250 likes | 617 Views
Konsep Formal rente ekonomi. By : Erlinda Indrayani. Pertama sekali dikembangkan oleh David Ricardo th 1817 yaitu untuk konteks sumbedaya lahan .
E N D
Konsep Formal renteekonomi By : ErlindaIndrayani
Pertamasekalidikembangkanoleh David Ricardo th 1817 yaituuntukkontekssumbedayalahan. • Renteekonomipadadasarnyaadalah Surplus yaituperbedaanantaraharga yang diperolehdaripenggunaansumberdayadenganbiaya per unit input ygdigunakanuntukmenjadi SD tersebutmenjadisuatukomoditas.
Selisihiniseringdisebutsebagairente per unit input • Rentejugabisadiartikansebagainilaidari input produktifketikadigunakanmelebihibiaya yang diperlukan. Atau residual seluruhbiayadibayarkandanbiasanyaditerimaolehpemiliki SD. • Rente ≠ sewa.
Untukkonteks SDA, renteekonomiseringdibedakanantara: • Scarcity rent (renteekonomi yang ditimbulkankarenasifatkelangkaansumberdaya) • Rentericardian (Differntial rent)
Kurvasuplaimenggambarkankurvabiaya marginal dariekstrkasi SDA. • Dari teori: kurvabiayamarginal diatasharga minimum menggambarkankurvasuplai. • Hargaygditerimadiatasharga minimum tersebutmerupakan surplus. Dengandemikian pd harga P* terdapatselisish yang positifantarahargadanbiaya marginal sehinggadihasilkan surplus yang merupkanarenteekonomiicardian. Pada panel b, out put dikendalikanpadatingkat Q=Q**<Q* sehinggadihasilkanrentekelangkaan (scarcity rent) selainrentericadian.
Perludiperhatikan : • Untukperikanantangkap, tidakbisamengendalikan out put (hasiltangkapan) karenaditentukanolehketersediaanalamdanfaktorlainnya. • Konseprenteekonomidalamperikanandigambarkandalam variable input (kapal, jumlah TK, Gross tone,)
Gambar 3.4 dalam panel a : situasiperikanandiukurdaripelakuusahaindividutanpaintervensikebijakan. Pelakumemperoleh surplus sebesar ABEF yang identikdengan surplus produsen. Surplus inimerupakankeuntungandiataskeuntungan normal. • Panel b, jikapemerintahmelakukanintervensikebijakan, danintervensitersebutmampumengendalikan input perikanan, makapenerimaan rata-rata(AR) meningkatdari AR1 menjadi AR2.
Peningkatanpenerimaaninimenghasilkandua surplus yaknirente SD sebesardaerah ABCD danintramarginal rent sebesardarah DCEF. • Rentesebesar ABCD sebagianmerupakan surplus ekonomi yang seharusnyaditerimaolehpemerintahsebagaibiayapengelolaanSDi. • Rente SD berkaitaneratdenganpengelolaanperikanansehinggaRentepositifbisadihasilkandaripengelolaan yang baik. • Sebaliknyarente negative bisadihasilkandaipengelolaan yang buruk.
Pengukuranrenteekonomiperikanan Ada 4 pendekatanperhitunganrentesumberdaya : 1. Pendekatansurplus • Padakasusinipemerintahridakmelakukanintervensikebijakansehinggarentesumberdayalangsungditerimaolehpelakuekonomisebagai surplus produsen • Dalamkonteks formal, Rentesumberdayaadalahluasdaerahygdibatasiolehkurvabiayadanharga • Perhitungandenganmenggunakanpendekataninipadahakikatnyaadalahmenghitungluaskurva (Gambar 3.3 dan 3.5) • Metodeinikelemahnyaadalahhanyabisadilakukanpadasatukomoditas. Sehiggajarangsekalidigunakan
2. Pendekatanhargabersih • Metodebanyakdigunakandalamkerangkamakro, RR = TR – (IC + CE + CFC + NP) NP = rK Nilai (IC + CE + CFC + NP) = biaya marginal ekstraksi SD (marginal cost). RR= Resource Rente TR = Total Revenue (penerimaan total) CE= Compensation of employee) CFC=Compensation of fixed capital NP =Normal profit.
3. Keragaanfinansialdankeragaanekonomidenganmerincistrukturbiayadanpenerimaandari industry perikanan. • Pendekataninidigunakandenganmenggunakan data survey dari industry penangkapanikan yang kemudiandirinciberdasarkankomponenbiaya yang dikeluarkaoleh industry tersebut.
Perhitunganinimudahdilakukantetapimemerlukanbiaya yang sangatbesar • Tabel 3.1 danTabel 3.2
4. Pendekatan Bio Ekonomiyaiturentesumberdayadihitungberdasarkanselisihantaranilaidariikan yang ditangkapdenganseluruhbiaya yang dikeluarkanuntukmengekstraksi.
MEKANISME PENGUMPULAN RENTE EKONOMI 1. Mekanismelelang 2. Pungutanrente : Pembayaranatasupaya yang digunakanuntukprosesmenghasilkanikan yang dapatdipasarkan. • Pembayaraninisetaradengannilaiatassumberdayaikansebelumikantersebutditangkap. • Bisaberupapungutanatasikan yang didaratkansecaranilaitetap per kilogram atauproporsionalterhadapnilaiikantersebut. Ataubisajugakombinasi.
PenjualansebagianhakdaripemilikanSDiyaitumelalui Individual Transferable Quota (TFQ) • Ketikanjumlahkuotasudahditentukanolehpemerintah, kuotatersebutdapatdilelang (dijual) kepadapengguna SD (nelayan) dengannilai yang sesuaidengannilaiSDiygdieksploitasi.