470 likes | 1.03k Views
FLORA NORMAL. dr ROSLAILI RASYID M.Biomed. Flora normal : kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat. Umumnya dari jenis bakteri. Dapat menyebabkan penyakit bila ditempatkan pada tempat yang tidak semestinya atau ada faktor predisposisi.
E N D
FLORA NORMAL dr ROSLAILI RASYID M.Biomed
Flora normal : kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat. • Umumnya dari jenis bakteri. • Dapat menyebabkan penyakit bila ditempatkan pada tempat yang tidak semestinya atau ada faktor predisposisi
Interaksi Host - Bakteri DITENTUKAN OLEH KESEIMBANGAN VIRULENSI BAKTERI DAYA TAHAN TUBUH
InteraksiHostdan Mikroba • Sehari-harikita: • menelan ribuan mikroorganisme pada makanan yang kita makan • menghirup ratusan ribu mikroorganisme di udara yang kita hirup • memiliki mikroorganisme menempel pada kita kemanapun kita pergi • Sebagian besar tidak memiliki efek buruk pada kita • Kita dilindungi secara “bersahabat" oleh floraresiden (menetap) yang ditemukan di seluruh tubuh kita
Interaksi ini disebut simbiosis, yang berarti hidup bersama • mutualisme • komensalisme • parasitisme
Mutualisme • Kedua belah pihak mendapat keuntungan • E. coli mensintesis vitamin K dalam usus • Dengan imbal balik usus besar memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya E. coli
Komensalisme • Salah satu diuntungkan dan yang lain tidak berpengaruh terhadap hubungan tipe ini • Banyak mikroorganisme sebagai flora normal seperti pada mata, telinga, dan genitalia eksterna
Parasitisme • Satu organisme mendapat keuntungan dengan mengorbankan pihak lainnya • Semua yang patogen adalah parasit ( merugikan)
flora normal juga dapat menimbulkan penyakit pada kondisi tertentu. ex: -Streptococcus viridans dapat menyebabkan penyakit :Subacute bacterial endocarditis. -Bacteroides sp yang normal terdapat di kolon dapat menyebabkan peritonitis mengikuti suatu trauma.
AsalMulaMikrobiotaManusia • Sampaiwaktuakandilahirkan, janintidakmengandungmikroorganisme. • janinmanusiamula-mulamemperolehmikroorganismeketikalewatsepanjangsaluranlahirmelaluikontakpermukaan, penelananataupenghisapan • Setiapbagiantubuhmanusia, dengankondisilingkungan yang khusus, dihuniberbagaimacammikroorganismetertentu.
Berdasarkanbentukdansifatkehadirannyadapatdigolongkanmenjadi 2 jenis, I. Mikroorganismetetap/normal (resident flora/ indigenous) • yaitumikroorganismetertentu yang biasanyaditemukanpadabagiantubuhtertentudanpadausiatertentu. • Keberadaannyaselalutetap, jikaadaperubahanakankembalisepertisemula. ---merupakanorganismekomensal. • Ada yang bersifatmutualisme.: mendapatkanmakanandarisekresidanproduk-produkbuangantubuhmanusia, dantubuhmemperoleh vitamin atauzathasilsintesisdari flora normal
2. Mikroorganismesementara (transient flora) • mikroorganismenonpatogenataupotensialpatogen yang beradadikulitdanselaputlendir/mukosaselamakurunwaktubeberapa jam, hari, atauminggu. • Keberadaanmikroorganismeiniadasecaratiba-tiba (tidaktetap) dapatdisebabkanolehpengaruhlingkungan, tidakmenimbulkanpenyakit . • Flora sementarabiasanyasedikit. • Jika flora residenberubah, makamikrobainiakanmelakukankolonisasi, berbiakdanmenimbulkanpenyakit.
Flora yang menetapdiselaputlendirdankulitdapatmencegahkolonialisasiolehbakteripatogen ( bacterial interference) danmencegahpenyakitakibatgangguanbakterimelalui : • kompetisipadareseptoratautempatpengikatanpadaselpenjamu, • kompetisiuntukzatmakanan, • penghambatanolehprodukmetabolikatauracun, • penghambatanolehzatantibiotikataubakteriosin(bacteriocins).
