280 likes | 1.02k Views
JAMUR. Aditya Pusparajasa, S.Si. Ciri-Ciri. Eukariotik Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Heterotrof Uniseluler dan multiseluler
E N D
JAMUR Aditya Pusparajasa, S.Si
Ciri-Ciri • Eukariotik • Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.Heterotrof • Uniseluler dan multiseluler • Bersifat : a. Parasit obligatb. Parasit fakultatif c. Saprofit d. Simbiosis mutualisme • Tidak berklorofil • Hidup di tempat lembab • Pada jamur uniseluler reproduksi secara aseksual dengan membetuk kuncup sedangkan secara seksual dengan membentuk spora askus • Pada jamur multiseluler reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, zoospore, konidia sedangkan secara seksual dengan membentuk spora askus atau spora basidium • Organisme non vaskuler • Non motil • Mempunyai pergiliran keturunan • 3 kelompok utama: • Molds (fungi filamentus) • Yeast (fungi uniselular) • Mushrooms (fungi makroskopik)
KLASIFIKASI • Berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya, jamur diklasifikasikan menjadi 4 subdivisi, yaitu : • Zygomycotina • Ascomycotina • Basidiomycotina • Deuteromycotina
ZYGOMYCOTINA • Ciri – ciri : • hidupnya ada yang saprofit dan ada yang parasit • Multiseluler • Hifa tidak bersekat • membentuk zigospora • dinding sel mengandung kittin • reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan spora • reproduksi seksual dengan konjugasi • Contoh : • Rhizopus sp. jamur tempe • Rhizopus stolonifer untuk percobaan di laboratorium, menyebabkan apel menjadi lembek • Pilobolus • Mucor roti
Mucor mucedo Rhizopus oligosporus
ASCOMYCOTINA • Ciri – ciri : • Hidup: parasit, saprofit, bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak) • Uniseluler dan multiseluler • hifa bersekat melintang, bercabang – cabang dan berinti banyak • dinding sel mengandung kittin • reproduksi aseksual dengan membentuk kuncup, fragmentasi dan pembentukan konidia • reproduksi seksual dengan membentuk spora askus • Contoh spesies: • Sacharomyces cerevisae atau ragi :bir, roti , alkohol, mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 (fermentasi). • Neurospora sitophila atau jamur oncom. • Peniciliium nojajum dan Penicillium chrysogenum : antibiotika penisilin. • Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti : pengharumkeju. • Aspergillus oryzae: sake dan kecap. • Aspergillus wentii: kecap • Aspergillus flavus: racun aflatoksin βhidup pada biji-bijian, qflatoksin kanker hati • Claviceps purpurea: parasit padabakal buah Gramineae.
Aspergillus oryzae Aspergillus wentii Aspergillus flavus
Penicillium chrysogenum Penicillium camemberti Sacharomyces cerevisae Penicillium roqueforti Neurospora sitophila
BASIDIOMYCOTINA • ciri : • jamur makroskopik • bentuk tubuh buahnya kebanyakan seperti paying • hifa bersekat melintang dengan satu atau dua inti • ada yang dapat dimakan • reproduksi aseksual dengan fragmentasi dam membentuk konidia • reproduksi seksual dengan membentuk spora basidium • Contoh spesies: • Volvariella volvacea :jamur merang. • Auricularia polytricha :jamur kuping. • Exobasidium vexans : parasit pada pohon teh. • Amanita muscaria dan Amanita phalloides : jamur beracundi daerahsubtropis • Ustilago maydis :jamur api, parasit pada jagung. • Puccinia graminis : jamur karat, parasit pada gandum
Amanita muscaria Volvariella volvacea Puccinia graminis
Ustilago maydis Lactanicus piperatus Lactanicus deliciosus Auricularia polytricha
DEUTEROMYCOTINA • Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif. • Contoh spesies : • Jamur Oncom : sebelum diketahui pembiakan generatifnya Moniliasitophila, setelah diketahui pembiakan generatifnya (askus) Neurospora sitophila(Ascomycotina). • Epidermophyton penyakit kaki atlit. • Microsporum sp.dan Trichophyton sp.penyakit kurap. Epidermophyton flocossum