620 likes | 1.37k Views
Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes. EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS. Pengertian dasar HIV/AIDS. HIV (Human Immun od eficiency Virus). INFEKSI. Infeksi awal. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). < 5 - 10 tahun > Asimptomatik/HIV carrier. MENULAR
E N D
Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS KP Elektif 2013 - YL
Pengertian dasar HIV/AIDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) INFEKSI Infeksi awal AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) < 5 - 10 tahun > Asimptomatik/HIV carrier MENULAR (sumber penularan) MATI KP Elektif 2013 - YL
KELOMPOK RISIKO TINGGI • Priahomoseksual • Pecanduobatbius iv. • Penerimatransfusidarah/komponendarah • Wanita & pria tuna susila • Pria & wanitadenganbanyakmitraseksual • Mitraseksualdarikelompokdiatas KP Elektif 2013 - YL
5 KP Elektif 2013 - YL
AIDS • DiperkirakanberasaldariAfrikatengah (1950an) • Pertamakasusdiungkaptahun 1981 di Los Angeles • MenyebarkeKaribia, AmerikaSerikat, Eropa, dst. • Pandemipertamasetelah influenza padaparuhkedua • abadke 20 • Disebabkanretrovirus, human lymphotropic virus type III, • dikenalsebagai human immunodeficiency virus (HIV). KP Elektif 2013 - YL
Penyebaran HIV menjadiperhatiankhususdinegara-negara • denganpopulasibesardanmiskin. • Afrika Sub-Sahara • Merupakan 10% populasidunia • 60% (25,8 juta) terkena AIDS • India • 10 jutaoranghidupdengan AIDS • Rentanpenyebaranl • Penyediaanpengobatan antiretroviral gratis. KP Elektif 2013 - YL
Sedangkan catatan UNAIDS memperkirakan jumlah ODHA telah mencapai 40 juta jiwa di seluruh dunia dan 70% nya berada di Afrika. • Dan pada tahun 2002 sudah 3,1 juta orang meninggal karena AIDS. KP Elektif 2013 - YL
HIV masukke Indonesia didapatipadaseorangturisasalBelanda, Edward Hop, 44, yang meninggaldi Bali. • Kasusberikutnyamengenaipetugaskesehatan yang menginjeksi ARV padapenderita HIV/AIDS (2003) • Hinggaakhir 1987 ada 6 orang yang teridentifikasi HIV+ danduadiantaranyaadalahpenderita AIDS. • Dan sampaiakhir 2001 di Indonesia, dari 671 pengidap AIDS, 280 diantaranyameninggaldunia. KP Elektif 2013 - YL
ORANG KP Elektif 2013 - YL
Epidemiinfeksi HIV Ada dua pola epidemi: • 1. Epidemi infeksi HIV pada orang sehat. 2. Epidemi AIDS dari infeksi HIV. ( kurang lebih 6% / tahun ) KP Elektif 2013 - YL
Di Indonesia, sejaktahun 1999 telahterjadipeningkatanjumlah ODHA padakelompokorangberperilakurisikotinggitertular HIV yaitu : parapenjajasekskomersialdanpenyalah-guna NAPZA suntikan (DKI Jakarta, Riau, Bali, Jawa Barat danJawaTimur) KP Elektif 2013 - YL
Perkembangan Prevalensi HIV(STBP 2007 & 2011) Catatan: Angka 2007 dan 2011 dibandingkan dari kota yang sama KP Elektif 2013 - YL
Kasus AIDS menurutKelompokUmur, 2009 KP Elektif 2013 - YL
HasilTemuan STBP 2011 Masihtingginyaprevalensi HIV padakelompokrisikotinggitertular HIV. • Prevalensi HIV tertinggipadapenasun • DiikutiolehWaria, • WanitaPekerjaSeksLangsung (WPSL), • LelakiSeksLelaki (LSL), • Napi, • Wanitapekerjasekstidaklangsung (WPSTL), • Priaberisikotinggi (risti). KP Elektif 2013 - YL
TEMPAT KP Elektif 2013 - YL
Beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat dan Jawa Timur tergolong sebagai daerah dengan tingkat epidemi terkonsentrasi (concentrated level of epidemic) yang tinggi. • Tanah Papua sudah memasuki tingkat epidemi meluas (generalized epidemic). KP Elektif 2013 - YL
