510 likes | 895 Views
Laboratorium FisIologi Ternak dan BIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN. HORMON. Kelenjar yang menyalurkan sekresinya tanpa melalui saluran khusus disebut endokrin , sedangkan kelenjar yang menyalurkan sekresinya ke dalam saluran khusus disebut kelenjar eksokrin .
E N D
LaboratoriumFisIologiTernakdanBIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN HORMON
Kelenjar yang menyalurkansekresinyatanpamelaluisalurankhususdisebutendokrin, sedangkankelenjar yang menyalurkansekresinyakedalamsalurankhususdisebutkelenjareksokrin. • Ilmu yang khususmempelajarihormonialah ENDOKRINOLOGI suatucabangbiokimiamedis.
Hormonberfungsisebagai regulator yang mempengaruhikeharmonisankerjabeberapajaringandan organ yang berbedafungsi • Hormonmengkoordinirkerjajaringandan organ • Kerjajaringandan organ erathubungannyadenganmetabolisme, karenaituhormonjugadikatakansebagai regulator metabolisme. • KatahormonberasaldaribahasaYunani yang berarti “menggerakanataumembangkitkan”. • Hormonadalahsuatusenyawakimiaorganik yang disintesisolehkelenjardandisekresikandalamjumlahsedikitlangsungkesasarannyaberupajaringanatau organ tanpamelaluisalurankhusus. • Jar. Atau org. ygmenjd.sasaranatau target disebut organ target.
Hormonbukansajamengontroljalannyametabolismetetapijugamengontrolfungsidari:Hormonbukansajamengontroljalannyametabolismetetapijugamengontrolfungsidari: • Pertumbuhanseldanjaringan • Kecepatanjantung • Tekanandarah • Ginjal • Gerakanalatpencernaan • Sekresienzimpencernaan • Laktasidan • Sistemreproduksi
Diperlukansedikitsajauntukmengaturaktivitasmetabolisme, sepertihalnyaenzim • Hormon protein beredardalamdarahberkisar 10 -10 sampai 10-12 mol/L • Hormon steroid beredardalamdarahberkisar 10 -6 sampai 10-9 mol/L
Sifat-sifatumumhormon • Suatu chemical mesengger yang dihasilkanolehkelenjarendokrin • Disekresikanlangsungkedalamalirandarah • Fungsisebagaikatalisatorreaksikimiadalamtubuhdankontrolberbagaiprosesmetabolisme (reproduksi; pertumbuhandanperkembangan; mempertahankanhomeostatis; pengadaan, penggunaandanpenyimpananenergi) • Kadarnyadalamsirkulasidarahdapatmenggambarkanaktifitasdarikelendokrin • memiliki organ/jar target tertentu • Berbentuk: amine, polipeptide/protein, steroid
Hormonmempunyaihubunganeratdenganenzimkarena: Hormonmenginduksisintesisenzimpadatingkatintiseldanribosomasel Hormonmenginduksisistemenzimpadatingkatmembransel Hormonmengaturkadarkoenzim yang tergolongnukleotida
Bagaimanakel. Endokrinmempengaruhi organ target • Hypothalamus bagianpadaotak yang merupakanpusatsistemendokrin • Hypothalamus akanmenerimapesandarisusunansyarafpusat • Stl hypothalamus menrima pesan2 tadi, iaakanmemproduksihormon hypothalamic regulator (HHR) • HHR akandikirimkesel pituitary yang berlokasidibawah hypothalamus sebagai organ target pertama
DuaJalurAksiHormon Hormonmengantifkanreseptor yang adapadamembaransel Hormonlangsungmenembusdindinfseldalammemrikanaksinyadalamnukleus
ContohAksiHormon 1. cAMP (Adeninmonophospate Cycle) adalacontohalsihormonmalaluipengeantifanreseptor. SiklaseAdenilatdiaktifkanoleh Adrenalin, sehinggamemacuperombakanglikogenmenjadiglukosa (Glikogenolisis)
2.Steroid hormonMengaktifasigen dariselsehinggamempengaruhipembentukanprotein spesifik Hormon Steroid Cytoplasma Hormon Steroid Terikat Receptor (Receptor SpesifikdalamSel) Nucleus Aktivasi Gen Spesifik Membentuk m-RNA Cytoplasma Ribosom Membentuk Protein Baru ·Reaksi Lama
Kel. Pituitary iniakanmemprodiksi hormon2: • Corticotropin Adrenocorticotropichormon (ACTH) • Thyrotropin • Follicle stimulating hormon (FSH) • Luteinizing hormon (LTH) • prolactin Luteomammotropichormon (LTH) • vasopressin • oxitocin
Hormon2 ygdisekresikan pituitary akandikirimke organ target keduayaitu kelenjar2 • Cortex adrenal • Thyroid • Testes • Ovary • Hati • Medulla adrenal • Organ target keduakemudianakanmensekresikan hormon2: • Cortical adrenal • Thyroxin, triiodothyronin • Testosteron • Progesteron • Estradiol • Somatomedin • adrenalin
Hormon2 yang disekresikanoleh organ target keduainikemudianakanmempengaruhi organ target akhirseperti: • Sel • Jaringan • Organ2: • Arteriol • Kel. Susu (mammi) • Otot • Hati • Jantung • Organ reproduksi
Faktor yang mengaturkerjahormon • Kecepatansintesadankecepatansekresi • Sistem transport yang spesifikdalam plasma • Konversikedalambentuk yang lebihaktif • Reseptorhormonspesifikpadasitosolataumembransel target yang berbeda • Pemecahanakhirdarihormon
Klasifikasi hormon(secara kimia) • Gol amine : norepinefrin, epinefrin, T3, T4 • Gol protein dan polipeptide : FSH, HCG, LH, TSH, ACTH, prolaktin, Oksitosin, Glukagon, Insulin, PTH, Somatostatin, Relaksin, sekretin, GH, Gastrin, Kalsitonin, CCK, Eritropoetin, Angiostatin, somatostatin, dan vasopressin (ADH) • Gol Steroid : aldosteron, kortisol, estradiol, progesteron, testosteron,vitamin D
Sifat-sifat hormon peptida • Berasal dari pre hormon • T ½ pendek (dalam menit) • Beredar unbond (tidak terikat protein) • Di perifer tidak berubah • Reseptor pada dinding sel
KelenjarSekresihormonPeptida Pulau-pulaulangerhansmensekresikanhormonpeptida, glukagonolehselα; insulin olehselβ;dansomastotinolehsel Reseptor insulin padasel-selβsampelayamburasmenggunakanteknikpewarnaan IHC (immunohistochemisry), (AndiMushawwir: Workshop IHC, 2011)
Sifat-sifat hormon steroid • Berasal dari reaksi enzimatik (cholesterol) • T ½ panjang (jam) • Beredar terikat protein • Di perifer berubah • Reseptor di dalam sel
CH3 H3C CH3 CH3 CO HO HO CH3 CH3 Prognenolene CO CO OH OH O O O O O O O O Progesterone O OH HO JalursintesisHormon Steroid diOvariumAyam Sel Granulosa Cholesterol Sel Theca Testosterone Androstenedione Progesterone Androstenedione Kolesterolmerupakanprekursorutamasintesishormon-hormon steroid HO Testosterone 17-Estradiol Estrone
MekanismekerjaEstogenpadaSel Target Oviduct Ayam Estrogen larutdalamLipidamelewatimemberansel, kemudiandiikatolehReseptor Estrogen. Komplek insulin danReseptornyamembentukmenjadi 5S. Bentukiniadalahpembawapesankedua yang memasukinukleussel, berinteraksidengankromosonmenyebabkan gen tertentudibetukmenjadi mRNA. mRNA mennggalkannukleusmenujuriosomuntukditnaslasimenjadiproten yang spesifi, seperti albumin
