921 likes | 3.57k Views
PABRIK ETANOL Proses dan analisis beaya. PELATIHAN PRODUKSI BIOETANOL SKALA KECIL DAN RUMAHAN. PROSES DASAR PEMBUATAN ETHANOL. Glukosa 1 kg. Ragi , Urea , NPK dll. nC6H12O6. Panas. Fermentasi. 287kCal/ kg etanol. CO2 88/180 kg. 92/180 kg. Ethanol (C2H5OH).
E N D
PABRIK ETANOL Proses dan analisis beaya PELATIHAN PRODUKSI BIOETANOL SKALA KECIL DAN RUMAHAN
PROSES DASAR PEMBUATAN ETHANOL Glukosa 1 kg Ragi , Urea , NPK dll nC6H12O6 Panas Fermentasi 287kCal/ kg etanol CO2 88/180 kg 92/180 kg Ethanol (C2H5OH)
SKEMA PROSES PRODUKSI ETHANOL – SECARA UMUM Bhn Bergula : Molases , Nira Tebu , Nira Aren Nira Nipah , Batang Sorghum dll Bhn Berpati : Ubi Kayu , Ubi Jalar, Jagung , Biji Sorghum dll Ragi , Urea NPK dll Enzim bubur Glukosa Proses Fermentasi Dihancurkan Proses Hidrolisis Etanol Etanol FGE (99,5 %) Proses Distilasi Proses Dehidrasi 95-96 % ± 8 %
Skema sederhana Etanol dari Tetes tebu Urea, NPK Ragi roti Air Distilasi Bioetanol 90-95 % Lmbah : Minumansapi/kambing/pupuk Molases(Tetes Tebu) Evaporator Fermentor
PABRIK BIOETANOL SKALA RUMAHAN KAPASITAS 70 LTR / HARI
SKEMA PABRIK ETANOL KAP. 70 LT/HARI ( System Batch ). Distilator Etanol 80 -95 %, Water in Water BROTH TANK Ragi dll Water Out Tangki Molases FERMENTOR Evaporator
URUTAN PROSES – Kap. 70 Ltr/hari 1. Masukan Air sebanyak : 653 Lt kedalam tangki Fermentor. 2. Masukan Molases ( tetes tebu ) sebanyak : 280 kg secara perlahan sambil diaduk , sehingga jumlah Larutan di fermentor : 933 kg ( sg = 1,061 shg volume larutan : 879 Liter ) 3. Tambahkan Ragi , Urea dan NPK sbb. : - Ragi kering : 320 gram. > ( 0,23% x 140 kg ) - Urea : 700 gram. > ( 0,5 % x 140 kg ) - NPK : 80 gram. > ( 0,06 % x 140 kg ). Kemudian diaduk. 4. Cara memasukan Ragi : - Sebelum dimasukan ragi perlu dicairkan dengan Air hangat : 40 º C (Masukan ragi kedalam air hangat 100 cc dan diaduk sehingga cair dan biarkan sekitar 10 menit ) 5. Fermentasi akan berlangsung selama : 66 jam dan selama proses ini perlu dicheck temp. dan pH.( Temp. diusahakan tidak lebih dari 35 º C dan pH : 4,5 s/d 5 ) 6. Setelah fermentasi selesai ( ± 66 jam ) lalu dimasukan ke Broth Tank. 7. Masukan larutan kedalam Evaporator kemudian panaskan hingga temp. penguapan , dan uap dimasukan ke Distilator sehingga terjadi proses distilasi yang akan memisahkan Etanol dan Air . Selama Proses Temperatur di Distilasi dijaga pada : 79 º C. sehingga etanol yang keluar mencapai 95 % , jika etanol yang keluar < 95 % perlu dilakukan reflux atau didistilasi lagi.
Tangki Air pendingin Broth Tank Etanol x Air keluar Air pendingin masuk x Distilator x x Tungku Pembkrn Dan Evaporator Fermentor Tandon Air Bawah SKEMA SUSUNAN PERALATAN (Batch hemat listrik)
Tangki Air pendingin Broth Tank Etanol x Air keluar Air pendingin masuk Stripper x x Distilator x x HE Tungku Pembkrn Dan Evaporator Fermentor Tandon Air Bawah SKEMA SUSUNAN PERALATAN – PENINGKATAN EFFISIENSI (Kontinyu Tanpa Steam Boiler )
SKEMA DISTILASI KONTINYU DAN REFLUX HEMAT ENERGI
Beberapa Type Peralatan Distilasi 1. Sieve Tray Plate
Pabrik Etanol ( 70 s/d 200 Ltr/hari )Bahan baku Molase – Semi kontinyu Etanol 85 -95%, Ragi Urea ,NPK dll D I S T I L A T O R S T R I P P E r Water Reflux ETHANOL 95 % v/v Mixer FERMENTOR Tangki Molase Tungku Batubara / Biomasa Limbah
BEBERRAPA TYPE EVAPORATOR EVAPORATOR BULAT
CONDENSOR Air Air R E C T I F I E R S T R I P P E R Heat exchanger Waste Broth Reflux Waste Etanol 95 % Steam Distilasi dengan Steam
Etanol 99,5%, SKEMA PABRIK ETANOL MOLASES 500 S/D 4 KL / hari FGE – 99,5 % v/v Etanol 95%, KOLOM DISRILASI DEHIDRASI UREA DLL Air TANGKI MOLASES Ragi Kondensor BROTH TANK Stripper Rectifier Evaporator ETHANOL 95 % FERMENTOR MIXER Steam Limbah cair BOILER Batubara, Biomasa Peng. Limbah
GAMBAR ALAT UKUR T h e r m o m e t e r pH METER ALKOHOL METER Alat ukur kadar gula dan pati
ANALISIS BEAYA 1000 s/d 4000 Ltr / hari ( REKAPITULASI ) ( Molase )
Terima kasih Bambang Purnomo 081553131175 abg_purnomo@yahoo.co.id Griya Nirmala N.20 Way Halim Permai, Bandar Lampung