SEPULUH PROVINSI DENGAN JUMLAH KUMULATIF KASUS AIDS TERBANYAK TAHUN 1987-2011 KP Elektif 2013 - YL
Peta Epidemi HIV di IndonesiaEstimasi jumlah ODHA 2009: 186.257 orang Indonesia umumnya: Epidemi terkonsentrasi. Tanah Papua: Generalized epidemic. Prevalensi HIV di Indonesia 0,2%,sementara Tanah Papua 2,4%. Estimasi Prev. HIV pada Pend Dewasa, 2009 Estimasi Jumlah ODHA 2009 Sumber data: Estimasi Populasi Dewasa Rawan Terinfeksi HIV 2009, Kemkes RI Pemetaan dilakukan oleh KPAN, 2010 Catatan: Pemetaan dilakukan untuk 33 provinsi dan 440 kabupaten/kota KP Elektif 2013 - YL
WAKTU KP Elektif 2013 - YL
Anti Retro Viral • Dari Laporan Situasi Perkembangan HIV & AIDS di Indonesia sampai dengan September 2011 tercatat jumlah ODHA yang mendapatkan terapi ARV sebanyak 22.843 dari 33 provinsi dan 300 kab/kota, • dengan rasio laki-laki dan perempuan 3 : 1, • persentase tertinggi pada kelompok usia 20-29 tahun. KP Elektif 2013 - YL
SurveilansTerpadu- BiologisPerilaku( STBP ) , 2007 KP Elektif 2013 - YL
WPSL - WPSTL • Berdasarkan pada propinsinya, antara 6%-16% WPS Langsung dan 2%-9% WPS Tidak Langsung telah terinfeksi HIV. • Sebagian besar WPS terinfeksi pada saat enam bulan pertama menjajakan seks . • Prevalensi infeksi menular seksual (IMS) sangat tinggi KP Elektif 2013 - YL
Pemakaiankondomsecarakonsistenpadasekskomersialtahun 2007 sangatrendahdantidakmemperlihatkanadanyapeningkatanselamaperiode 2002-2007. • Terlalusedikit WPS yang mengetahuibahwakondomdapatmelindunginyadaripenularan HIV • Frekuensi kerusakan kondomdilaporkansangattinggi. KP Elektif 2013 - YL
PriaBerisiko • HIV telah terdeteksi pada pria berisiko tinggi di luar wilayah Papua. • Hanyasedikitdarimereka yang menggunakanlayanankesehatanuntukpengobatan IMS. • Supirtrukdananakbuahkapaladalahkelompok paling berisikotertular HIV dan IMS darihubunganseksdengan WPS. • Mereka yang berasaldari Papua lebihbanyakkontakdengan WPS dibandingkan yang daripropinsi lain. KP Elektif 2013 - YL
Penggunaankondomkonsistenpadapriaberisikosangatrendah, baikdengan WPS maupunpasangansekskasual • Sebagianbesartidaktahubahwakondomdapatmengurangipenularan HIV. • Masihsedikitkelompokpriaberisiko yang dites HIV. • Hanyasedikitkelompokpriaberisiko yang menggunakannapzasuntik. KP Elektif 2013 - YL
Penasun • Penasundiempatkotatelahterinfeksi HIV sbesar 43%-56% . • Program layananjarumsuntiksteril (LJSS) telahmencapaicakupan yang tinggidibeberapakota Meskipundemikian, jumlahjarum yang didistribusikanbelummencukupi. • Penasun yang terjangkauoleh program terapirumatanmetadon (PTRM) saatinicukupbesar, tetapibanyak yang terjangkauoleh program tersebutjugatetapmenyuntik. KP Elektif 2013 - YL
Prevalensi IMS pada Penasun rendah dibandingkan dengan pria berisiko tinggi lain di Indonesia. • Pengetahuantentang status HIV tampaknya tidak mempengaruhi perilakuPenasun. • Penasunmelakukanseksdenganbanyakpasangantermasukpasangantetap, pasangantidaktetapdan WPS. • Hubungansekstanpakondomadalahhal yang biasapadaPenasun. KP Elektif 2013 - YL
LSL • Angka IMS sangattinggipada LSL di Jakarta, Bandung dan Surabaya, terutama pada yang aktifdalamsekskomersial. • LSL cenderungmemilikibanyakpasanganseks, baiklaki-laki maupun perempuan, dan banyak di antara mereka juga membeli dan menjualseks. • Pemakaiankondomkonsistentetaprendah. • Tingkat pengetahuantentangcarapencegahanpenularan HIV dan IMS lain secara seksualkeseluruhannyarendah. KP Elektif 2013 - YL