Reseptor Insulin pd Sel-sel Oviduct Ayam Warnacoklatgelap (bulat) adalahReseptor Estrogen padasel-sel oviduct ayamdenganmenggunakanteknikpewarnaanIHC. (immunohistochemisry), Jumlahreseptorinimenunjukkanlajusintesis protein spesifikpada oviduct yang dpacuolehhormon Estrogen (AndiMushawwir: Workshop IHC, 2011)
METODE PEMERIKSAAN KADAR HORMON • Pemeriksaan secara biologis (Bio-assay) • Pemeriksaan secara kimiawi (chemical assay) • Pemeriksaan secara imunologis (immuno-assay) : RIA, ELISA, Fluoroimuno assay, Luminescen imuno assay)
HORMON TIROID • Fx : mengkatalisasi reaksi oksidasi dan kec metabolisme • Dihasilkan oleh kelenjar tiroid • Sintesa tergantung intake iodium dan receptor tyrosin pada tiroglobulin • Plasma dalam bentuk T3 dan T4 • Terikat dalam Thyroxin binding globulin, thyroxin binding prealbumin, albumin • Hormon aktif : Free T4 dan Free T3
HORMON TIROID • Sekresi T4 dan T3 olehkelenjartiroid HipotalamusTyrotropin releasing hormon (TRH) merangsanghipofisis TSH Thyroid stimulating hormon T4 dan T3 • Kontrol feedback dilakukanoleh • Hormon thyroid (T3 & T4) terhadapkel thyroid, pituitary anterior, & hipothalamus • TSH terhadaphipotalamus
Gangguan Faal kel Tiroid • Hipotiroidisme • Hipotiroidisme primer • Hipotiroidisme sekunder • Hipertiroidisme • Pengaruh penyakit bukan tiroid terhadap hasil test
HormonParatiroid • Fxmempertahankankonsentrasi ion Ca dalam plasma danmengontrolekskresicalsiumdanfosfat • Peningkatan PTH menyebabkan • Me Ca serum dan me fosfat serum. • Me ekskresidari P tetapi me ekskresi Ca • Merangsangpelepasan Ca daritulang • Me alkali fosfatase serum bilatjdprbhtlg • Mengaktivkanvit D dalamginjal(25-hydroxycalciferol menjadi 1,25 – dihydroxycholecalciferol)
Hormon Paratiroid • PTH berupa molekul utuh yg dipecah dlm fragmen2: frag terminal N (PTH-N), mid-mol (PTH-M) dan frag terminal C (PTH-C) • PTH-N & PTH-M memiliki aktivitas biologik • PTH-C ≠ memiliki akt biologik tapi memiliki T ½ yg lbh pjg, sering sbg parameter lab • Kontrol dari sekresi melalui mekanisme feedback negatif oleh ion Ca
Hormon Paratiroid • Kalsium dalam darah dalam bentuk: ion Ca2+ (50%); Ca terikat protein (40%); senyawa Ca dg sitrat, fosfat (10%) • Pe kadar fosfat dan sitrat me kadar Ca2+ • pH darah mempengaruhi Ca terikat alb • Hormon lain yg memp homeostasis Ca: kalsitonin dan vit D3
Kelainan paratiroid • Hipertiroidisme - primer - sekunder - tersier • Hipoparatiroidisme • Pseudohipoparatiroidisme
Hipoparatiroidisme • Sebab: operasi tiroid (paratiroid ikut terangkat), kongenital • Gejala: neuromuskuler (tetani, spasme klonik, dan tonik, kejang), retardasi mental, malabsorbsi, gangguan sistem kardiovaskuler) • Lab: PTH plasma rendah, Ca darah rendah, P darah tinggi, aktivitas alkali fosfatase alkali normal atau rendah
Insulin Fungsi: • Meningkatkanmetabolismekarbohidrat • Meningkatkantimbunanglikogen • Meningkatkansintesaasamlemak • Meningkatkan intake asam amino • Meningkatkansintesa protein
