210 likes | 460 Views
Kesetimbangan K imia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian. Kelas XI Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung. Standar K ompetensi. Memahami kesetimbangan kimia dalam reaksi lain, metoda pengukuran pH dan penerapannya. Kompetensi dasar.
E N D
KesetimbanganKimiaUntuk SMK Teknologi dan Pertanian Kelas XI Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Standar Kompetensi • Memahami kesetimbangan kimia dalam reaksi lain, metoda pengukuran pH dan penerapannya Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kompetensi dasar • Menjelaskan cara menyatakan konsentrasi larutan, teori asam-basa menurut arrhenius, Bronsted-Lowry danLewis • Menjelaskan sifat larutan asam basa dan maknanya • Menjelaskan arti hidrolisis larutan, buffer dan titrasi asam basa • Menjelaskan penerapan asam basa larutan buffer dalam kehidupan sehari hari • Menjelaskan terbentuknya endapan berdasarkan kelarutan dan hasil kali kelarutan Isi dengan Judul Halaman Terkait
Tujuan Pembelajaran • Membedakan senyawa asam, basa dan netral • Mengidentifikasi sifat asam basa dengan berbagai indikator • Memperkirakan suatu larutan yang tidak dikenal Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengantar Larutan Asam-basa cuka Buah jeruk Baterai mobil pembersih Sifat larutan asam dan basa sangat penting dalam ilmu kimia,seperti asam sulfat yang terdapat dalam baterai mobil, cuka dan buah jeruk merupakan contoh dari larutan asam sedangkan amonia yang terdapat dalam pembersih merupakn contoh dari larutan basa Isi dengan Judul Halaman Terkait
Asam – basa menurut Arrhenius Menurut Arrhenius tahun 1903 Asam adalah zat yang dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (ion hidronium) sehingga dapat meningkatkan konsentrasi H₃O⁺ (ion hidronium). Contoh : Basa adalah zat yang dalam air akan menghasilkan ion hidroksida sehingga dapat meningkatkan konsentasi OH⁻ (ion hidroksida) Isi dengan Judul Halaman Terkait
Lanjutan Contoh : Konsep asam basa Arrhenius hanya terbatas pada larutan air, sehingga tidak dapat diterapkan pada larutan non air. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Asam–Basa Menurut Bronsted-Lowry Menurut Bronsted-Lowry tahun 1923 : Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton (H⁺) Basa adalah suatu senyawa yang berperan sebagai penerima proton (H⁺) Reaksi : Isi dengan Judul Halaman Terkait
Asam Basa Menurut Lewis Menurut Lewis : Asam adalah senyawa kimia yang bertindak penerima pasangan elektron. Basa adalah senyawa kimia yang bertindak pemberi pasangan elektron. Reaksi : Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kekuatan Asam Basa • Derajat keasaman (pH) adalah konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan • Rumus : pH = ₋ log[H⁺] • Untuk air murni pada suhu 25 ⁰C • [H]=[OH]= 10⁻⁷ mol/liter • Sehingga pH air murni = ₋ log 10⁻⁷ = 7 • Atas dasar pengertian ini, diperoleh : • jika pH = 7 → larutan bersifat netral • jika pH <7 → larutan bersifat asam • jika pH > 7 → larutan bersifat basa • Pada suhu kamar pKw =pH + pOH = 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Larutan Buffer Ambil 10 ml larutan asam asetat 0,1M (larutan 1). Ukur pH larutan dengan menggunkan indikator universal. Kemudian ambil juga 15 ml NH₄OH 0,2M (larutan 2) ukur pH larutan dengan menggunakan indikator universal. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Lanjutan 2. Masukkan 5 ml larutan natrium asetat kedalam larutan 1 dan 20 ml larutan amonium klorida 0,1M kedalam larutan 2, ukur pH larutan dengan menggunakan indikator universal. 3. Apa yang dapat anda simpulkan ? Isi dengan Judul Halaman Terkait
