260 likes | 684 Views
HASIL ASESMEN ANAK JALANAN RUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOK TAHUN 2010. PENDAHULUAN. ASESMEN DILAKUKAN SELAMA 2 MINGGU (18 JANUARI – 30 JANUARI 2010) DI DKI JAKARTA & DEPOK OLEH 10 LEMBAGA ASESMEN DILAKSANAKAN DENGAN METODE WAWANCARA KEPADA ANAK ANAK JALANAN
E N D
HASIL ASESMEN ANAK JALANANRUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOKTAHUN 2010
PENDAHULUAN ASESMEN DILAKUKAN SELAMA 2 MINGGU (18 JANUARI – 30 JANUARI 2010) DI DKI JAKARTA & DEPOK OLEH 10 LEMBAGA ASESMEN DILAKSANAKAN DENGAN METODE WAWANCARA KEPADA ANAK ANAK JALANAN INSTRUMEN PENDATAAN TELAH DI STANDARKAN BERDASARKAN SOSIALISASI OLEH KEMENTERIAN SOSIAL RI. JUMLAH ANAK ANAK JALANAN YANG TERDATA MENCAPAI 736 ANAK. TARGETNYA KITA DAPAT MENGETAHUI PROFIL ANAK JALANAN DI DAERAH DKI JAKARTA & DEPOK.
NamaLembaga1. RSg.Ciliwung 70 Anak2. RSg.Kurnia 37 Anak3. RSg.Pelita 48 Anak4. RSg.Sekar 77 Anak5. RSg.Swara 100 Anak6. RSg. KPIM 80 Anak7. Yayasan BIM 154 Anak8. YayasanHimmata 52 Anak9. Yayasan Al Mustadafiin 61 Anak10. YayasanUmmatanWashaton 57 AnakJumlah 736 Anak
KESIMPULAN FAKTOR PENYEBAB ANAK TURUN KEJALAN 97 % (712 ANAK) DARI KELUARGA MISKIN. PEKERJAAN ORANG TUANYA 35 % (258 KELUARGA) BURUH LEPAS, WIRASWASTA 17 % (123 KELUARGA) DAN 13 % (98 KELUARGA) TIDAK BEKERJA MENGAKIBATKAN 67 % (473 ANAK) ANAK DENGAN KEMAUAN SENDIRI MULAI TURUN KEJALAN, 19 % (140 ANAK) IKUT TEMAN, 11 % (84 ANAK) DIPAKSA ORANG TUA. ALASAN ANAK TURUN 51 % (378 ANAK) UNTUK MEMBANTU EKONOMI KELUARGA, 32 % (235 ANAK) UNTUK CARI MAKAN SENDIRI. USIA ANAK MULAI TURUN KE JALAN ANTARA 7 – 9 TAHUN KISARAN 34 % (251 ANAK). INTENSITAS PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA 78 % (572 ANAK) MASIH BERKUMPUL SETIAP HARI
KESIMPULAN 67 % (490 ANAK) MASIH TINGGAL BERSAMA AYAH & IBU, DAN 17 % (126 ANAK) TINGGAL HANYA BERSAMA IBU. 92 % (673 ANAK) ORANG TUANYA MASIH TINGGAL DI SATU KOTA. JENIS KELAMIN ANAK 68 % (504 ANAK) LAKI LAKI DAN 32 % (232 ANAK) PEREMPUAN USIA ANAK JALANAN 48 % (347 ANAK) SAAT INI ANTARA 13 – 16 TAHUN. 70 % (518 ANAK) MASIH BERSEKOLAH, DAN 30 % (217 ANAK) SUDAH TIDAK BERSEKOLAH 43 % (93 ANAK) DROP OUT JENJANG SD, DAN 39 % (85 ANAK) DROP OUT JENJANG SMP. 51 % (264 ANAK) MASIH SEKOLAH JENJANG SD, DAN 37 % (190 ANAK MASIH SEKOLAH JENJANG SMP
PERMASALAHAN 21 % (271 ANAK) PERNAH KENA RAZIA OLEH APARAT 14 % (185 ANAK) MENGALAMI KECELAKAAN LALIN 14 % (184 ANAK) PERNAH DIPERAS DI JALANAN 13 % (174 ANAK) DIPERLAKUKAN KEKERASAN FISIK 6 % ( 85 ANAK) TIDAK DI TERIMA OLEH KELUARGA 5 % ( 65 ANAK) KORBAN EKSPLOITASI 4 % ( 46 ANAK) KORBAN PENCOPETAN
KEBIASAAN BURUK 23 % (372 ANAK) MEMILIKI KEBIASAAN MEROKOK 17 % (266 ANAK) GEMAR BERKELAHI 10 % (164 ANAK) MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS 8 % (127 ANAK) MASIH SERING BERJUDI 8 % (132 ANAK) MASIH MENGKONSUMSI NARKOBA 5 % ( 83 ANAK) MASIH MEMERAS/MALAK ORANG LAIN 4 % ( 67 ANAK) MEMILIKI KEBIASAAN NGELEM AIBON