Fisiologi kimiawi • Pulau-pulau langerhans pancreas: • Sel beta mengeluarkan insulin • Sel alfa mengeluarkan gukagon • Sel delta mengeluarkan somatostatin • Sekresi insulin dipengaruhi glukosa darah juga dirangsang: as amino, as lemak bebas, benda keton, glukagon, sekretin, dan tolbutamid • Sekresi insulin dihambat epinefrin dan norepinefrin
Kelainan insulin • Hiperinsulinisme: hiperplasia/tumor pancres • Hipoinsulinisme: kekurangan insulin • Diabetes mellitus Causa: • Kekurangan insulin absolut • Kekurangan insulin relatif thd kebut tubuh • Reseptor inadekuat, insulin cukup • Reseptor berkurang, insulin cukup
Epinephrin (adrenalin) dan norepinephrin (noradrenalin) • = katekolamin • Dibentuk dalam medulla kel adrenal • Efek utama: • Inotropic dan chronotropic kontraksi jtg • Konstriksi dan dilatasi dari pem darah • Dilatasi dan kontriksi bronkus • Konstriksi dan dilatasi otot polos rahim • Neurotransmisi dalam SSP • Mempengaruhi metabolisme (sekresi insulin)
Korteks adrenal • Lapisan luar (zona glomerulosa) membentuk hormon aldosteron • Lapisan dalam (zona fasciculata dan zona retikularis) membentuk kortisol dan androgen • Semua hormonnya merupakan turunan steroid diantaranya (mineralokortikoid, glukokortikoid, progesteron, estrogen dan androgen)
Sekresi steroid adrenal • CRF (hipotalamus) hipofisis anterior ACTH kortisol & androgen • Sekresi CRF dipengaruhi: • Negative feedback kortisol • Ritmeinheren (kortisoltinggi 07-09.00 rendah 23.00 - 04.00) • Stress (insufisiensi adrenal akut)
Glukokortikoid • Homon dari kortek adrenal dibentuk dizona fasciculata Fungsi: • Mempengaruhi met KH, lemak & protein • Anti inflamasi • Immunosupresive • Sekresi kelenjar ekdokrin • Osteoporosis pada tulang
Mineralokortikoid • Homon dari kortek adrenal dibentuk dizona glomerolusa Fungsi • Meningkatkan reabsorbsi Na & Cl pada tubuli ginjal • Menurunkan ekskresi Na & Cl pada kelenjar keringat, ludah dan GIT
ADH • Mempengaruhi sekresi urine • Bekerja pada tubulus distalis dan koligentes
Aldosteron • Fungsimengatur volume dankomposisicairantubuh • Sekresidiaturoleh: • Sistemreninangiotensin (plgpenting) • Konsentrasi ion K ekstrasel • Konsentrasi ion Na ekstrasel • ACTH • Fzktor lain (katekolamin, somatostatisn, ANF)
RAA SISTEM Sekresi renin dirangsang oleh • Penurunan tek darah & RBF • Plasma Na yang rendah • Plasma K yang tinggi Angiotensinogen renin Angiotensin I ACE Angiotensin II HT, retensi Na & cairan, sekresi aldosteron
Fungsiumumhormon sex • Mengontrolsifat / karakteristik sex sekunder • Mengontrolsiklusreproduksi • Mengontrolpertumbuhan & perkembangan organ reproduksi (terutama testis danovarium) • Anabolisme protein • Pria : testosteron • Wanita : estrogen & progesteron
Chorionic Gonadotropin • Dibentuk sel tropoblast Fungsi • Mempertahankan corpus luteum • Menunda menstruasi dan ovulasi Diagnosis lab • Adanya hCG dalam urin cara aglutinasi ( lateks, hemaglutinasi) atau tes hambatan aglutinasi sebaiknya urin pagi • (+) kehamilan/peny trophoblastik