780 likes | 1.8k Views
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN. Pengertian dan Tujuan Perlindungan Tanaman. PENGERTIAN. Perlindungan tanaman menurut UU No. 12 / 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman PP No. 6/ 1995 tentang Perlindungan Tanaman
E N D
PENGERTIAN Perlindungan tanamanmenurut UU No. 12 / 1992 tentangSistemBudidayaTanaman PP No. 6/ 1995 tentangPerlindunganTanaman PerlindunganTanamanadalahsegalaupayauntukmencegahkerugianpadabudidayatanaman yang diakibatkanolehorganismepengganggutumbuhan
Organisme pengganggu tumbuhan adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan
Tanaman Pangan Hamparan Padi Terserang Tikus
Jagung Kemungkinan terserang banyak jenis hama dan penyakit: • Helicoverpa armigera • Penggerek Batang • Bulai
Hortikultura Virus kerupuk pada cabai
Perkebunan Kakao terserang Penggerek Buah Kakao
Gangguan Non OPT Kebakaran
PELAKSANAAN PERLINTAN PASAL 20 dalam UU No. 12 / 1992 • Perlindungan tanaman dilaksanakan dengan sistem PENGENDALIAN HAMA TERPADU • Pelaksanaan perlindungan tanaman sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi tanggung jawab masyarakat dan Pemerintah
PERLINDUNGAN TANAMAN SECARA STRUKTURAL ORGANISASI PEMERINTAHAN Perlindungan tanaman merupakan kegiatan MELINDUNGI TANAMAN dari gangguan OPT dan non OPT Gangguan OPT meliputi: • Hama • Penyakit • Gulma Gangguan non OPT meliputi: • Anomali iklim • Kebakaran lahan • Penjarahan produksi dan lahan
PERLINDUNGAN TANAMAN sangatmenentukankinerjaatauhasil PROGRAM AGRIBISNIS dalambeberapaaspek: • Kuantitas Produksi • Kualitas Produksi • Kontinuitas Produksi • Harga Produk • Biaya Produksi • Penghasilan dan keuntungan usaha tani • Iklim usaha di pedesaan, daerah, nasional • Daya saing produk di pasar domestik dan global
PERLINDUNGAN TANAMAN DI ERA GLOBALISASI • Globalisasi PASAR semakin mengaburkan perbedaan antara pasar domestik dan pasar global. • Isu KUALITAS PRODUK dan KEAMANAN PANGAN semakin penting dibandingkan isu kuantitas produk pertanian. • Keamanan pangan menekankan bahwa pangan yang dijual harus aman dari cemaran FISIK, BIOLOGI dan KIMIAWI
Tingkat pencemaranfisik, biologidankimiapadasuatuprodukpertanian yang dikonsumsisangatditentukanolehkegiatanperlindungantanamansejakpertanamansampaipascapanen • Konsumen GLOBAL menginginkanprodukpertanian yang tidakmengandungresidupestisidadanbahanracunlainnya. • Penerapan PHT yang benardapatmeningkatkanpeluangmenembuspasar global
PERLINDUNGAN TANAMAN DI ERA OTONOMI DAERAH • Setiap daerah memiliki sistem ekosistem pertanian dan sistem sosial-ekonomi-budaya yang khas. • Sistem perlintan / sistem PHT yang diterapkan harus khas lokasi, khas daerah, tidak seragam. • Teknologi perlintan harus memanfaatkan sumber daya hayati LOKAL, diminimalkan penggunaan masukan produksi yang boros energi, seperti pupuk dan pestisida kimia
Daerah harus mampu mengembangkan SDM, kelembagaan petani, pemerintah dan swasta setempat. Untuk kegiatan perlintan yang khas daerah, efektif dan efisien • Daerah masih membutuhkan tenaga-tenaga profesional yang dilatih dalam menangani kegiatan perlintan di daerahnya masing-masing
