANG SEJAJAR, SEPERTI HURUF C, U DAN S DISEBUT BAND.SEMAKIN TUA, TERJADI PENIPISAN PADA BEBERAPA TEMPAT, PENIPISAN INI DISEBUT FILAMEN.APABILA FILAMEN YANG TERBENTUK KURANG DARI 1/3 TEBAL INTI DISEBUT SEGMEN.MAKIN TUA FILAMEN MAKIN BANYAK SEGMEN MAKIN BANYAK DISEBUT PMN =POLYMORPHO NUCLEAR LEUCOCYTEADA 9 MACAM SEL : BAND NEUTROFIL, BAND EO, BAND BASO, STAB NEU, STAB EO, STAB BASO, SEGMEN NEUTROFIL, SEGMEN EO, SEGMEN BASO.
PERBEDAAN GRANULA AZUROFILIK DAN SPESIFIK :GRANULA AZUROFILIK : - BUTIR-BUTIR NYA BESAR - DG PEWARNAAN WRIGHT UNGU KEMERAHAN - TIMBULNYA PADA STADIUM PROMYELOSIT DIDALAM SUMSUM TULANG. - MAKIN TUA SEL, JUMLAHNYA MAKIN SEDIKIT - PADA SEL YANG MATANG WALAUPUN MASIH ADA, TIDAK MENYERAP BAHAN WARNA SEHINGGA TIDAK TAMPAK.GRANULA SPESIFIK : - BUTIR-BUTIR NYA LEBIH KECIL - TIMBULNYA PADA STADIUM MYELOSIT - JUMLAH DAN KEMAMPUAN MENYERAP BAHAN WARNA TIDAK BERUBAH SAMPAI SEL YANG MATANG.
NEUTROFIL- JUMLAH 70 % DARI JUMLAH LEKOSIT, 20 % BENTUK STAB / BAND, 50 % BENTUK SEGMEN.- GRANULA SPESIFIK BERSIFAT NETRAL ( TIDAK MENGAMBIL WARNA ) DAN HALUS TIDAK BISA DIBEDAKANDENGAN WARNA SITOPLASMANYA ( HOMOGEN ), DIAMETER 21 MIKRON, BENTUK INTI JELAS.- FUNGSI NEUTROFIL : FAGOSITOSIS TERHADAP KUMAN ATAU BENDA ASING YANG MASUK.
CARA FAGOSITOSIS :- NEUTROFIL YANG BULAT SEGERA BERUBAH BILA BERSENTUHAN DENGAN BENDA ASING MEMBENTUK PSEUDOPODIA ( TONJOLAN SITOPLASMA ). PSEUDOPODIA SEGERA MERANGKUL BENDA ASING ITU DAN MEMASUKKANNYA KEDALAM VACUOLA. - BENTUKAN TSB DISEBUT FAGOSOME, YANG DIBATASI OLEH MEMBRAN SEL DAN DIDALAMNYA MENGANDUNG CAIRAN EXTRASELLULAR.- SELANJUTNYA BUTIR2 SPESIFIK MAUPUN AZUROFILIK MENEMPEL DAN MEMPERSATUKAN DINDINGNYA PADA MEMBRAN FAGOSOME DAN MENUANGKAN ISINYA KEDALAM FAGOSOME TSB.- CAIRAN DARI GRANULA AKAN MERUSAK DAN MENGHANCURKAN DINDING SEL BAKTERI / BENDA ASING.- SITOPLASMA SEL NEUTROFIL SENDIRI TIDAK AKAN BERSENTUHAN DENGAN ENZYM2 DARI GRANULA.
