110 likes | 416 Views
Nama : Afan Anshari / Fatkhatain Tempat / tgl. Lahir : Gunung Kidul / 13-02-1960 Alamat : Perum Bumi Singkil Permai 2 Blok O No. 5 Karanggeneng Boyolali
E N D
Nama : Afan Anshari / Fatkhatain Tempat / tgl. Lahir : Gunung Kidul / 13-02-1960 Alamat : Perum Bumi Singkil Permai 2 Blok O No. 5 Karanggeneng Boyolali Telpon : (0276)3293702 / 085740039032 Ini istriku, guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Musuk Boyolali Nama : Eda Sukawati Tempat / tgl. Lahir : Tegal / 29-03-1965 Ini anakku, mahasiswa Teknik Sipil UNS Nama : Nisa Aulia Tempat / Tgl. Lahir : Gunung Kidul / 13-03-1991
OLEH : FATKHATAIN Jerat-jerat Iblis
Artinya : “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.(QS. 35, Fathir : 6) إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّحِذُوْهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوْاحِزْبَهُ لِيَكُوْنُوْا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيْرِ { فاطر:٦} Firman Allah :
Jerat-jerat Setan • Jerat Syirik / Kafir • Jerat Bid’ah • Jerat Al Kabair (dosa besar) • Jerat Dosa Kecil • Jerat Mubah (boleh-boleh saja) • Jerat Amalan Tidak Utama • Jerat Gangguan
Jerat syirik / kafir Firman Allah : إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذَالِكَ لِمَنْ يَشَآءُ وَمَنْ يُشْرِك بِاللهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَلاً بَعِيْدًا { النسآء :۱۱٦} Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa saja yang dikehendakiNya. Barang siapa yang berlaku syirik maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS.4, An Nisa’ : 116)
Jerat Bid’ah Hadits عَنْ عَآءِشَةَ رَضِيَ الله ُعَنْهَا قَلَتْ : قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَحْدَثَ فَي أَمْرِنَا هَاذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ، وَفِيْ رِوَايَةٍ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدًّ ( رواه البخاري ومسلم ) Artinya : Dari ‘Aisyah ra. beliau berkata : Rasulullah saw. bersabda : “Barangsiapa yang membuat amalan baru dalam urusan kita ini (agama), yang tidak kami contohkan, maka hal itu tertolak”. Di dalam riwayat yang lain disebutkan : ”Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang tidak kami kerjakan, maka amalan itu tertolak”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Jerat Al Kabair (dosa-dosa besar) Allah berfirman : يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا لاَ تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَّتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَاِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ.....{ النور:۲۱} Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. (QS.24,An Nur :21)
Jerat Dosa Kecil Dari Anas bin Malik berkata : إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُوْنَ أَعْمَالاً هِيَ أَدَقُّ فِيْ أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعْرِ إِنْ كُنَّ لَنَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ المُوْبِقَاتِ (رواه البخاري ومسلم) Artinya : “Sesungguhnya kalian akan mengerjakan suatu perbuatan (dosa) yang dalam pandangan kalian lebih halus dari sehelai rambut, padahal di zaman Rasulullah kami memandangnya sebagai sesuatu yang membinasakan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Jerat Mubah (boleh-boleh saja) Firman Allah : يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ أمَنُوْا لاَتُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلآَ أَوْلاَدُكُمْ عَنْ ذِكْرِاللهِ، وَمَنْ يَفْعَلْ ذَالِكَ فَاؤُلآءِكَ هُمُ الخَاسِرُوْنَ { المنافقون :٩} Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi”. (QS.63,Al Munaafiquun : 9)
Jerat Godaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda إِنَّ الشَّيْطّانَ يَجْرِيْ مِنَ اْلإِنْسَانِ مَجْرَ الدَّمْ ، وَإِنِّي خَشِيْتُ أَنْ يُلْقِيَ فِيْ أَنْفُسِكُمَا شَيْءًا (رواه البخاري ومسلم) Artinya : “Sesungguhnya setan itu berjalan di dalam diri manusia mengikuti aliran darah. Oleh karena itu, aku takut setan akan melontarkan suatu tuduhan atau membisikkan suatu kejahatan di dalam hati kamu”. (HR. Bukhari dan Muslim)