1.49k likes | 2.18k Views
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Jakarta, September 2011. Silabus materi PSIKOPER. OPENING REMARK. PSYCHE = JIWA, ROH, NAFS LOGOS = ILMU
E N D
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Jakarta, September 2011
OPENING REMARK • PSYCHE = JIWA, ROH, NAFS • LOGOS = ILMU • PSIKOLOGI PERKEMBANGAN = Cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati
PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN (EVOLUSI DAN INVOLUSI) • Opening remark • Arti Pertumbuhan dan Perkembangan serta kemunduran • Fakta fakta Penting tentang Perkembangan • Tugas Tugas Perkembangan sepanjang Kehidupan • Tahapan Dalam Rentang Kehidupan • Kebahagiaan dan ketidak bahagiaan selama rentang kehidupan • Faktor yang mempengaruhi kebahagiaan
PENGERTIAN PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN Arti Perkembangan “serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman” Van Den Daele : “Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif, ini berarti perkembangan bukan hanya sekedar penambahan berapa sentimeter pada tinggi badan tapi juga peningkatan kemampuan juga proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks”
PENGERTIAN PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN Ada dua proses Perkembangan PERTUMBUHAN(EVOLUSI) KEMUNDURAN(INVOLUSI)
FAKTA-FAKTA PENTING TENTANG PERKEMBANGAN TAHUN TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN ADALAH MASA KRITIS PERAN KEMATANGAN DAN BELAJAR PERKEMBANGAN MENGIKUTI POLA YANG DAPAT DIRAMALKAN SEMUA INDIVIDU BERBEDA SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN MEMPUNYA PRILAKU KARAKTERISTIK SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN MEMPUNYAI RESIKO PERKEMBANGAN HARUS DIBANTU RANGSANGAN PERKEMBANGAN DIPENGARUHI BUDAYA HARAPAN SOSIAL PADA SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN MASA BAYI DAN AWAL MASA KANAK-KANAK Belajar makan-makanan padat Belajar berjalan Belajar berbicara Belajar mengendalikan pembuangan kotoran Tubuh Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya Mempersiapkan diri untuk membaca Belajar membedakan benar dan salah 2. AKHIR MASA KANAK-KANAK Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan umum Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang tumbuh Belajar menyesuaikan diri dengan temen temen seusianya Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca,menulis dan berhitung Mengembangkan hati nurani,pengertian moral dan tata nilai
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN 3. MASA REMAJA Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya Mempersiapkan karier ekonomi Mempersiapkan perkawinan dan keluarga Mencapai peran sosial pria dan wanita Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif 4. AWAL MASA DEWASA Mulai Bekerja Memilih pasangan Belajar hidup dengan pasangan Mulai membina keluarga Mengasuh anak Mengelola rumah tangga Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara Mencari kelompok sosial yang menyenangkan
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN 5. MASA USIA PERTENGAHAN Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara Membantu anak anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa Mengembangkan kegiatan kegiatan pengisis waktu senggang Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan fisiologis Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan 2. MASA TUA menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya income Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup Membentuk hubungan dengan orang orang seusia Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara lues
TAHAPAN DALAM RENTANG KEHIDUPAN • Priode Pranatal = Konsepsi Kelahiran • Bayi baru lahir = Kelahiran sampai akhir minggu kedua • Masa Bayi = Akhir minggu Kedua sampai akhir tahun kedua • Awal masa anak anak = dua sampai enam tahun • Akhir masa anak anak = enam sampa sepuluh atau 12 tahun • Masa puber = sepuluh sampai empat belas tahun • Masa remaja = tiga belas atau empat belas sampai delapan belas tahun • Awal Masa dewasa = delapan belas sampai dengan empat puluh tahun • Usia pertengahan = empat puluh sampai enampuluh tahun • Masa tua/usia lanjut = enampuluh tahun keatas
KEBAHAGIAAN DAN KETIDAKBAHAGIAAN SELAMA REENTANG KEHIDUPAN • Kebahagiaan = kepuasan Hidup “ Kebahagiaan adalah kepuasan yang menyenangkan yang timbul bila kebutuhan dan harapan tertentu terpenuhi” ESENSI KEBAHAGIAAN = TRIPLE A A = ACCEPTANCE(SIKAP MENERIMA) A = AFFECTION(KASIH SAYANG) A = ACHIEVEMENT(PRESTASI)
Butir Penting Ke-3 KONSEP KINERJA DAN FAKTOR PENENTU UTAMA KINERJA
KONSEP KINERJA • Kinerja adalah keberhasilan personel dalam mencapai performance grade di setiap aspek kinerja. • Sebagai contoh aspek kinerja adalah: • Achievement base aspect • Core competence base aspect • Technical competence base aspect • Core value base aspect • Dari achievement base aspect, kinerja adalah keberhasilan unit organisasi atau personel dalam mewujudkan sasaran strategic (strategicobjective) yang telah ditetapkan dengan perilaku yang diharapkan.
Pengukuran kinerja pada dasarnya merupakan penilaian terhadap perilaku manusia dalam organisasi Tujuan: untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang diinginkan dan menekan perilaku yang tidak diinginkan oleh organisasi melalui: Feedback Reward (intrinsik dan ekstrinsik) HAKIKAT PENGUKURAN KINERJA
PORTER-LAWLER MODEL (1) • Kinerja personel (kotak #6) ditentukan oleh tiga faktor: • Bakat dan kemampuan (kotak #4) • Persepsi tentang peran (kotak #5) • Usaha (kotak #3) • Usaha untuk menghasilkan kinerja ditentukan oleh apakah kinerja personel akan dipakai sebagai basis untuk memberikan penghargaan (kotak #7). Oleh karena itu garis yang menghubungkan antara kinerja (kotak#6) dan penghargaan (kotak #7) berupa garis bergelombang (wavy line), bukan garis lurus (straight line), karena belum tentu kinerja akan diberi penghargaan.