Cukup banyak LSL yang menggunakan layanan pengobatan IMS dan layanan konseling dan tes HIV. • Hanya sebagian kecil LSL yang pakai napza, yang menggunakan Napza suntik. KP Elektif 2013 - YL
Waria • Angkaprevalensi HIV daninfeksimenularseksual(IMS) pada Waria sangat tinggi • Sub epidemi HIV padaWariakelihatannyasemakinluas. • MayoritasWariamenjualsekskepadapelangganPria. • Pemakaiankondomkonsistenselamaseks anal tidakmemadai. • Pengetahuan mengenai HIV/IMS dangkal. • KonsumsialkoholpadaWariacukuptinggi, Tetapikonsumsi napza berada pada tingkat sedang hingga rendah. KP Elektif 2013 - YL
Kondisi September 2013 Data terbarudariKemenkesjumlahpenderita AIDS sampaibulan September 2013, bahwapersentaseinfeksi HIV/AIDS dilaporkan : • kelompokumur 25-49 tahun (73%) • kelompokumur 20-24 tahun (15,1%), • kelompokumur 15-19 tahun (3,4%). • Rasio HIV antaralaki-lakidanperempuanadalah 1:1 KP Elektif 2013 - YL
PersentasefaktorrisikoHIVtertinggiadalahhubunganseksberisikopadaPersentasefaktorrisikoHIVtertinggiadalahhubunganseksberisikopada • heteroseksual (49,8%), • penggunaanjarumsuntiktidaksterilpadapenasun (10,4%), • LSL (LelakiSeksLelaki) (9,7%). • SecarakumulatifPersentase AIDStertinggipadakelompokumur 20-29 tahun (34,5%) kelompokumur 30-39 tahun (28,7%), diikutidengankelompokumur 40-49 tahun (10,6%) KP Elektif 2013 - YL
Program Penanggulangan • Program penanggulangan AIDS di Indonesia mempunyai 4 pilar, • yang semuanyamenujupadaparadigma Zero new infection, Zero AIDS-related death Zero Discrimination KP Elektif 2013 - YL
Empatpilarpenanggulangan HIV-AIDS : • Pencegahan (prevention); • pencegahanpenularan HIV melaluitransmisiseksualdanalatsuntik • pencegahandilembagapemasyarakatandanrutan • pencegahan HIV dariibukebayi (Prevention Mother to Child Transmission, PMTCT), • pencegahandikalanganpelangganpenjajaseks, dan lain-lain. KP Elektif 2013 - YL
2. Perawatan, dukungandanpengobatan (PDP); meliputipenguatandanpengembanganlayanankesehatan, pencegahandanpengobataninfeksioportunistik, pengobatanantiretroviral dandukungansertapendidikandanpelatihanbagi ODHA. KP Elektif 2013 - YL
3. Mitigasi dampak berupa dukungan psikososio-ekonomi. 4. Penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) yang meliputi program peningkatan lingkungan yang kondusif KP Elektif 2013 - YL
Tindakanmemerangi HIV • WHO, pada 1988 menetapkan 1 Desembersebagai World AIDS Day (Hari AIDS Sedunia) • Pada April 1991, dicetuskan RED RIBBON (PITA MERAH) sebagaisimbolinternasionalatas AIDS Awareness. • Pita Merahdipakaipertama kali secarabesar-besaranpadatahun 1992, saatkonsermusikmengenang Freddy Mercury, personil Queen, yang meninggaljugaakibatmenderita AIDS. KP Elektif 2013 - YL
PBB mendirikanbadankhusus yang menanganimasalah HIV/AIDS diseluruhdunia yang bernama UNAIDS. • Setiappertengahanbulan Mei, masyarakatinternasionalmemilikikegiatan yang disebut International AIDS Candle Light Memorial (MalamRenungan AIDS). • Kegiataninisebagai media untukmenyampaikanpengetahuantentang HIV / AIDS, KP Elektif 2013 - YL
Strategi Pencegahan Disesuaikan dengan masalah kesehatan yang ada Sasaran dapat pada individu atau organisasi masyarakat Melalui usaha tradisional atau pelayanan kesehatan yang ada KP Elektif 2013 - YL
TERIMA KASIH KP Elektif 2013 - YL