Supresi flora normal akanmenimbulkantempatkosong yang cenderungakanditempatiolehmikroorganismedarilingkunganatautempat lain padatubuh. Beberapabakteribersifatoportunisdanbisamenjadipatogen • Flora normal biasanyaditemukandibagian-bagiantubuhmanusia yang kontaklangsungdenganlingkunganmisalnyakulit, hidung, mulut, usus, saluranurogenital, mata, dantelinga. • Organ-organ danjaringanbiasanyasteril.
Mikroflora normal padakulit,hidung,telinga,konjungtiva • Bakteri patogen yang akan menginfeksi kulit harus mampu bersaing dengan mikroflora normal yang ada untuk mendapatkan tempat kolonisasi serta nutrien untuk tumbuh dan berkembang. • ada sekitar 103-104 mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada stratum korneum.
Jumlah mikroorganisme kulit dapat berkurang dengan desinfektan, namun flora secara cepat muncul kembali dari kelenjar sebasea dan keringat • Staphylococcus epidermidis yang bersifat nonpatogen pada kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat-tempat tertentu seperti katup jantung buatan dan sendi prostetik (sendi buatan).
Staphylococcus aureus, dapatberkolonisasitransiendikulit, tapidapatmenetappadaronggahidung ( nasopharyng) • OropharyngdihunisejumlahbesarS. aureusdanS. epidermidisdan Strep α-hemolitik ( Streptococcus viridans). • Flora liangtelingaluar = flora kulit • Liang telingatengahdandalambiasanyasteril • Flora konjungtivadalamkeadaan normal dikendalikanolehaliran air mata, yang mengandunglisozim.
Intestinal flora • usus besar mengandung populasi mikroba yang terbanyak. Diperkirakan jumlah mikroorganisme di dalam spesimen tinja adalah ± 1012-13 organisme per gram • meliputi bakteri anaerob : Bacteroides sp, Clostridium sp dan Lactobacillus. Dan anerob fakultatif ( E.coli)
Flora normal TrGenitourinarius • Padaorangsehat, ginjal, ureterdankandungkemihbebasdarimikroorganisme, namunbakteripadaumumnyadijumpaipadauretrabagianbawahpriamaupunwanita. • Sebagianbesarmikroorganisme yang ditemukanpadaurinmerupakankontaminasidari flora normal yang terdapatpadakulitdanuretra. • Keberadaanbakteridalam urine belumdapatdisimpulkansebagaipenyakitsaluran urine kecualijumlahmikroorganismedidalam urine melebihi 105sel/ml.
Pria yang tidakdisirkumsisiseringdijumpaikumanMycobacterium smegmatis • Vagina: Lactobacillus spdanbakteriDoderlaein • Penghuniutama vagina dewasaadalahlactobacilus yang toleranterhadapasam. Bakteriinimengubahglikogen yang dihasilkanepitelium vagina, danmenghasilkanasam. • Penumpukanglikogenpadadinding vagina disebabkanolehkegiatanindungtelur; halinitidakdijumpaisebelummasaakilbaligataupunsetelah menopause . • pH didalam vagina terpeliharapadasekitar 4.4 sampai 4,6.
Natural Flora Location: Log10 cfu/gm or cm2
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Enterobacteriaceae:(E.coli, Proteus vulgaris, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, Serratia marcescens) Bacteroides fragilis, etcClostridium perfringens, etcFusobacterium speciesPeptostreptococcus speciesEnterococcus species Gastrointestinal Tract
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Streptococcus salivariusStreptococcus mitisStaphylococcus epidermidisHaemophilus speciesMoraxella speciesPeptostreptococcus speciesFusobacterium speciesEikenella corrodens
Sterile Body Sites Central Nervous system (CNS) Internal Abdominal Cavity & all internal organs Lungs Bladder
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Lactobacillus speciesPrevotella speciesPeptostreptococcus anaerobiusPorphyromonas melaninogenicusYeast (e.g. Candida species) Gastrointestinal Tract Bacterial vaginosus:imbalance in vaginal microbiome Genital Tract
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Staphylococcus epidermidisDiphtheroids: Corynebacterium speciesMicrococcus speciesPropionibacterium species Skin Gastrointestinal Tract Genital Tract