EOSINOFIL- JUMLAH 1 – 4 % DARI SELURUH LEUKOSIT, DENGAN DIAMETER 12 - 17 MIKRON.- INTI UMUMNYA TERDIRI DARI 2 SEGMEN SEPERTI KACA MATA.- GRANULA BERSIFAT ACIDOFILIK ( MERAH ), BULAT, SAMA BESAR DAN TERSEBAR MERATA DALAM SITOPLASMA.- BERGERAK SECARA AMOEBOID DAN DAPAT MELAKUKAN FAGOSITOSIS. GERAKAN LEBIH LAMBAT DIBANDING NEUTROFIL.- JUMLAH SEL INI MENINGKAT PADA KEADAAN ALLERGI ATAU INFEKSI PENYAKIT.
BASOFIL- JUMLAH SANGAT SEDIKIT, HANYA 0 – 0,5 % DARI JUMLAH LEUKOSIT, DIAMETER 12 MIKRON, INTI TIDAK TERATUR, BIASANYA BERBENTUK S.- BUTIR BUTIR KASAR DENGAN UKURAN BER- BEDA2 DAN BERSIFAT BASOFILIK, HINGGA TAMPAK BERWARNA BIRU. BUTIR2 SERINGKALI MENUTUPI INTI, SEHINGGA BENTUK INTI TIDAK JELAS.- GRANULA BASOFIL MENGANDUNG HISTAMIN, YANG MENIMBULKAN ALLERGI DAN HEPARIN YANG DAPAT MENCEGAH PEMBEKUAN DARAH.- JUMLAH BASOFIL MENINGKAT PADA INFEKSI VIRUS, CONTOH PADA CACAR AIR ( CHICKEN POX ).
II. KELOMPOK AGRANULOSITTERDIRI DARI SEL-SEL YANG TIDAK MENGANDUNG BUTIR-BUTIR SPESIFIK, TAPI MASIH MEMPUNYAI BUTIR-BUTIR AZUROFILIK ( NON SPESIFIK ).ADA 2 MACAM SEL :- LIMFOSIT- MONOSIT
LIMFOSIT- JUMLAH KURANG LEBIH 20 – 40 % DARI JUMLAH LEUKOSIT, BENTUK SEPERTI BOLA. - BERDASARKAN DIAMETER, DIBEDAKAN MENJADI LIMFOSIT KECIL ( 6 – 8 MIKRON ), LIMFOSIT SEDANG ( 12 MIKRON ), DAN LIMFOSIT BESAR ( > 12 MIKRON ). - INTI SEL LIMFOSIT BULAT SEPERTI BOLA, JENIS DENSE CHROMATINE TYPE, SEHINGGA TAMPAK GELAP DAN HAMPIR MEMENUHI SELURUH SITOPLASMA. - SITOPLASMA SEDIKIT, WARNA BIRU MUDA, BUTIR2 AZUROFILIK KADANG2 TAMPAK.- LIMFOSIT DAPAT BERGERAK BAIK SECARA IN VIVO, MAUPUN IN VITRO.
LEUKOSIT DIBENTUK DALAM SUMSUM TULANG DAN BERKEMBANG DALAM DUA ORGAN :1. BURSA FABRICIUS. ORGAN INI TERDAPAT PADA UNGGAS, PADA MANUSIA DISEBUT BURSA EQUIVALENT YANG LETAKNYA DIDUGA DIDALAM SALURAN CERNA, TEPATNYA BELUM DIKETAHUI PASTI. LIMFOSIT DISINI AKAN MENJADI BURSA DEPENDENT LEUKOSIT ( B-LIMFOSIT = B CELL ), PADA KEADAAN TERTENTU BERUBAH MENJADI PLASMOSIT, YANG BERFUNGSI MEMBENTUK ANTIBODI (IMMUNOGLOBULIN) TERHADAP ANTIGEN – ANTIGEN SPESIFIK.
