150 likes | 549 Views
Pajak Internasional: Latar Belakang dan Tujuan Pertemuan 1. Mata kuliah : F0902 - Perpajakan Internasional Tahun : 2010. Tujuan Pembahasan.
E N D
Pajak Internasional: Latar Belakang dan TujuanPertemuan 1 Mata kuliah : F0902 - Perpajakan Internasional Tahun : 2010
Tujuan Pembahasan Diharapkan mahasiswa dapat memahami hal-hal yang melatarbelakangi perpajakan internasional , tujuannya, pengertian hukum pajak internasional serta yurisdiksi pemajakan.
Outline Materi • Pengertian Hukum Pajak Internasional • Latar Belakang Pajak Internasional • Maksud dan Tujuan Ketentuan Pajak Internasional • Yurisdiksi Pemajakan
Pengertian Hukum Pajak Internasional • Hukum Pajak Internasional Menurut Prof. Rochmat Soemitro Hukum Pajak Internasional adalah hukum pajak nasional yang terdiri atas kaidah yang berasal dari traktat antarnegara dan dari prinsip atau kebiasaan yang telah diterima baik oleh negara-negara di dunia. Menurut Prof. Adriani Hukum Pajak Internasional merupakan hukum pajak nasional yang mengatur pengenaan pajak terhadap orang asing.
Latar Belakang Pajak Internasional • Pertumbuhan perdagangan dan investasi transnasional • Pertimbangan ekonomis perdagangan internasional • Kebijakan pemajakan atas arus penghasilan internasional (manfaat ekonomis) • Manfaatekonomisdapatdiperolehdariusaha, perdagangan, mobilitassumberdayamanusiadansumberdayalainnyaantarnegara. • Tax Policy: • - Keadilan (equality) • Netralitas (neutrality) • Penerimaan (revenue) • Pertimbanganadministrasidankepatuhan (administrative and compliance)
Maksud dan Tujuan Ketentuan Pajak Internasional KetentuanPajakInternasionalsuatunegarameliputi 2 dimensi: • Pemajakanterhadapwajibpajakdalamnegeri (WPDN) ataspenghasilandariluarnegeri (outward, outbound transactions) • Pemajakanterhadapwajibpajakluarnegeri (WPLN) ataspenghasilandaridalamnegeri/domestik. (inward, inbound transactions) Pemajakanolehnegaradomisili, atauolehnegarasumber? PeluangPajakBergandaInternasional: Mengurangikelancaranarusinvestasi, bisnisdanperdaganganinternasional.
MaksuddanTujuanKetentuanPajakInternasional Tujuandibuatketentuanpajakinternasional: • Memperolehbagianpenerimaandaritransaksilintasperbatasansecaraadil • Meningkatkankeadilan (fairness) dalamperpajakan • Memperkuatdayasaingekonomidomestik • Netralitasekspor-modal (capital-export neutrality) dannetralitasimpor-modal (capital-import neutrality)
Yurisdiksi Pemajakan (Prinsip-prinsip Pengenaan Pajak) • Azas Domisili (penentuan “domisili”bagi subjek pajak, artinya seorang subjek pajak akan dianggap sebagai penduduk dalam negeri/resident taxpayer apabila memenuhi syarat-syarat tertentu) • Azas Sumber (pengenaan pajak di negara dimana sumber penghasilan berasal. Untuk menentukan letak sumber penghasilan, jenis penghasilan dari usaha (active income) dan penghasilan dari modal (passive income)
Yurisdiksi Pemajakan (Prinsip-prinsip Pengenaan Pajak) • Azas Kewarganegaraan (pengenaan pajak atas status kewarganegaraan) • Campuran dari azas-azas di atas • Azas Teritorial (pengenaan pajak atas penghasilan yang diperoleh dari wilayah suatu negara)