180 likes | 570 Views
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. PERAN MIGAS DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL. DR. IR. SALEH ABDURRAHMAN, MSC. Dialog Ulama dan Umaro Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Solo, 23 Februari 2014. Pengertian Ketahanan Energi (Draft KEN 2011-2050).
E N D
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PERAN MIGAS DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL DR. IR. SALEH ABDURRAHMAN, MSC Dialog UlamadanUmaro RabithahMa’ahidIslamiyahNahdlatulUlama Solo, 23 Februari 2014
PengertianKetahananEnergi(Draft KEN 2011-2050) Ketahananenergiadalahsuatukondisiterjaminnyaketersediaanenergi, aksesmasyarakatterhadapenergi, padaharga yang terjangkaudengantetapmemperhatikanperlindunganterhadaplingkunganhidup Aksesmasyarakat Pasokanenergi Hargaterjangkau Perlindunganlingkungan
SituasiEnergi Kita Saatini • Kebutuhan energi diproyeksikan tumbuh stabil pada kisaran 5% • Ketergantunganmasihtinggipadaminyakbumipadabauranenergi primer nasionalatausekitar 49% (-) • Meningkatnyaketergantunganterhadapimpor(-) • Produksiminyakbumicenderungturun • Kapasitaskilang BBM tidakbertambah • Subsidienergimasihtetaptinggi(-) • 2013: ~ 299 triliun • Potensi gas bumimasihcukupbesardanproduksidiproyeksikanterusmeningkat (+) namunketersediaaninfrastrukturmasihterbatas (-)
SituasiEnergi Kita Saatini • Total kapasitas terpasang pembangkit listrik (2013): 47,128 MW • Konsumsi listrik (2013): 188 TWh (Rumah Tangga 41%, Industri 34%, Komersial 19%, Publik 6%) • Realisasi pertumbuhan konsumsi listrik (2013): 7,8 % • Rasio Elektrifikasi Nasional (2013): 80,51% • Bauran energi pembangkitan Listrik (2013): Batubara 50%, Gas 23%, BBM 13%, Energi Air 9%, Panas Bumi 5%
PeranMigasdalam Pembangunan Nasional • Sumberpenerimaannegara • Sekitar 24-30% APBN berasaldaripenerimaanmigas • Sumberinvestasinasional • Sekitar USD 30-40 miliar/tahun • Memenuhikebutuhanbahanbakardomestik • Memenuhikebutuhanindustridalamnegeri • Mendukung multi-flier effect • Mendukungalihteknologibagi SDM nasional
Prinsip-prinsipKebijakanEnergiNasional (Perpres 5/2006) • Diversifikasienergi • Pangsa minyak bumi pada bauran energi nasional turun menjadi 20% pada tahun 2025, batubara, gas, energi terbarukan (termasuk bahan bakar nabati) naik • Konservasienergi • Elastisitasenergidibawah 1 padatahun 2025 KEN 2025
Program UtamaPengelolaanEnergiNasional (Catur Dharma Energi) • Tingkatkanproduksiminyakdan gas bumi • Peningkataneksplorasi • Pemberianinsentif • Menghilangkanhambataninvestasi • KurangiImpor BBM • Substitusidengan biodiesel, BBG untuktransportasidan non BBM untuklistrik • Kembangkan EBT • Mengutamakansumberdalamnegeri (panasbumi, biomasa, tenaga air, tenagamatahari, BBN) • HematEnergi • Potensipenghematan 10-30% di berbagaisektor (Kepmen4051K/07/MEM/2013)
ReorientasiParadigma PengelolaanSumberdayaEnergidan Mineral Paradigma Lama ParadigmaBaru Raw materials, exploitative, Revenue oriented, Carbon based economy, high emission Value added, Resources fornational development capital, renewable energy based, Sustainable Development UU Energi UU MInerba Resource Management ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat BADAN GEOLOGI KESDM
PenguatanIInteraksidanSinergiIndustriHuludanHilir Backward Linkage Sumber daya energi dan mineral Forward Linkage IndustriBarang Modal danJasa IndustriPertambangandanMigas IndustriManufaktur/Fabrikasi (energi, industrilogamdankimia ) ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat BADAN GEOLOGI KESDM
Prinsip-prinsip Pengembangan IndustriMigas • Sebagaisumberdayaalam, CadanganMigasdikuasainegara (Mineral Right) • Hakpengusahaan (Mining right) beradaditanganPemerintah • Industrimigasmerupakanindustripadat modal, teknologitinggidanresikotinggi • Apabilapemerintahmenanggungresikotersebutmakaanggarannegaraakantersedotdalamjumlahbesar • Opsinya: Business right (penambangan) diberikankepada BUMN/perusahaandalamnegeridanperusahaanberbadanhukum Indonesia yang berfungsisebagaikontraktorPemerintah (skema KPS)