290 likes | 511 Views
PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI WILAYAH PESISIR. Oleh :. Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, MS. Sifat Air :. Panas spesifik, panas penguapan & panas fusi yang tinggi. Kelarutan Air tertinggi pada 4 0 C. Larutan yang baik bagi Senyawa Kimia. Viskositas yang tinggi plankton.
E N D
PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI WILAYAH PESISIR Oleh : Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, MS
Sifat Air : • Panas spesifik, panas penguapan & panas fusi yang tinggi • Kelarutan Air tertinggi pada 4 0C • Larutan yang baik bagi Senyawa Kimia • Viskositas yang tinggi plankton • Kemampuan menyerap cahaya tinggi • Gravitasi • Rantai makanan panjang HABITAT PERAIRAN
PERAIRAN TAWAR Sistem Terbuka Sistem Tertutup Menggenang Mengalir Kolam Alami Buatan Sungai Permanen Dangkal Dalam Waduk Intermiten Danau Rawa Episodik Tektonik Darat Lapangan Vulkanik Pasang Surut (Pasut) Irigasi Serbaguna SKEMA BERBAGAI BENTUK PERAIRAN TAWAR
Komponen Ekosistem Perairan • Garam Hara • Produser • Konsumer • Bakteri perombak Nekton Bentos Zooplankton Konsumer Bahan Organik Foto Sintesis Produser Fitoflankton Hara Bakteri dekomposer Bahan Organik
Demands on Coastal Waters Natural fish stocks Complementary Complementary antagonistic Water quality Productivity Turbidity Temperature Biological Oxygen Demand Phatogens Recreation Receiving waters For pollutants Antagonistic competitive Complementary antagonistic Aquaculture
Young halibut 1.38 inc Late postlarva 100 inc Continental shelf Mis-postlarva 88 inc Adult Postlarva 69 inc 600 feet Newly-hatched Larva 38 inc Embryo 13 inc Spawning Siklus hidup ikan seblah
Recruitment Larva Juvenil Telur Dewasa R (Recruits) M (Natural Mortality) Stock F (Fishing Mortality) G (Growth) MSY R + G = M + F MSY Surplus produksi/Hasil Pmax PMSY Stock Size / Fishing Effort
Dampak pembangunan pada Ekosistem Perairan • Langsung pada perairan • Penangkapan ikan • Budidaya ikan • Pelayaran • Pertambangan • Pariwisata bahari • Tidak langsung • Pertanian • Peternakan • Industri • dll Tipe-tipe Dampak yang Timbul : • Pencemaran • Siklus hidup terganggu • Kerusakan habitat • Over fishing (exploitasi)
Dampak Aktivitas Pertanian • Pembukaan Lahan Erosi Sedimentasi Kekeruhan Fotosintesa Populasi Blooming • Pemupukan Eutrofikasi O2 Respirasi Seny.beracun Populasi Populasi • Pestisida Racun Akumulasi Bahan Aktif Konsumen
Proses Terjadinya Erosi Tanah Di Hutan Sampai Ke Laut HUTAN Erosi oleh hujan Re-erosi JUMLAH TOTAL EROSI Erosi permukaan Erosi lembah (lahan miring) Pencucian massa & selokan Lapisan Tanah baru Deposisi Transportasi Deposisi Resuspensi Lapisan Dasar sungai Sedimen tak terlarut masuk ke Sungai Pinggir sungai Erosi Deposisi transportasi Lumpur berkonsentrasi (salinitas) rendah di Teluk Percampuran (arus & gelombang) Pengangkutan Produksi Sedimen lautan Suspensi Sedimen tak terlarut masuk ke Teluk Laut terbuka Deposisi sedimen pd terumbu karang Resuspensi Lapisan sedimen pada karang Dampak thd terumbu karang Ketergantungan karang makanan Terumbu karang Ikan terumbu karang Biomassa & keaneka ragaman Ikan pelagis Contoh : Tuna (larva & juvenil) Karang mati / pasir Penutupan karang hidup Langsung Tak langsung Deposisi sedimen Aktivitas bakteri Karang mati Reduksi Induksi keanekaragaman Reduksi penutupan Ketergantungan karang makanan Ikan pelagis Karang mati / pasir / lumpur Penutupan karang hidup Ikan terumbu karang Langsung Tak langsung
Offshore oil and gas Production (1%) Dumping (10%) Maritim Transportation (12%) Runoff and land-based Discharges (44%) Atmosphere (33%)
Impact of agriculture, forestry and fisheries activities on coastal areas
Logam Berat Racun Populasi Lendir insang + logam (Pb,Cu,Zn) Gumpalan lendir pd insang Respirasi Populasi
Analisis Dampak Kualitas Air Tergantung pd pemanfaatan perairan 1. Objektif Masalah khas 2. Parameter yg ditera harus representatif (Parameter kunci) Tergantung jenis proyek 3. Metoda yg praktis,tetapi memenuhi kebutuhan dan akurasi data
Kadar Maksimum beberapa parameter kualitas air yang diperkenankan untuk kepentingan air minum
Baku Mutu Limbah cair bagi Kegiatan Industri (Kep.51/MENLH/10/1995)