1 / 9

The Kingdom of Banjar Facing Foreign Expansion (Early 17th to Late 19th Century)

This study delves into how the Banjar Kingdom navigated foreign influence from the 17th to 19th centuries. Detailing the rise of Islam's first kingdom in South Kalimantan, its abundant resources, and encounters with VOC. It covers the VOC's trade agreements, conflicts, and the ultimate fall of the Banjar Kingdom to Dutch colonial power. The impact of the war on the kingdom and its people, ending with the demise of Pangeran Seman in 1905.

ciara-crosby
Download Presentation

The Kingdom of Banjar Facing Foreign Expansion (Early 17th to Late 19th Century)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Kerajaan Banjar dalam menghadapai ekspansi asing (awal abad XVII-akhir abad XIX) Disusun oleh : Kaharisma (3101409056) UNNES, 30 september 2010

  2. KERAJAAN BANJAR • Kerajaan islam pertama di kalimantan selatan yang berdiri tahun 1526 • Luas wilayah meliputi hampir seluruh wilayah kalimantan • Kekayaan alam (hasil bumi) berupa lada, rotan, damar, emas, dan intan • Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah pedagang, petani, dan nelayan

  3. MASA KEDATANGAN VOC • Datang pertama kali pada awal abad 17 • Memiliki kepentingan komersial untuk menguasai perdagangan rempah-rempah • Mengalami pasang surut hubungan dengan kerajaan banjar

  4. POLITIK DAGANG VOC MENGADAKAN PERJANJIAN DAGANG DENGAN KERAJAAN BANJAR MENDIRIKAN KANTOR DAGANG UNTUK MENGAWASI PERATURAN PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH MENUTUP PINTU PERDAGANGAN REMPAH DENGAN BANGSA LAIN

  5. PERSENGKETAAN BANJAR DENGAN PEMERINTAH KOLONIAL • MEMANASNYA HUBUNGAN BANJAR DENGAN PEMERINTAH KOLONIAL • BELANDA TERLALU MENCAMPURI URUSAN ISTANA BANJAR

  6. JALANYA PERANG • Perlawanan rakyat banjar terjadi di semua daerah kekuasaan kerajaan banjar . • Perlawanan rakyat tersebut di pimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Antasari, Pangeran Hidayat, Kyai Demang Leman, Tumenggung Suropati , dan lain-lain. • Terjadinya penghapusan Kerajaan Banjar oleh Belanda pada tanggal 11 Juni 1860, sehingga perlawanan rakyat semakin meluas.

  7. AKHIR PEPERANGAN • Selama peperangan berlangsung, para pejuang Banjar mengobarkan semangat juang melalui sumpah perjuangan, “haram mmanyarah waja sampai kaputing” yaitu semangat untuk mempertahankan Kerajaan Banjar sampai titik darah penghabisan. • Perlawanan berakhir dengan kalahnya Pangeran Seman pada tahun 1905

  8. DAMPAK PEPERANGAN BAGI KERAJAAN BANJAR • Kekalahan Kerajaan Banjar, sehingga Kerajaan Banjar secara administratif maupun yuridis di hapus oleh Belanda. • Semua Daerah Kerajaan Basnjar dikuasai oleh Belanda. • Monopoli Perdagangan dikuasai oleh Belanda. • P enderitaan rakyat semakin bertambah.

  9. T e r i m a k a s i h The End The End The End The End The End Long Method – Fade, Spin Emphasis, Zoom In

More Related