TUJUAN PERLINDUNGAN TANAMAN • Pencegahan, pengendaliandanpemantauan/peramalan OPT • Peningkatankuantitasdankualitashasilpertanian • Peningkatandayasaingprodukpertaniandipasardomestikdan global • Peningkatanpenghasilandankesejahteraanpetani • Peningkatankualitaslingkunganhidupdanpenurunantingkatpencemaranlingkungan • Penguranganrisikokecelakaan/keracunankerjaolehpestisida
Ilmu-ilmu pendukung kegiatan Perlindungan Tanaman • TEKNIS: Entomologi Ekologi Fitopatologi Meteorologi Ilmu Gulma Tanah Akarologi Agronomi Nematologi dll. Virologi Bakteriologi Mikologi Vertebrata Hama • EKONOMI • SOSIAL
Hub perlintan dg fisiologi tumbh • Klorosis : fotosintesis distribusi asimilat, respirasi terhambat • Kurang unsur mikro (Mn, Bo, Zn sensitif thd penyakit • Penyakit lanas pd kentang pembentukan umbi terganggu • Penyakit layu pd tomat tilosa • Penyakit sapu dormansi tunas daun dan calon bunga
Hub perlintan dg patologi anatomi dan morfologi • Nekrosis lokal, hipersesitif • Gal pd kentang, nematoda Heterodera rostochiensis • Phylodi: perubahan dr calon bunga mjd struktur daun pd tan wijen, jagung
Patogenmengganggupertumbuhantanaman Seranganpatogensecaratidaklangsungmenyebabkangangguanpertumbuhantanaman, sehinggatanamantidakdapatberfisiologisdenganbaikgunamemberikanhasilproduksi yang baik
Patogenmengganggureproduksitanaman • Produktanamantidakhanyasekedarproduksi yang dikonsumsi, namunjugadapatdigunakansebagaibenih. • Patogendapatmenyerang organ-organ reproduksitanaman.
Hub perlintan dg genetika • Sbg dasar utk memperoleh tan tahan • Studi genetika patogen: terbentuknya ras fisiologi, strain baru akibat tjdnya mutasi, adanya heterokariosis, • Deteksi gen-gen ketahanan tanaman untuk perakitan tanaman tahan • Deteksi gen-gen virulensi OPT untuk perakitan tanaman tahan terutama dalam bioteknologi tanaman • Dasar belajar resistensi tanaman
Hub perlintan dg taxonomi dan geografi tumbuhan • Pemetaan asal tanaman pd pusat lokasi geografisnya • Pemetaan Pusat2 gen ketahanan sbg Vavilov centre ( ada di Amerika Latin) • Pemetaan jenis2 hama dan penyakit pd komoditas tanaman tertentu • Pemberian nama spesies, genus dsb pada satu jenis tanaman atau OPT nya
Hub perlitan dg mikologi dan bakteriologi, virologi • Mikologi tumbuhan , jamur, merup ilmu yang mengawali studi OPT, kmd bakteriologi, dan terakhir Virologi, fitoplasma • Serangga, nematoda sbg vektor penyakit • perlintan Pengendalian OPT
Hub perlintan dg kimia dan fisika • Merupakan sokoguru Proteksi tanaman • Pestisida yg selalu berkembang dg memperhitungkan tjdnya ketahanan OPT thd pestisida tsb. • Antibiotika • Hot water treatment • Kemoterapi atau terapi internal: perlakuan yg berbeda dg protektan, krn patogen sdh masuk jaringan
Hub perlintan dg biokimia • Hubnya dg proses fisiologi tan • Peran toksin yang dikeluarkan patogen atau serangga thd proses biokimia tan. Mis. Likomarasmin (layu tomat), metionin pd tembakau yg terserang Pseudomonas tabaci,, asam protokatechuat dan catechol dr kulit bawang g kemerahan thd Colletotrichum circinans, rosela yg berbatang merah thd phytophtora sabdarifa
Patogendapatmenghasilkantoksin, enzimmaupun protein tertentu yang dapatmengganggupermeabilitasmembransel • Terganggunyamembransel, menyebabkanselkurangselektifterhadapmolekul/substansidariluar sel. • Gangguansistem internal sel, bahkankebocoran sel.
Hub perlintan dg teknologi petanian • Perkembangan peralatan penyemprotan (nozzle, hidraulik, atomizer, electrodusting) • Aerosol • Mesin penyemprot pestisida • Dll.