PORTER-LAWLER MODEL (2) • Tinggi atau rendahnya usaha personel dalam menghasilkan kinerja dipengaruhi oleh dua faktor: • Kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan (kotak #2) • Nilai penghargaan (kotak #1) • Jika kinerja personel diberi penghargaan maka kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan akan tinggi, sehingga hal ini menyebabkan tingginya usaha personel untuk menghasilkan kinerja. • Jika kinerja personel tidak diberi penghargaan maka kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan akan rendah, sehingga hal ini menyebabkan rendahnya usaha personel untuk menghasilkan kinerja.
PORTER-LAWLER MODEL (3) • Jika kinerja personel diberi penghargaan maka dampaknya terhadap usaha personel dalam menghasilkan kinerja ditentukan pula oleh apakah penghargaan dirasa pantas oleh personel (kotak # 8). • Jika penghargaan yang diberikan kepada personel dirasa pantas oleh personel, penghargaan tersebut akan menimbulkan kepuasan (kotak #9). • Kepuasan personel atas penghargaan yang mereka terima akan meningkatkan nilai penghargaan (kotak #1) dan pada gilirannya tingginya nilai penghargaan akan meningkatkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja. • Sebaliknya ketidakpuasan personel atas penghargaan yang mereka terima akan menurunkan nilai penghargaan (kotak #1) dan pada gilirannya rendahnya nilai penghargaan akan menurunkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja.
PERUBAHAN PENGUKURAN KINERJA • Karena stakeholder kunci dalam bisnis modern adalah customer, tuntutan customer telah memainkan peran menentukan dalam mendefinisikan ukuran kinerja yang digunakan oleh organisasi. • Perusahaan perlu mengembangkan customer-driven performance management systems
Butir Penting Ke-4 FALSAFAH YANG MELANDASI SISTEM TERPADU PENGELOLAAN KINERJA PERSONEL BERBASIS BALANCED SCORECARD
FALSAFAH YANG MELANDASI BSC-BASED IPMS • Modal manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang mampu menjadikan perusahaan unggul dalam persaingan. • Customer adalah satu-satunya alasan mengapa perusahaan berada dalam bisnis tertentu. • Personal computer telah menciptakan revolusi individu yang berdaya. • Kekohesivan organisasi dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan bisnis kompetitif. • Resonansi dapat membuat organisasi memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi persaingan daripada sinergi. • State-of-the-artmanagement tool menjanjikan efektivitassistem pengelolaan kinerja.
Modal Manusia Merupakan Basis untuk Membangun Daya Saing Organisasi
MODAL MANUSIA • Kekayaan dilipatgandakan bukan dengan assets management namun melalui resource leverage
LATAR BELAKANG • Dalam perusahaan manufaktur, manajemen menciptakan nilai melalui pemanfaatan aktiva berwujud (tangible assets), yaitu dengan mengubah bahan baku menjadi produk jadi. • Survai yang dilakukan oleh Brooking Institute menunjukkan nilai buku aktiva berwujud perusahaan manufaktur di USA: • Tahun 1982: 62% • Tahun 1992: 38% • Tahun 2000: 10%-15% dari nilai pasar perusahaan.
SEMAKIN MENINGKATNYA PERAN INTANGIBLE ASSETS DALAM MENGHASILKAN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR USA
GDP PER CAPITA IN SELECTED RESOURCE-POOR AND RESOURCE-RICH COUNTRIES R R = Russia Source: A. Maddison, The World Economy: A Millennial Perspective (Paris: OECD, 2000). Numbers are in 1990 dollars.
Customer Merupakan Satu-satunya Alasan Mengapa Organisasi Hidup
SIAPA CUSTOMER? • Externalcustomers: • Customer adalah pembeli, end user • Customer adalah pemasok • Internal customer: • Customer adalah pemilik proses selanjutnya
SIAPA CUSTOMER? • RS • Bank • Sekolah • Media massa (TV, Koran, Majalah, Internet Provider) • Publishing company • Negara
Personal Computer Telah Menciptakan Revolusi Individu yang Berdaya
THE PC Unthinkable 1970s Emerging 1980s 1990s Ubiquitous 2005 Wireless 2020s Invisible
PC The revolution of the empowered individual
Kekohesivan Organisasi Dibutuhkan untuk Menghadapi Lingkungan Kompetitif
DUA SIFAT BAWAAN ORGANISASI • Mudah bersatu • Mudah berantakan
KEKOHESIVAN ORGANISASI • Diversity—keberagaman dan apresiasi terhadap keberagaman • Unity—kebersamaan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi
Resonansi dapat Membuat Organisasi Memiliki Kekuatan Luar Biasa dalam Menghadapi Persaingan daripada Sinergi
TUJUAN PENGELOLAAN ORGANISASI Mission and strategy-focused, vision-directed, philosophy-driven, and value-based organization
Organization mission Organization vision Organization beliefs Organization values Organization strategy Shared mission Shared vision Shared beliefs Shared values Shared strategy TUJUAN PERENCANAAN STRATEGIK
State-of-the-artManagement Tool Menjanjikan EfektivitasSistem Pengelolaan Kinerja
PERUBAHAN PENGUKURAN KINERJA • Karena stakeholder kunci dalam bisnis modern adalah customer, tuntutan customer telah memainkan peran menentukan dalam mendefinisikan ukuran kinerja yang digunakan oleh organisasi. • Perusahaan perlu mengembangkan customer-driven performance management systems
Butir Penting Ke-5 LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD