900 likes | 2.92k Views
FLORA NORMAL. dr ROSLAILI RASYID M.Biomed. Habitat alam mikroorganisme. 1.TANAH -bakteri penghasil spora 2. AIR yang tercemar dg urine & feses manusia (Salmonella sp, Shigella sp, Vibrio sp) 3. UDARA dipengaruhi UV, ozon dan kering 4. MAKANAN. INTERAKSI MIKROBA. Sintrofisme
E N D
FLORA NORMAL dr ROSLAILI RASYID M.Biomed
Habitat alammikroorganisme 1.TANAH -bakteri penghasil spora 2. AIR yang tercemar dg urine & feses manusia (Salmonella sp, Shigella sp, Vibrio sp) 3. UDARA dipengaruhi UV, ozon dan kering 4. MAKANAN
INTERAKSI MIKROBA • Sintrofisme • Kompetisi • Simbiosis : mutualisme, komensalisme, parasitisme
HUBUNGAN HOSPES-KUMAN DITENTUKAN OLEH KESEIMBANGAN VIRULENSI KUMAN DAYA TAHAN TUBUH
Flora normal : kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat. • Umumnya dari jenis bakteri. • Dapat menyebabkan penyakit bila ditempatkan pada tempat yang tidak semestinya atau ada faktor predisposisi
flora normal juga dapat menimbulkan penyakit pada kondisi tertentu. ex: -Streptococcus viridans__subacute bacterial endocarditis. -Bacteroides yang normal terdapat di kolon dapat menyebabkan peritonitis mengikuti suatu trauma.
AsalMulaMikrobiotaManusia • Sampaiwaktuakandilahirkan, janintidakmengandungmikroorganisme. • janinmanusiamula-mulamemperolehmikroorganismeketikalewatsepanjangsaluranlahirmelaluikontakpermukaan, penelananataupenghisapan • Setiapbagiantubuhmanusia, dengankondisilingkungan yang khusus, dihuniberbagaimacammikroorganismetertentu.
Berdasarkanbentukdansifatkehadirannyadapatdigolongkanmenjadi 2 jenis, I. Mikroorganismetetap/normal (resident flora/indigenous) • yaitumikroorganismetertentu yang biasanyaditemukanpadabagiantubuhtertentudanpadausiatertentu. • Keberadaannyaselalutetap, jikaadaperubahanakankembalisepertisemula. ---merupakanorganismekomensal. • Ada yang bersifatmutualisme.: mendapatkanmakanandarisekresidanproduk-produkbuangantubuhmanusia, dantubuhmemperoleh vitamin atauzathasilsintesisdari flora normal
2. Mikroorganismesementara (transient flora) • mikroorganismenonpatogenataupotensialpatogen yang beradadikulitdanselaputlendir/mukosaselamakurunwaktubeberapa jam, hari, atauminggu. • Keberadaanmikroorganismeiniadasecaratiba-tiba (tidaktetap) dapatdisebabkanolehpengaruhlingkungan, tidakmenimbulkanpenyakit . • Flora sementarabiasanyasedikit. • Jika flora residenberubah, makamikrobainiakanmelakukankolonisasi, berbiakdanmenimbulkanpenyakit.
Flora yang menetapdiselaputlendirdankulitdapatmencegahkolonialisasiolehbakteripatogen ( bacterial interference) danmencegahpenyakitakibatgangguanbakterimelalui : • kompetisipadareseptoratautempatpengikatanpadaselpenjamu, • kompetisiuntukzatmakanan, • penghambatanolehprodukmetabolikatauracun, • penghambatanolehzatantibiotikataubakteriosin(bacteriocins).
Supresi flora normal akanmenimbulkantempatkosong yang cenderungakanditempatiolehmikroorganismedarilingkunganatautempat lain padatubuh. Beberapabakteribersifatoportunisdanbisamenjadipatogen • Flora normal biasanyaditemukandibagian-bagiantubuhmanusia yang kontaklangsungdenganlingkunganmisalnyakulit, hidung, mulut, usus, saluranurogenital, mata, dantelinga. • Organ-organ danjaringanbiasanyasteril.
