190 likes | 1.26k Views
MEKANIKA FLUIDA STABILITAS BENDA TERAPUNG. DISUSUN OLEH: Arizal arif fahmi 20110110181 Teknik sipil (D). KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG Gaya apung Apabila suatu benda diletakan pada zat cair, maka benda tersebut akan tenggelam, terendam (melayang) atau mengapung pada zat cair.
E N D
MEKANIKA FLUIDASTABILITAS BENDA TERAPUNG DISUSUN OLEH: Arizal arif fahmi 20110110181 Teknik sipil (D)
KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG Gaya apung Apabila suatu benda diletakan pada zat cair, maka benda tersebut akan tenggelam, terendam (melayang) atau mengapung pada zat cair. Gaya-gaya yang bekerja adalah tekanan hidrostatos pada seluruh permukaan benda dan berat sendiri. Komponen gaya horisontal yang bekerja pada bidang vertikal adalah sama dan berlawanan arah, sehingga benda tidak bergerak dalam arah horisontal
Soal Porton segi empat dengan panjang 12 meter, lebar 9 meter dan tinggi 4 meter mempunyai berat 50 ton. Dibagian atas ponton diletakan limas segitiga sama sisi dengan tinggi 6 meter ,dan lebar 10 meter dan mempunyai berat 40 ton. Pusat vertikal yang sama. Hitung tinggi metasentrum dan selidiki stabilitas benda dengan berat jenis air laut 1020 kg /
6 m 10 m 4 m 12 m Jawab: Berat Pontor = 50 ton Berat limas = 40 ton Berat total kedua benda : W= W1 + W2 = 50 + 40 = 90 ton
Volume air yang dipindahkan V= W / Ƭ = 90 x 1000/1020 = 88,23 Kedalaman benda yang terendam d = V / Luas = 88,23 / ( 12 x 10) = 0,735 mJarak pusat apung dan dasar pontonOB = d / 2 = 0,735 / 2 = 0,367 m
Dalam gambar G1 dan G2 adalah pusat berat ponton dan limas segitiga sama sisi, sedang G adalah pusat berat benda gabungan Tinggi metasentrum
BG = OG – OB = 3,77 – 0,408 = 3,362 Tinggi metasentrum GM = BM – BG = 2,4481 – 3,362 = - 0,9139 Tanda negatif menunjukan bahwa metasentrum M berada di bawah pusat berat G sehingga benda dalam kondisi tidak stabil