331 likes | 1.78k Views
PENYAKIT KUSTA. Oleh Nugroho Susanto. Pengertian kusta.
E N D
PENYAKIT KUSTA Oleh NugrohoSusanto Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Pengertiankusta • PENYAKIT KUSTA adalahpenyakit yang disebabkankuman/bakteri yang bernama (mycobacterium Leprae), penyakitkustainimenyerangsaraftepiseseorang yang akhirnyameyebabkansyaraftepiorangtersebutmenjadimati rasa (tetapijikaberobatcepathalinidapatdicegah) Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Ciri-ciriumum PENYAKIT KUSTA • Bercakputihkemerahan (sepertipanu) yang mati rasa danterkadangditepinyaterdapatpenebalansepertikurap. • Jika bercakinilebihdari 5 makaitudisebuttipekuman yang banyakbiasadisebut MULTI BASILAR/MB, sedangkanjikabercaknyakurangdari 5 makadisebut PAUSI BASILAR/PB Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
PenyebabKusta • Kustayang merupakanpenyakitkronisinidisebabkanolehinfeksi Mycobacterium leprae (M.leprae). • Kumanadalahkumanaerob, • Berbentukbatangdenganukuran 1-8 μ, lebar 0,2 – 0,5 μ, • Sifatnyatahanasamsehinggatidakmudahuntukdiwarnai. • M.lepraebiasanyaberkelompokdanada pula yang tersebarsatu-satu. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Lanjutanpenyebabkusta • Kumaninihidupdalamselterutamajaringan yang bersuhudingindantidakdapatdikulturdalam media buatan. • Masabelahdirikumankustainimemerlukanwaktu yang sangat lama dibandingkandengankuman lain, yaitu 12-21 hari. • Sehinggamasa tunas pun menjadi lama, yaitusekitar 2–5 tahun. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
JenisKusta • KustaPausibasilar (PB)Tanda-tandanya: • Bercakputihsepertipanu yang mati rasa, artinyabilabercakputihtersebutdisentuhdengankapas, makakulittidakmerasakansentuhantersebut. • Permukaanbercakkeringdankasar • Permukaanbercaktidakberkeringat • Batas (pinggir) bercakterlihatjelasdanseringadabintil-bintilkecil. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
KustaMultibasilar (MB) • Tanda-Tanda: • Bercakputihkemerahan yang tersebarsatu-satuataumeratadiseluruhkulitbadan. • Terjadipenebalandanpembengkakanpadabercak. • Padapermukaanbercak, seringada rasa biladisentuhdengankapas. • Padapermulaantandadaritipekustabasahseringterdapatpadacupingtelingadanmuka. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
PencegahanCacatPadaKusta • PencegahancacatKustajauhlebihbaikdanlebihekonomisdaripadapenanggulangannya. Pencegahaniniharusdilakukansedinimungkin, baikolehpetugaskesehatanmaupunolehpasienitusendiridankeluarganya. • Di sampingituperlumengubahpandangan yang salahdarimasyarakat, antara lain bahwaKustaidentikdengandeformitasatau disability. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Upayapencegahancacat 1. UntukUpayapencegahancacat primer, meliputi: • diagnosis dini • pengobatansecarateraturdanakurat • diagnosis dinidanpenatalaksanaanreaksi 2. Upayapencegahansekunder, meliputi: • Perawatandirisendiriuntukmencegahluka • Latihanfisioterapipadaotot yang mengalamikelumpuhanuntukmencegahterjadinyakontraktur Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
LanjutanPencegahanSekunder • Bedahrekonstruksiuntukkoreksiotot yang mengalamikelumpuhan agar tidakmendapattekanan yang berlebihan • Bedahseptikuntukmengurangiperluasaninfeksi, sehinggapadaprosespenyembuhantidakterlalubanyakjaringan yang hilang • Perawatanmata, tangandanatau kaki yang anestesiataumengalamikelumpuhanotot. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Tingkat KecacatanKusta Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
PenderitaKustaKering (PB) • PengobatanBulanan: HariPertama (dosis yang diminumdidepanpetugas) 2 kapsulRifampisindan 1 tablet Dapsone. • Pengobatanharian: Harike 2 sampaiharike 28 (dibawapulang) 1 tablet Dapsone. Penderitaakanmemperolehobat MDT dariPuskesmassebanyak 6 Blister untukdiminumselama 6-9 bulan. Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
PenderitaKustaBasah (MB) • PengobatanBulanan : HariPertama (Dosis yang diminumdidepanpetugas) 2 kapsulRifampisin, 3 KapsulLampren, dan 1 tablet Dapsone • Pengobatanharianharike 2 sampaiharike 28 :1 tablet Lamprendan 1 tablet Dapsonediminumsetiaphari. Setiappenderitakusta type MB akanmendapatkan 12 blister obat MDT dariPuskesmasuntukdiminumselama 12 bulan. • Setelahminumobattersebutdiatasmakapenderitadinyatakan :Release From Treatment (RTF/Sembuh) Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
Tandakusta Pertemuan EPM ke-2---Nugroho
TERIMA KASIH Pertemuan EPM ke-2---Nugroho