220 likes | 482 Views
MEMANFAATKAN MIKROORGANISME UNTUK KEPENTINGAN PERTANIAN. AGPI. (Agricultural Growth Promoting Inoculants). Teknologi. Teknologi Pemupukan dengan memanfaatkan mikroorganisme indogenous yang menguntungkan untuk memperbaiki kesuburan lahan pertanian. Agricultural Growth Promoting Inoculants.
E N D
AGPI (Agricultural Growth Promoting Inoculants) Teknologi
Teknologi Pemupukan dengan memanfaatkan mikroorganisme indogenous yang menguntungkan untuk memperbaiki kesuburan lahan pertanian
Agricultural Growth Promoting Inoculants Inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan mikroorganisme yang berfungsi sebagai penambat Nitrogen (N2) secara asosiatif, pelarut P dan penghasil enzim selulose.
Mikroba Penambat Nitrogen. • Lactobacillus sp. • Mikroba Pelarut P. • Mikroba Selulolitik.
Penambat Nitrogen berfungsi untuk mengambil Nitrogen(urea) dari udara. • Lactobacillus sp. berfungsi membuat keseimbangan Ph tanah. • Pelarut P berfungsi melepaskan P yang terikat unsur lain sehingga mudah diambil oleh akar. • Selulotik berfungsi melunakan bahan organik /serat (daun, batang padi dll ) dan menghasilkan unsur hara. • Hormon tumbuh berfungsi merangsang tumbuhnya akar serabut pada akar.
Secara sederhana Mekanisme Kerja AGPI(Agricultural Growth Promoting Inoculants)
Mikroba penambat Nitrogen Udara Udara N2 N2 Udara N2 Udara N2 Udara N2 Udara N2 Udara Udara Udara N2 Udara Udara N2 Udara Bekerja di sekitar akar serabut. Memacu pertumbuhan akar, batang dan daun serta buah. Nitrogen dihasilkan oleh mikroba penambat N2 secara asosiatif, dari udara yang terdapat di sekitar akar.
Mikroba Pelarut P PX PX PX PX P2O5 PX P2O5 PX P2O5 PX P2O5 P2O5 PX P2O5 PX P2O5 PX PX PX Px = Fosfor yang terikat P2O5 = P yang didapat diserap = Diasumsikan Mikroba pelarut P Unsur P di tanah masih cukup tinggi (jenuh), hanya saja terikat pada mineral liat tanah, tidak bisa langsung diserap oleh akar tanaman. Ikatan tersebut harus di pecah dahulu.
Mikroba Selulolitik K2O BO BO K2O BO BO BO BO K2O K2O K2O BO BO BO K2O K2O BO BO Mikroba Selulolitik BO BO K2O K2O Senyawa Kalium yang dapat diserap tanaman K2O Bahan Organik BO Kalium dan unsur lain, didapat dari penguraian bahan organik oleh bakteri selulolitik.
6 liter AGPI per Ha 90 kg N2 ≈ 200 kg pupuk UREA (Dari bakteri penambat N secara asosiatif) 50 kg P ≈ 100 kg pupuk TSP. (Dari bakteri pelarut P, melepaskan P dari ikatan mineral liat tanah) 50 kg K ≈ 83 kg pupuk KCl. (Pembusukan bahan padat seperti daun dan batang padi oleh mikroba selulolitik)
Keunggulan AGPI-Tani Hemat penggunaan pupuk kimia dan kandang s/d 50%. Memacu pertumbuhan akar serabut, batang, dan daun serta buah. Menekan perkembangan bakteri patogen di dalam tanah. Ramah lingkungan.
PADI Pertumbuhan merata. Anakan lebih banyak. Bulir padi lebih Bernas. Produksi Gabah meningkat 30 – 50 %. Masa panen relatif lebih cepat. Kualitas beras lebih baik. (sucofindo)
JAGUNG Tongkol lebih panjang. Biji lebih padat berisi. Rata-rata produksi 7 – 10 ton jagung pipil per Hektar*. *)sumber, Waspada online, 22 Oktober 2007 Bt. Kuis – Deli Serdang
SINGKONG Pertumbuhan lebih cepat dan merata. Umbi yang dihasilkan lebih besar. Produksi umbi meningkat.
TEBU Pertumbuhan lebih cepat. Randemen meningkat (Jadi 11%).
CABAI, TOMAT Pertumbuhan relatif lebih cepat. Masa Produktif menjadi lebih panjang. Warna buah lebih menarik.