Lanjutan • Larutan buffer adalahlarutan yang dapatmempertahankan pH Ciricirilarutan buffer adalahtidakberubah pH jikaditambahsedikitasam, basaatau air • Larutan buffer dapatdibuatdari • Campuranasamlemahdengangaramnya • Campuranbasalemahdengngaramnya • Cara menghitunglarutan buffer Isi dengan Judul Halaman Terkait
Cara Perhitungan pH Larutan Cara menentukan pH larutan buffer yang berasaldariasamlemahdengangaramnya Cara menentukan pH larutan buffer yang berasaldaribasalemahdengangaramnya Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hidrolisis dan pH Larutan Garam • Ion ion yang terlarutdalam air dapatdikelompokkanmenjadiempatmacam : • Anion dariasamkuat : Cl⁻, NO₃⁻,SO₄²⁻ • Anion dariasamlemah : CH₃COO⁻,CN⁻,HCO₃⁻,S²⁻ • Kationdaribasakuat : Na⁺,K⁺,Mg²⁺ • Kationdaribasalemah : NH₄⁺,Ag⁺,Cu²⁺ • Reaksipenggaramansecaraumumdapatdituliskansebagaiberikut HA + MOH → MA + H₂O asambasagaram air • Jikasuatugaramdilarutkandalam air, adaduakemungkinan yang dapatterjadi • Ion ion yang berasaldariasamlemahatau yang berasaldaribasalemahakanbereaksidengan air. Reaksi ion dengan air disebuthidrolisis • Ion ion yang berasaldariasamkuatatau yang berasaldaribasakuattidakbereaksidengan air Isi dengan Judul Halaman Terkait
Lanjutan • Garamgaramdapatdikelompokkanmenjadiempatjenisberdasarkanasamdanbasaasalnya • Asam yang berasaldariasamkuatdanbasakuat, misalNaCl,K₂SO₄,Ba(NO₃)₂ pH = 7 2. Asam yang berasaldariasamlemahdanbasakuat, misal CH₃COOK, Mg(CN)₂ pH = ½(14 + pKa + log M) 3. Asam yang berasaldariasamkuatdanbasalemah, misal (NH₄)₂SO₄, AgCl pH = ½(14 - pKb - log M) 4. Asam yang berasaldariasamlemahdanbasalemah, misalCH₃COONH₄,AgCN pH = ½(14 +pKa + pKb) Isi dengan Judul Halaman Terkait
pH Campuran Asam Basa • Adatigakemungkinan yang dapatterjadi, jikakitamencampurkanlarutanasamdanlarutanbasa : • Jikaasamdanbasa yang dicampurkantidakada yang bersisa(semuanyahabisbereaksi), maka yang terbentukadalahlarutangaram. Rumus yang kitagunakanadalahrumus pH larutangaram (hidrolisis) • Jikaterdapatsisaasamlemahatausisabasalemah, maka yang terbentukadalahlarutan buffer. Rumus yang kitagunakanadalahrumus pH larutan buffer • Jikaterdapatsisaasamkuatatausisabasakuat, maka yang terbentukadalahlarutanasamkuatataularutanbasakuat. Rumus yang kitagunakanadalahrumus pH asamkuatatau pH basakuat Isi dengan Judul Halaman Terkait
Titrasi Asam Basa • Analisisvolumetriadalahpenentuankonsentrasisuatularutandengancaramereaksikansejumlah volume larutantersebutterhadapsejumlahvplumelarutan lain yang konsentrasinyasudahdiketahui • Analisisvolumetridilaksanakanmelaluisuatumetode yang disebuttitrasi • Rumustitrasi : • Apabilakonsentasimolaritas • V₁M₁ = V₂M₂ • Apabilakonsentrasinormalitas • V₁N₁ = V₂N₂ • Larutanindikatoradalahlarutan yang digunakandalamtitrasiuntukmenentukantitikakhirtitrasidenganmengalamiperubahanwarna Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hasil Kali Kelarutan • Hasil kali kelarutan (Ksp) didefinisikan sebagai hasil kali konsentrasi ion ion suatu elektrolit dalam larutan jenuh • Perhatikan persamaan reaksi dibawah ini : MA → M⁺ + A⁻ Ksp = [M⁺][A⁻] • Rumus diatas dapat disederhanakan menjadi : • Untuk elektrolit biner (n=2), berlaku rumus Ksp = S2 S = Untuk elektrolit terner (n=3), berlaku rumus Ksp = 4S3 S = Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengendapan • Harga Ksp suatu elektrolit dapat digunakan untuk memperhitungkan apakah suatu elektrolit tersebut dapat larut ataukah mengendap dalam suatu larutan • Ketentuan suatu larutan dapat larut atau mengendap seperti kriteria dibawah ini : • Jika [M⁺][A⁻] < Ksp, larutan belum jenuh (tak terjadi pengendapan) • Jika [M⁺][A⁻] = Ksp, larutan tepat jenuh (tak terjadi pengendapan) • Jika [M⁺][A⁻] > Ksp, larutan lewat jenuh ( terjadi pengendapan) Isi dengan Judul Halaman Terkait
Akhir “Terima Kasih” Tim Penyusun: • Rochim Muliawan,S.Pd, • Dra. Hj. Nunun Kusworini, • Oktaviani Budiarti,S.Pd SMK Negeri 7 Bandung Isi dengan Judul Halaman Terkait