2. THYMUS LIMFOSIT YANG BERKEMBANG DISINI AKAN MENJADI THYMUS – DEPENDENT LEUKOSIT ( T- LIMFOSIT = T – CELL ).FUNGSI : IMMUNITAS CELLULER. CONTOH : GRAFT REJECTION SUSTU REAKSI PENOLAKAN TERHADAP CANGKOK ORGAN. JUMLAH SEL LIMFOSIT AKAN MENINGKAT PADA PENDERITA BATUK REJAN. MONOSIT SEL DARAH TERBESAR DENGAN DIAMETER 12 –15 MIKRON, KADANG2 MENCAPAI 20 MIKRON. JUMLAH 2 – 8 % DARI JUMLAH LEUKOSIT.
INTI MONOSIT SEPERTI GINJAL ATAU KADANG BERGELAMBIR, SUSUNAN CHROMATIN LONGGAR HINGGA INTI TAMPAK SEPERTI BERBUIH. - SITOPLASMA BIRU MUDA, MENGANDUNG BUTIR2 AZUROFILIK.- FUNGSI : FAGOSITOSIS, TERMASUK DALAM R.E.S ( RETICULO ENDOTHELIAL SYSTEM ). - MONOSIT SETELAH DIKELUARKAN DARI SUTUL, AKAN BEREDAR DALAM DARAH, KEMUDIAN MASUK DALAM JARINGAN MENJADI MACROFAG.
4 1 3 1. Segmen neutrofil 2. Segmen eosinofil 3. Segmen basofil 4. Limfosit 5. Monosit 1 5 2 4 5 1
III. KEPING DARAH ( THROMBOSIT ). STRUKTUR INI MERUPAKAN PECAHAN / KEPINGAN SITOPLASMA, YANG MEMPUNYAI SELAPUT LENGKAP DAN MENGANDUNG GRANULA UNGU DIDALAMNYA. JUMLAH 150.000 – 300.000 / MM3 DENGAN UKURAN 2 – 5 MIKRON, BERASAL DARI METAMEGAKARYOSIT YANG TERDAPAT DALAM SUMSUM TULANG.FUNGSI : - BERPERAN PADA PROSES PEMBEKUAN DARAH - MENGANGKUT EPINEPHRIN DAN SEROTONIN SEBAGAI VASOCONSTRICTOR.
TEMPAT PRODUKSI SEL DARAH : SUMSUM TULANG : - SUMSUM TULANG MERAH MERUPAKAN PABRIK SEL DARAH, PADA BAYI, SEMUA SUMSUM TULANG BERWARNA MERAH. - PADA DEWASA, SUMSUM TULANG MERAH HANYA TERSISA DI TULANG TENGKORAK ( CRANIUM ), STERNUM, ATAUPUN TULANG IGA. - TULANG-TULANG PANJANG BERUBAH MENJADI SUMSUM TULANG KUNING, TEMPAT PENYIMPANAN LEMAK.
1. SERI RUBRISITIK : SERI PEMBENTUKAN ERITROSIT RUBRIBLAST PRORUBRISIT RUBRISIT METARUBRISIT ERITROSIT. 2. SERI MYELOSITIK : SERI PEMBENTUKAN NEU, EO DAN BASO MYELOBLAST PROMYELOSIT MYELOSIT : MYELOSIT NEU, EO, BASO METAMYELOSIT : METAMYELOSIT NEU, EO, BASO STAB / BAND NEU, EO, BASO SEGMEN NEU, EO DAN BASO. • 3. SERI THROMBOSITIK : SERI PEMBENTUKAN TROMBOSIT • MEGAKARYOBLAST PROMEGAKARYOBLAST • MEGAKARYOSIT METAMEGAKARYOSIT TROMBOSIT.
4. SERI LYMFOSITIK : SERI PEMBENTUKAN LIMFOSITLIMFOSIT MUDALIMFOSIT TUA T - LIMFOSIT B – LIMFOSIT PLASMOSIT • 5. SERI MONOSITIK : PEMBENTUKAN MONOSIT • MONOBLAST PROMONOSIT MONOSIT PADA SERI LIMFOSITIK DAN MONOSITIK STRUKTUR MASING – MASING SEL BELUM JELAS