Mikroflora normal padakulit,hidung,telinga,konjungtiva • Bakteri patogen yang akan menginfeksi kulit harus mampu bersaing dengan mikroflora normal yang ada untuk mendapatkan tempat kolonisasi serta nutrien untuk tumbuh dan berkembang. • ada sekitar 103-104 mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada stratum korneum.
Jumlahmikroorganismekulitdapatberkurangdengandesinfektan, namun flora secaracepatmunculkembalidarikelenjarsebaseadankeringat • Staphylococcus epidermidis yang bersifatnonpatogenpadakulitnamundapatmenimbulkanpenyakitsaatmencapaitempat-tempattertentusepertikatupjantungbuatandansendiprostetik (sendibuatan).
Staphylococcus aureus, dapatberkolonisasitransiendikulit, tapidapatmenetappadaronggahidung ( nasopharyng) • OropharyngdihunisejumlahbesarS. aureusdanS. epidermidisdan Strep α-hemolitik ( Streptococcus viridans). • Flora liangtelingaluar = flora kulit • Liang telingatengahdandalambiasanyasteril • Flora konjungtivadalamkeadaan normal dikendalikanolehaliran air mata, yang mengandunglisozim.
Intestinal flora • usus besar mengandung populasi mikroba yang terbanyak. Diperkirakan jumlah mikroorganisme di dalam spesimen tinja adalah ± 1012-13 organisme per gram • meliputi bakteri anaerob : Bacteroides sp, Clostridium sp dan Lactobacillus. Dan anerob fakultatif ( E.coli)
Flora normal TrGenitourinarius • Padaorangsehat, ginjal, ureterdankandungkemihbebasdarimikroorganisme, namunbakteripadaumumnyadijumpaipadauretrabagianbawahpriamaupunwanita. • Sebagianbesarmikroorganisme yang ditemukanpadaurinmerupakankontaminasidari flora normal yang terdapatpadakulitdanuretra. • Keberadaanbakteridalam urine belumdapatdisimpulkansebagaipenyakitsaluran urine kecualijumlahmikroorganismedidalam urine melebihi 105sel/ml.
Pria yang tidakdisirkumsisiseringdijumpaikumanMycobacterium smegmatis • Vagina: Lactobacillus spdanbakteriDoderlaein • Penghuniutama vagina dewasaadalahlactobacilus yang toleranterhadapasam. Bakteriinimengubahglikogen yang dihasilkanepitelium vagina, danmenghasilkanasam. • Penumpukanglikogenpadadinding vagina disebabkanolehkegiatanindungtelur; halinitidakdijumpaisebelummasaakilbaligataupunsetelah menopause . • pH didalam vagina terpeliharapadasekitar 4.4 sampai 4,6.
Natural Flora Location: Log10 cfu/gm or cm2
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Enterobacteriaceae:(E.coli, Proteus vulgaris, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, Serratia marcescens) Bacteroides fragilis, etcClostridium perfringens, etcFusobacterium speciesPeptostreptococcus speciesEnterococcus species Gastrointestinal Tract
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Streptococcus salivariusStreptococcus mitisStaphylococcus epidermidisHaemophilus speciesMoraxella speciesPeptostreptococcus speciesFusobacterium speciesEikenella corrodens
Sterile Body Sites Central Nervous system (CNS) Internal Abdominal Cavity & all internal organs Lungs Bladder
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Lactobacillus speciesPrevotella speciesPeptostreptococcus anaerobiusPorphyromonas melaninogenicusYeast (e.g. Candida species) Gastrointestinal Tract Bacterial vaginosus:imbalance in vaginal microbiome Genital Tract
NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Staphylococcus epidermidisDiphtheroids: Corynebacterium speciesMicrococcus speciesPropionibacterium species Skin Gastrointestinal Tract Genital Tract